Deretan Benefit Mengikuti Bootcamp Data Analyst
Data analyst merupakan satu profesi yang bertanggung jawab untuk menganalisis data perusahaan. Profesi data analyst ini menjadi salah satu profesi yang cukup menarik perhatian. Hal ini dikarenakan data analyst termasuk ke dalam profesi yang mampu menyeimbangkan perkembangan teknologi yang mana salah satu efeknya adalah menghasilkan banyak data. Tidak heran pula jika saat ini telah banyak bootcamp data analyst yang menjadi pilihan orang-orang serta untuk mempertajam kemampuan dalam menganalisis data.
Menjadi seorang data analyst perlu memiliki beberapa skill yang bisa digunakan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara maksimal. Untuk mendapatkan skill-skill tersebut terutama seperti skill analisis data adakalanya hal ini membingungkan bagi orang-orang yang tidak memiliki latar belakang pendidikan terkait. Namun masih terdapat salah satu solusi yaitu dengan mengikuti bootcamp atau pelatihan lainnya. Saat ini banyak tersedia bootcamp data analyst baik itu secara online maupun offline. Lalu kira-kira apa sajakah manfaat mengikuti bootcamp? Yuk simak artikel berikut ini!
1. Membangun Networking
Pada saat kita mengikuti bootcamp biasanya kita akan bertemu dengan orang-orang dengan latar belakang yang berbeda-beda baik dalam segi pendidikan maupun hal lainnya. Ada kalanya seseorang yang mengikuti bootcamp itu merupakan orang yang ingin belajar dari awal dan ada pula yang ingin mengasah dan terus menambah ilmu dengan mengikuti bootcamp. Dengan mengikuti bootcamp kita akan mendapat salah satu manfaat yaitu bertemu banyak orang baru dan kita bisa saling berdiskusi maupun bertukar pikiran serta membangun networking dan hubungan yang baik dengan sesama peserta bootcamp.
Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer
2. Mendapatkan Wawasan Baru
Salah satu tujuan utama seseorang mengikuti bootcamp adalah dengan mendapatkan ilmu atau wawasan yang sebelumnya tidak didapatkan. Ada kemungkinan profesi data analyst atau pekerjaan lainnya yang berkaitan dengan data masih terasa asing bagi sebagian orang. Oleh karena itu seseorang tersebut perlu mempelajari seluk beluk mengenai data serta tata cara menganalisis data, membersihkan data, membuat kesimpulan dan menyelesaikan permasalahan dengan studi kasus yang berbeda-beda. Dalam bootcamp pada umumnya peserta akan mendapatkan materi yang nantinya dilanjut dengan praktek namun tetap dengan bimbingan oleh mentor.
3. Dibimbing Orang Berpengalaman
Untuk menjadi data analyst banyak orang yang belajar secara otodidak atau belajar sendiri baik itu melalui internet maupun konten YouTube atau belajar dari buku. Namun ada kalanya seseorang merasa stuck atau kebingungan jika menemukan kesulitan. Dengan mengikuti bootcamp peserta akan didampingi oleh mentor yang berpengalaman dalam menganalisis data sehingga ketika peserta menemukan kesulitan dalam proses belajar peserta dapat bertanya kepada mentor atau pembimbing maupun kepada sesama peserta yang sekiranya lebih mengerti.
4. Membangun Portofolio Data
Seseorang yang mengikuti bootcamp tujuan akhirnya pada umumnya adalah menjadi seorang data analyst. Dalam proses menjadi data analyst seseorang perlu membuktikan hasil kerjanya melalui portofolio data. Hal ini dapat menjadi nilai tambah bagi peserta dimata recruiter ketika melamar pekerjaan. Portofolio data ini berisi mengenai hasil kerja atau beberapa project studi kasus yang pernah dianalisis maupun dikerjakan oleh peserta. Dengan mengikuti bootcamp biasanya peserta akan diberikan suatu studi kasus untuk diselesaikan. Studi kasus tersebut dapat dicantumkan dalam portofolio data dengan penyampaian yang singkat, jelas dan menarik.
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
Untuk menjadi seorang data analyst kita perlu melakukan beberapa hal seperti mengikuti pelatihan mengikuti bootcamp belajar secara mandiri dan terus berdiskusi.
DQLab merupakan suatu platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman populer. Selain itu DQLab merupakan platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT.
DQLab juga menggunakan metode HERO, yaitu Hands-On, Experiental Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis & aplikatif yuk langsung saja sign up di DQLab.id/signup
Penulis : Latifah Uswatun Khasanah
Editor : Annissa Widya Davita