BEDUG MERIAH Diskon 95%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp150K!

0 Hari 2 Jam 32 Menit 35 Detik

Data Scientist vs Data Analyst, Kenali 4 Fakta Menarik Mengenai Kedua Posisi Ini

Belajar Data Science di Rumah 29-Juli-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/ce608f710075ec5c6d11e934a5476180_x_Thumbnail800.jpg

Data Scientist dan Data Analyst merupakan beberapa pekerjaan yang baru mulai muncul ketika banyaknya perusahaan yang beralih ke teknologi digital. Ketika menggunakan teknologi digital, tentu saja data yang dihasilkan akan menjadi lebih banyak dibandingkan sebelumnya, bahkan akan sulit untuk diolah menggunakan cara yang biasa. Hal ini akhirnya dikenal dengan istilah big data. Sayangnya fenomena big data ini juga membuat banyak pekerjaan yang sebelumnya dikerjakan oleh manusia mulai digantikan oleh mesin. Sehingga tidak heran ketika banyak orang yang mulai membanting setir untuk menjadi praktisi data.

Ketika kamu memilih ingin menjadi praktisi data, maka kamu harus memastikan apakah ingin menjadi Data Scientist, Data Analyst, ataupun Data Engineer. Dari ketiga role ini, memang posisi Data Scientist dengan Data Analyst terlihat lebih mirip, terutama jika dilihat dari kaca mata orang awam. Namun tahukah kamu jika kedua posisi ini ternyata sangat berbeda tugasnya? Dalam artikel ini akan dibahas mengenai fakta-fakta menarik mengenai kedua posisi ini. Penasaran kan? Yuk, simak artikelnya!

1. Persamaan Data Scientist dan Data Analyst

Data Analyst dan Data Scientist bagi orang awam mungkin adalah pekerjaan yang sama. Padahal sebenarnya tanggung jawab dari keduanya cukup jauh berbeda. Hal yang mungkin sama antara kedua role ini adalah sama sama bekerja dengan data. Kedua jalur karir membutuhkan setidaknya gelar sarjana di bidang kuantitatif seperti matematika, ilmu komputer atau statistik. Namun perkembangan zaman membuat proses mendapatkan ilmu tidak hanya dengan mengambil gelar sarjana saja, kita juga bisa mengambil bootcamp untuk mendapatkan skill yang sesuai dengan orang yang memiliki gelar di bidang tersebut.

Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist


2. Mengapa Kedua Profesi Ini Bisa Berbeda?

Data Scientist berfokus pada kerangka kerja pembelajaran untuk memproses, menganalisis, memodelkan, serta menarik kesimpulan yang paling memungkinkan dari data. Seorang Data Scientist mungkin menggunakan data lake untuk mengelola data tidak terstruktur untuk analisis. Sementara seorang Data Analyst dituntut untuk mampu menjawab pertanyaan spesifik bagi organisasi. Mereka dapat menggunakan statistik, teknologi analitik, serta intelijen bisnis untuk mendapatkan jawaban yang dibutuhkan.

3. Perbedaan Work Experience yang Dibutuhkan

Beberapa perusahaan terkadang memasukkan work experience sebagai hal yang perlu diperhatikan di kualifikasi pekerjaan. Menariknya, kualifikasi work experience yang dibutuhkan untuk posisi Data Analyst dan Data Scientist di level yang sama ternyata berbeda. Untuk menjadi seorang Data Analyst di level junior rata-rata membutuhkan waktu 0-2 tahun, sementara untuk menjadi seorang Data Scientist dibutuhkan work experience rata-rata selama 3-5 tahun.

4. Bisakah Data Analyst Menjadi Data Scientist?

Secara umum, tugas antara Data Analyst dengan Data Scientist memang ada yang beririsan. Hal ini tentu saja akan mempermudah proses transisi jika seorang Data Analyst kemudian menjadi Data Scientist. Umumnya untuk bisa menjadi seorang Data Scientist, Data Analyst akan menambah skill akan ilmu data yang lebih relevan dengan pekerjaan Data Scientist. Ini bisa dilakukan dengan cara melanjutkan pendidikan ataupun mengambil kursus online akan Data Science di tingkat advanced.

Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar

5. Tertarik untuk Jadi Praktisi data? Yuk, Belajar Bersama DQLab!

DQLab merupakan salah satu lembaga kursus Data Science yang bisa diakses secara online dan juga tidak harus terikat waktu tertentu. Bagi kamu yang saat ini masih ada di proses perkenalan dengan Data Science, kamu bisa banget nih mencoba modul gratis dari DQLab. Ada dua modul gratis yang bisa kamu nikmati, yaitu Introduction to Data Science using R dan Introduction to Data Science with Python. Yuk buruan daftarkan dirimu untuk menjadi member premium DQLab dan nikmati semua modul dan fasilitas yang ada!

Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login