BEDUG MERIAH Diskon 95%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp150K!

0 Hari 1 Jam 52 Menit 47 Detik

Direkrut Karir di Bidang Data Hasil Self Branding, Ini Kisah Inspiratif Reza

Belajar Data Science di Rumah 21-Oktober-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/member-sharing-reza-2023-07-26-173128_x_Thumbnail800.jpg

Menjadi seorang lulusan ekonomi rupanya tak membuat Reza Oktavio memilih karir di bidangnya. Ia justru lebih tertarik mendalami dunia Data Science. Terbukti, Reza kini tengah menjalani aktivitasnya sebagai Sales Business Analyst di Mega Persada Group yang sebelumnya menjadi Business Intelligence (BI) Intern di salah satu perusahaan busana olahraga, Miniletics. Sebelum akhirnya mendapatkan kesempatan pekerjaan Full Time, Reza sudah lebih dulu aktif menjadi member DQLab untuk memantapkan skill berkarir di bidang data.


Baginya, apa yang ia pelajari selama di DQLab kini dapat memenuhi kebutuhannya di tempatnya sekarang. Menurutnya, materi-materi yang diberikan DQLab sangat berguna bagi kelangsungannya sebagai  Sales Business Analyst , salah satunya mengenai cleansing data dan library Python.


“Selain soft skill, hardskill saya juga dapat terimplementasikan dengan baik karena materi yang tersedia di academy DQLab,” kata Reza.


Sahabat DQ, kali ini DQLab sudah merangkum cerita Reza Oktavio tentang kesehariannya sebagai Business Intelligence Intern. Bagaimana ya? Yuk, kita simak!


1. Keseharian Reza sebagai Sales Business Analyst 

Menjadi seorang karyawan magang tentu menjadi kesempatan emas bagi Reza untuk bisa menggali ilmu dan pengalaman baru. Seperti yang kini ia jalani, kini kesehariannya di MOG dipenuhi dengan mempelajari penarikan data. Tidak hanya itu, ia juga mempelajari proses Cleaning Data secara langsung di lapangan. Ia pun tak menampik hal itu cukup menjadi tantangan baginya.


Tidak hanya bekerja secara mandiri, ia juga berkoordinasi dengan departemen lain. Sebab, dirinya saat ini menghadle beberapa task diantaranya Menyusun Dashboard Penjualan, Menyusun Data Master dan Flow Data, Menyusun Konsep pada Business Process yang akan berkaitan langsung dengan terbentuknya Dataset-Dataset yang dibutuhkan dalam Proses Analisis. 


"Di Mega Persada Group, karena sebagian besar Sales Channel nya dilakukan melalui Offline (Sales Channel secara Online belum lama ini baru diterapkan), kita harus memahami bagaimana Dataset-Dataset itu terbentuk. Oleh karena itu, saya juga diberikan project (tugas) untuk Menyusun Konsep Business Process dan Data Flow yang ada." ungkap Reza.

Perbedaan yang juga terlihat ketika di Mega Persada Group dan ketika saat di Perusahaan sebelumnya, yaitu Miniletics adalah dari Pihak-Pihak yang berhubungan dengan Project yang dikerjakan. Ketika di Miniletics, Project yang Reza kerjakan lebih berhubungan dengan beberapa Pihak saja dan jumlah anggotanya sedikit seperti CEO, Tim E-Commerce Analyst, Tim Creative Media dan Tim Warehouse, sedangkan di Mega Persada Group dalam pengerjaan Project nya harus berhubungan dengan banyak pihak dan anggota Tim nya banyak misalnya untuk Project Dashboard harus berhubungan dengan Branch Manager, Sales and Channel Senior Manager, Area Sales Manager, CEO, Departemen IT dan Data Analyst.


Selain itu, untuk Penyusunan Business Process harus melibatkan Departemen Warehouse,Departemen Logistik, Departemen Produksi, Departemen Sales and Channel, dan lain sebagainya. Jumlah Anggota Tim dan Pihak-Pihak yang berkaitan juga berpengaruh dalam memperoleh Informasi terkait Data, Insight maupun kebutuhan-kebutuhan yang diinginkan ke saya Ketika mengerjakan Project.

