Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

Data Scientist dengan Data Analyst Ini Dia Perbedaannya , Yuk Kenali Lebih Dalam

Belajar Data Science di Rumah 08-September-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/757010c68ee4049d3fbcecff398fa2da_x_Thumbnail800.jpg

Data Science adalah keterampilan yang membutuhkan ilmu komputer, pemrograman, teknologi, dan statistika dengan tujuan menganalisis data dari satu kelompok data berskala kecil ataupun besar. Singkatnya Data Science adalah sebuah ilmu yang bergerak di bidang data. Karna data merupakan bagian penting dari pengembangan teknologi Data Science menjadi memiliki banyak cabang profesi salah satunya Data Analyst dan juga Data Scientist.


Perkembangan teknologi yang begitu cepat mengakibatkan terdapat berjuta-juta data bahkan triliunan data yang dihasilkan setiap harinya. Dalam dunia bisnis data merupakan elemen penting jika dipergunakan secara benar dan tepat. Dengan adanya ada perusahaan memiliki strategi yang luas bisa menciptakan produk sesuai dengan tren, menganalisis keinginan dan kebutuhan masyarakat, dan masih banyak lagi. Namun mengolah data bukanlah pekerjaan yang sederhana. Dibutuhkan kemampuan untuk dapat menganalisis dan mencari solusi yang tepat untuk permasalahan tersebut.  Data Scientist dan Data Analyst lah garda terdepan dalam mengolah data-data yang ada dan menciptakan solusi dari permasalahan data yang ada.


Sebelum Kita kulik lebih dalam lagi, sebenarnya apa itu Data Analyst dan Data Scientist?


1. Deskripsi Pekerjaan

Sesuai dengan namanya Data Analyst dengan Data Scientist memiliki hubungan yang erat dengan data, kedua profesi ini lahir seiring dengan berkembangnya era digital. Tentunya kedua profesi tersebut memiliki jobdesk yang berbeda satu sama lainnya.


Data Analyst bertanggung jawab dalam menerjemahkan angka-angka menjadi laporan yang dapat mudah dimengerti oleh orang awam. Tugasnya pun bermacam-macam misalnya saja melakukan data cleansing, menganalisis data, dan membuat visualisasi data. Pekerjaan seorang Data Analyst juga untuk mendapatkan dan menggunakan data dalam mengambil keputusan bisnis yang lebih baik.


Seorang Data Analyst merupakan profesi yang krusial di perusahaan, tentunya profesi ini memiliki skill-skill yang harus dimiliki oleh Data Analyst yaitu

  • Bahasa Pemrograman

  • Tools-tools analisis (Excel, Tableau, SPSS, dll)

  • Matematika dan Statistika

  • Komunikasi yang Baik


Sedangkan Data Scientist,  bertanggung jawab untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisa data sehingga dapat berguna dalam mengambil keputusan dalam perusahaan atau organisasi. Tugas dari Data Scientist antara lain melakukan riset, perancangan dan menganalisis berbagai sumber temuan data untuk mencapai objective target bisnis dan pengembangan produk.


Data Scientist merupakan garda terdepan dalam proses pengambilan data, yang tentunya harus memiliki skill yang mumpuni untuk menjalankan tugas tersebut.

  • Software Engineering

  • Machine Learning

  • Pemetaan Data

  • Matematika dan Statistika


Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer


2. Skills yang Wajib Dimiliki

Pada dasarnya, setiap profesi mengharuskan memenuhi soft skill dan hard skill yang seimbang. Kedua hal tersebut merupakan poin mendasar yang tak cuma harus diketahui, namun juga harus dimiliki oleh pencari kerja. Bahkan, Kamu yang sudah masuk ke dalam dunia kerja tentunya belajar mendalami dua hal tersebut dapat meningkatkan value Kamu. 


Skills yang dibutuhkan oleh seorang Data Analyst yaitu :

  • SQL, merupakan bahasa query yang dirancang untuk pengambilan informasi tertentu dari database. Dengan menguasai skill ini tentunya akan mempercepat dan juga meningkatkan kualitas data yang diambil.

  • Data Visualization, Data Analyst harus membagikan hasil analisisnya kepada tim lain di perusahaan, oleh karna data visualization  itu akan  membuat temuan nya menjadi mudah dipahami merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan.

