Data Science untuk Marketing, Intip Fungsinya Optimalkan B2B di Era Digital
Memanfaatkan Data Science kini menjadi bagian terpenting untuk menjalankan sebuah bisnis, dengan Data Science kamu bisa mendapatkan strategi yang tepat dan sesuai dengan tujuan bisnismu. Perusahaan atau instansi di semua sektor kini sudah menerapkan Data Science, ditambah dengan meningkatnya data yang dimiliki mengharuskan perusahaan mencari praktisi data yang handal dan terampil untuk membantu menganalisis aset data tersebut. Big Data dan Data Science akan menjadi salah satu "essentials" dalam bisnis di masa depan ditambah dengan bantuan internet akan membantu marketer memastikan bahwa campaign yang dilakukan bisa berjalan dengan baik dan mendapatkan peningkatan pada pelanggan untuk melakukan pembelian. Pada artikel DQLab kali ini, akan membahas fungsi dari Data Science jika kamu mengimplementasikannya dalam strategi marketing. Penasaran seperti apa pembahasannya? Yuk, langsung saja simak artikel berikut
1. Market Basket Analysis
Sebagai seorang marketer, tentunya dalam melakukan campaign akan menghabiskan anggaran yang cukup besar. Dalam campaign tersebut melibatkan banyak hal dengan Data Science akan membantu mengumpulkan data-data secara efektif dan efisien. Data tersebut dikumpulkan melalui situs web dan media sosial yang dimiliki sehingga dapat memahami demografis pelanggan. Analisis ini memberikan wawasan yang cakupannya luas dan bisa menambah pelanggan baru serta bisa meningkatkan visibilitas produk pada bisnis kamu tanpa adanya upaya tambahan dalam kegiatan pemasaran atau marketing
Baca juga : Belajar Data Science Secara Otodidak? Berikut langkah-langkahnya!
2. Personalisasi dan Segmentasi
Mengetahui persona pada pelanggan sangatlah penting untuk memasarkan produk kamu. Kini, pelanggan pintar dalam memilih produk karena mereka akan mencari dan meneliti produk mana yang sesuai dan juga cocok dengan kebutuhannya mereka. Dengan Data Science, kamu dapat menentukan persona mana yang perlu kamu targetkan dan kamu juga dapat mengetahui jenis karakteristik seperti apa yang pelanggan miliki. Biasanya data tersebut berasal dari survei pelanggan, mengumpulkan wawancara secara langsung atau melalui telepon, dan bisa juga melakukan survei di situs web yang dimiliki seperti free trials.
Praktisi data seperti Data Scientist yang bekerja di sebuah perusahaan atau instansi bisnis akan menerapkan Machine Learning yang dimana mengelompokkan untuk mencari tahu segmen yang tepat pada produk. Mengelompokkan dengan algoritma ini akan mengetahui variabel apa yang mirip satu dengan lainnya tanpa masukan sehingga pengerjaannya lebih efisien dan produktif.
3. Konten yang Relevan
Dari Big Data yang dimiliki oleh perusahaan atau instansi, tentu volume sangatlah besar perlunya praktisi data yang terampil dalam mengolah data tersebut menjadi sebuah wawasan yang berguna. Data Science sendiri memiliki role yang sangat penting untuk mengekstraksi data tersebut dan membantu strategi marketing di masa depan. Kegiatannya dengan mengumpulkan data tentang postingan video, foto, blog dan situs lainnya serta media sosial. Mengetahui kini sudah hampir seluruh penduduk di dunia memiliki media sosial dan pandai menggunakan internet, maka hal ini akan memudahkan kegiatan campaign marketing melalui konten yang sesuai dengan nantinya jika konten yang relevan dan sesuai dengan pelanggan atau segmentasi yang dituju akan membantu visibilitas bisnis
4. Memprediksi Peluang Baru
Memanfaatkan Predictive Analytics atau analisis prediktif yang merupakan salah satu komponen Data Science, kamu dapat mengambil data dan mempelajari lebih lanjut dari data untuk prospek mana yang menguntungkan bagi bisnis kamu. Teknik menganalisis ini dapat menggunakan data lama atau data di masa lalu lalu mengolahnya kembali hingga menghasilkan sebuah prediksi untuk masa depan. Dengan adanya prediksi juga dapat membantu untuk mengambil langkah yang lebih strategis dan juga terhindar dari masalah yang dapat merugikan. Maka dari itu, Data Scientist, Data Analyst, atau Business Analyst sekalipun salah satu syarat keterampilan yang wajib dimiliki adalah terampil dalam bahasa pemrograman seperti Python, R, Hadoop, Java Script, dan lainnya.
Baca juga : Mulai Belajar Data Science GRATIS bersama DQLab selama 1 Bulan Sekarang!
5. Ingin Tahu Cara Implementasikan Ilmunya? Yuk, Mulai Belajar Data Science bersama DQLab
Kini belajar Data Science tidak perlu memikirkan latar belakang pendidikan, karena pembelajarannya sudah bisa dilakukan untuk NON IT sekalipun. Mengingat bidang data sangatlah luas, perlunya cermat untuk memilih medium untuk belajar Data Science. Jika kamu sedang mencari medium pembelajarannya kamu bisa lho langsung bergabung di DQLab.
Dengan kamu signup di DQLab.id kamu akan mendapatkan FREE module œIntroduction to Data Science with R atau œIntroduction to Data Science with Python. Kamu bisa juga memilih module lainnya yang tersedia yaitu module Platinum dan module Premium. Tunggu apalagi? Mulai belajar Data Science untuk siap berkompetisi di era digital!
Selamat mencoba sahabat Data DQLab!
Penulis: Agnes Nurlisa