Data Science Adalah Ilmu yang Sedang Banyak Dilirik, Yuk Kenalan Lebih Jauh!
Data Science adalah ilmu yang memadukan antara penggunaan alat, algoritma, dan prinsip-prinsip pembelajaran mesin agar menemukan pola tertentu dari data yang ada. Namun sebelum lebih jauh, kita harus mengerti apa pengertian dari data itu sendiri. Data adalah segala sesuatu yang berisi kumpulan fakta dan dapat diolah agar dapat menghasilkan informasi. Tidak semua orang mengerti akan maksud dari data mentah, terlebih lagi jika datanya berada dalam bentuk tidak terstruktur. Itulah mengapa diperlukan proses pengolahan data menjadi tampilan dalam bentuk dashboard ataupun insight yang dapat dimengerti oleh semua orang.
Pada dasarnya, data memiliki banyak bentuk, ada yang terstruktur, semi terstruktur, atau tidak terstruktur sama sekali. Kemudian data-data tersebut akan diolah dengan menggunakan ilmu data science agar dapat menghasilkan informasi. Nah, untuk mempelajari Data Science ini sendiri tidak membutuhkan background pendidikan khusus. Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama, mengingat Data Science telah dibutuhkan di semua sector industri.
Berikut ini akan dibahas lebih lengkap tentang Data Science, penasaran? Ikutin terus ya!
1. Data Science Sangat Dibutuhkan
Data Science menjadi sebuah ilmu yang sangat dibutuhkan sejak adanya revolusi industri 4.0. Hal ini karena data yang tersedia bukan lagi data seperti jaman dahulu yang berukuran kecil dan terstruktur. Jika yang kalian membayangkan data tersebut adalah data yang hanya berbentuk angka yang terstruktur dan rapi, maka kalian salah besar. Saat ini data yang ada memiliki volume yang sangat besar dan juga tersedia dalam bentuk semi terstruktur dan tidak tersetruktur seperti suara, video, gambar, text, angka, dll. Sehingga hampir semua sektor industri mulai memanfaatkan Data Science untuk mengembangkan usahanya.
Selain itu, Data Science juga sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan perusahaan ke depannya. Wah, kira-kira kenapa ya? Ternyata Data Science juga dapat digunakan untuk memprediksi kejadian yang akan datang. Tentunya untuk membuat prediksi yang tepat dan pasti laku serta digemari oleh pelanggan di pasaran dibutuhkan data-data yang ada di masa lalu, serta menggunakan perhitungan dengan ilmu Data Science.
Salah satu kelebihan dari Data Science adalah bisa dipelajari oleh siapapun, yang penting memiliki konsistensi untuk mempelajari hal baru. Hal ini disebabkan karena untuk mempelajari Data Science, dibutuhkan kemampuan dasar akan programming, matematika, serta statistika yang dapat mempermudah proses pembelajaran. Selain itu dengan mempelajari Data Science artinya kita juga membuka peluang baru untuk bergabung dengan perusahaan besar. Tentunya karena ilmu ini terbilang masih baru dan cukup unik serta mampu memprediksi kejadian yang akan datang, maka akan banyak perusahaan yang membutuhkannya.
Baca Juga : Apa itu Data Scientist? Yuk, Berkenalan Dengan Profesi Primadona di Bidang Data
2. Profesi Data Scientist
Jika sebelumnya kita telah membahas tentang Data Science, maka selanjutnya kita akan membahas tentang profesi yang berkaitan dengan Data Science. Umumnya, ahli dari Data Science akan disebut sebagai Data Scientist. Data Scientist sendiri merupakan profesi yang termasuk ke dalam profesi terseksi di tahun ini. Dikatakan seksi karena profesi ini tidak bisa dilakukan oleh sembarangan orang. Meskipun banyak peminatnya, namun tidak semua orang tersebut mampu memenuhi kriteria tertentu.
Data Scientist adalah profesi yang bertugas mengolah dan menganalisis data dalam jumlah besar, baik itu data terstruktur, semi terstruktur, ataupun tidak terstruktur. Data Scientist juga bertugas untuk melihat pola dan tren dari berbagai sumber data yang ada. Sehingga hal tersebut dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan serta memberikan saran untuk keberlangsungan dan perkembangan perusahaan selanjutnya.
3. Perbedaan Bussiness Intelligence dan Data Science
Lalu sebenarnya apa sih perbedaan Business Intelligence dengan Data Science? Pada dasarnya, Business Intelligence menganalisis data dengan melihat riwayat data di masa lalu untuk melihat tren bisnis. Business Intelligence digunakan untuk mengevaluasi dampak untuk masa depan dari suatu kejadian yang telah terjadi. Business Intelligence memungkinkan kita untuk mengambil data internal ataupun eksternal kemudian membuatnya menjadi dashboard untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tertentu. Tentunya dashboard tersebut juga akan membantu divisi lain yang tidak menangani data untuk melihat perkembangan perusahaan.
Sedangkan Data Science merupakan proses analisis data dengan pendekatan yang lebih mengarah ke masa depan, dimana data yang digunakan berasal dari masa lalu ataupun saat ini. Data ini digunakan untuk menjawab tentang "apa" dan "bagaimana" sebuah peritiwa dapat terjadi. Data yang ada ini akan digunakan untuk memprediksi keadaan yang akan terjadi di masa depan, misalkan bagaimana karakteristik sebuah produk yang banyak diminati oleh semua kalangan.
Baca Juga : Ingin Menjadi Data Scientist? Yuk, Kenali Kompetensi Machine Learning
4. Mulai Terapkan Ilmunya dengan Belajar Data Science bersama DQLab!
Tidak memiliki background IT? Jangan khawatir, kamu tetap bisa menguasai Ilmu Data Science untuk siap berkarir di revolusi industri 4.0. Bangun proyek dan portofolio datamu bersama DQLab untuk mulai berkarir di industi masa kini! Sign up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab!
Simak informasi di bawah ini untuk mengakses gratis module "Introduction to Data Science":
1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
2. Akses module Introduction to Data Science
3. Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab
4. Subscribe DQLab.id untuk Akses Semua Module Premium!
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri
Editor : Annissa Widya Davita