  • Bahasa Pemrograman, dengan menggunakan bahasa pemrograman Data Analyst dapat menganalisa data dan juga memprediksi kumpulan data yang memiliki skala yang besar dengan cepat.


Skills yang dibutuhkan oleh seorang Data Scientist yaitu :

  • Statistik dan Matematika, seorang Data Scientist akan bertugas mengolah data yang berskala besar tentunya tanpa adanya skill statistik akan mempersulit pekerjaan Kamu.

  • Data Wrangling, skill ini diperlukan untuk merapikan data yang ada, sayangnya di perusahaan banyak dataset yang berantakan.

  • Data Storytelling, teknik ini merupakan teknik penyampaian pesan yang ditambahkan penggunaan visualisasi yang membuat informasi dapat lebih mudah dipahami oleh orang awam.


3. Background Pendidikan

Bagi Kamu yang tertarik bekerja dibidang data namun masih bingung harus mengambil major apa. Tenang saja karna kedua profesi primadona ini masih memiliki background pendidikan yang sama yaitu sama-sama dari jurusan Data Science. Namun karna di Indonesia sendiri masih belum banyak yang menyediakan jurusan ini Kamu tetap bisa mengambil cabang ilmu dari Data Science seperti

  • Teknik Komputer, Teknik komputer tidak melulu merakit laptop dan komputer saja. Di jurusan ini Kamu akan belajar banyak tentang algoritma, pemrograman, rekayasa perangkat lunak, keamanan komputer, dan lainnya. Jika kamu sudah yakin dalam mengambil jurusan ini, Teknik komputer juga tidak hanya tersedia di universitas tapi kamu sudah bisa mengambil major  ini sejak kamu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) loh. Dengan begitu kamu semakin siap saat belajar di universitas pilihan kamu. Bagi yang tidak mengambil SMK kamu tetap bisa mengambil jurusan ini. Teknik Komputer tidak memiliki kriteria khusus, Kamu bisa berasal dari SMA ataupun SMK. Namun satu hal yang diingat Teknik Komputer 20-30% pelajaranya akan œberbau Matematika.

  • Sistem Informasi, di dalam jurusan sistem informasi adalah suatu bidang yang mendalami tentang cara membuat dan pengoperasian perangkat lunak dan keras untuk berinteraksi dengan data. Program studi ini juga akan mengajarkan landasan ilmu pengetahuan dan penerapan Teknologi informasi dalam suatu organisasi. Tentunya Kamu juga akan belajar mengenai pengumpulan, penyaringan, dan pendistribusian data. Dalam Sistem Informasi kamu akan belajar mengenai struktur data, algoritma, basis data, dasar-dasar pemrograman. Selama perkuliahan, kamu akan dibekali berbagai kompetensi di bidang tersebut agar dapat memberikan solusi yang optimal terkait sistem informasi ataupun penyaringan data.

  • Statistik, Data Science tidaklah jauh dari pelajaran statistik, mereka saling berkesinambungan. Statistik merupakan kumpulan data yang bisa memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau masalah tertentu, umumnya akan disajikan dalam bentuk tabel, diagram, atau bentuk lainnya agar mudah dipahami, sedangkan Statistika merupakan ilmu yang mempelajari statistik itu sendiri.


Dalam jurusan ini kita diajarkan bagaimana mengumpulkan, mengelola, menganalisis, menyajikan, hingga menarik kesimpulan data yang ada. Umumnya Statistik mempelajari logika yang terjadi masa lampau untuk mengambil keputusan di masa yang akan datang.


Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya 


4. Belajar Bersama DQLab

DQLab merupakan pusat belajar Data Science yang menawarkan kursus online bagi Kamu yang ingin mulai belajar Data Science. DQLab sendiri telah melahirkan praktisi data yang  mahir dalam dibidangnya. Bersama DQLab Kamu akan belajar secara terstruktur dengan studi kasus dan data yang sesuai dengan yang berada di lapangan. DQLab juga menyediakan forum untuk sharing dengan 95,000++ member DQLab, maupun dengan ahli praktisi pakar data.


Jadi apalagi yang kamu tunggu, ayo bergabung di DQLab! Kamu bisa belajar data science dari nol hingga bisa bergabung di perusahaan besar. Dengan bergabung sekarang kamu bisa mendapat module GRATIS œIntroduction to Data Science loh! 


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login