"Tentunya, di Mega Persada Group lebih challenging karena lebih melibatkan sangat banyak pihak." Tuturnya

Baca juga: Putri Buktikan Dirinya Bisa Berkarir sebagai Business Intelligence Sembari Kuliah


2. Tantangan sebagai NON-IT

Menjadi seorang praktisi data yang bukan berasal dari kalangan IT, tentu memiliki tantangan tersendiri. Seperti yang Reza rasakan saat mengkomunikasikan data ke departemen lain agar tidak terjadi kesalahan.


“Ini bener-bener belajar banget gimana bisa komunikasi yang baik dan benar, gimana nyampein insight data dengan bahasa yang mudah dimengerti team atau departemen lain, dan aku terus belajar supaya bisa lebih baik komunikasinya,” ucapnya.


Reza mengatakan apa yang sudah ia dapatkan jangan sampai membuat dirinya berhenti belajar dan harus tetap explore agar selalu update dan upgrade. Salah satunya dengan memperbanyak belajar di platform online seperti di DQLab. Karena baginya, materi yang tersedia sangat membantu teman-teman first jobber agar lebih siap terjun ke industri.

"Selain itu, Perbedaannya juga terlihat dari segi Manajemen Pengelolaan Data nya karena Ketika di Mega Persada Group memiliki Kompleksitas Data yang tinggi jadi memerlukan ketelitian, tingkat pemahaman terhadap Business Process serta kemampuan Analisis menggunakan Bahasa Pemrograman yang sangat tinggi." Ungkap Reza


"Untungnya perusahaan saya sebelumnya yaitu Miniletics dan saya belajar di DQLab memberikan bekal-bekal berupa ilmu dan pengalaman yang berguna sehingga saya bisa berproses dalam mengerjakan Project-Project yang ada dengan baik di Mega Persada Group." Tambahnya.

3. Tips Membuat CV Ala Reza Oktavio

Menurut Reza, ada hal lain yang juga perlu diperhatikan nih Sahabat DQ selain soal skill, yakni Curriculum Vitae alias CV. Melalui CV yang baik, perekrut dan perusahaan bisa menilai sejauh mana kemampuan dan pengalaman yang kamu miliki. Berikut tips membuat CV ala Reza, Sahabat DQ!


Yang pertama adalah mencantumkan hasil karya yang telah kalian buat sebagai portofolio. Tidak perlu banyak, kalian bisa memilih beberapa karya yang menurut kalian hasil terbaik. Hal inilah yang bisa menjadi nilai tambah kamu di mata user.


Kemudian, aktif dalam LinkedIn. Bagi Reza, ia menganggap LinkedIn sebagai salah satu platform self branding yang penting dalam dunia kerja. Yang terakhir, perbanyak ikuti pelatihan, seminar, maupun workshop. Sebab, hal ini akan membuat kalian banyak memiliki sertifikat yang lagi-lagi bisa meningkatkan value Sahabat DQ di mata user!


Baca juga: Background Fisika Tak Halangi Restu untuk Upskill Kompetensi di Bidang Data Science


4. Pesan Reza untuk Sahabat DQ

Sahabat DQ, buat kalian yang saat ini masih berjuang di dunia Data Science, jangan pernah lelah untuk belajar ya! Semua orang pasti akan melewati berbagai perjuangan dan rintangan. Seperti Reza, ia tentu sudah melewati perjalanan hingga akhirnya bisa sampai di titik ini. Reza juga berpesan kepada Sahabat DQ untuk terus berjuang mendapatkan apa yang menjadi tujuan kalian. 

 

“Intinya kita harus fight untuk mencapai sesuatu, kita harus memiliki keinginan lebih untuk belajar. Terus explore dan yakin bisa! Kalau ingin belajar dan serius untuk menekuni bidang data fokuskan untuk asah hardskill & softskill, dan jangan lupa untuk melakukan self branding dan memperbagus portofolio data,” begitu pesannya.


So, buat Sahabat DQ semangat terus ya, jangan pernah lelah untuk belajar! Buat kalian yang ingin seperti Reza, kalian juga bisa lho mulai belajar Data Science bersama DQLab. Selain materi pembelajaran, kamu juga akan dibekali dengan sejumlah pengalaman yang bisa mengasah kemampuanmu di bidang data pastinya. Yuk, belajar bersama DQLab!


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login