PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

1 Hari 3 Jam 58 Menit 55 Detik

Fakta Menarik Seputar Data Scientist vs Data Analyst, Profesi Favorite Generasi Millennial

Belajar Data Science di Rumah 02-Desember-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/18ad6b54bfe9c9921a3af3db343946bf_x_Thumbnail800.png

Di era serba digital seperti saat ini, sangat banyak perusahaan yang membutuhkan profesi atau pekerjaan yang berhubungan dengan teknologi dan data. Hal ini membuat profesi baru yang sebelumnya tidak ada mulai bermunculan dengan peminatnya yang tinggi seperti Data Scientist, Data Analyst dan profesi sejenisnya. Sekilas, kedua profesi ini terdengar mirip ya sobat data? Sama-sama diawali dengan kata œData di awalnya. Namun, ternyata faktanya kedua profesi ini memiliki peranan dan tanggung jawab yang berbeda. Nah untuk itu, bagi kamu yang ingin berkarir di bidang data hal ini menjadi penting untuk diketahui sehingga kamu tidak salah dalam memilih.


Terdapat banyak role lainnya di bidang data seperti Data Engineer, Business Analyst, Business Intelligence dan lain sebagainya. Namun, pekerjaan yang paling dulu ada diantara yang lainnya adalah Data Analyst, dan pekerjaan yang paling populer saat ini adalah Data Scientist. Menurut World Economic Forum (WEF) melalui laporan Prediksi Perkembangan Pasar Tenaga Kerja Tahun 2020-2025, Data Analyst dan Data Scientist menjadi profesi yang paling banyak dicari di tahun 2025. Jadi wajar apabila banyak yang bertanya-tanya mengenai mana pilihan karir yang paling cocok bagi mereka. Langsung aja, berikut ini fakta-fakta mengenai profesi Data Analyst dan Data Scientist sekaligus mengenal perbedaan kedua profesi ini.


1. Deskripsi Pekerjaan dan Tanggung Jawab

Data Scientist

Data Scientist merupakan seseorang yang berperan menganalisis dan menafsirkan kumpulan data kompleks. Mulai dari pengumpulan, mengolah, dan menganalisa data dalam jumlah besar (Big Data). Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi tren yang ada dari data tersebut kemudian disajikan dalam bentuk visualisasi grafik sehingga dapat menjadi insight bagi perusahaan atau instansi.

No

Tanggung Jawab

1.

Terlibat dalam perencanaan strategik untuk analisis data.

2.

Menganalisis dan mengoptimalkan penggunaan Machine Learning.

3.

Mengintegrasikan data dan analisis performa ad-hoc.

4.

Bertanggung jawab dalam pembangunan model operasional.

5.

Mengisi gap antara para stakeholder dan customer.


Data Analyst

Data Analyst merupakan seseorang yang berperan menganalisa data numerik dan menggunakannya sebagai bantuan bagi perusahaan dalam membuat keputusan. Dikutip dari laman resmi Universitas Multimedia Nusantara, hal umum yang dilakukan oleh seorang Data Analyst adalah pembersihan data (Data Cleaning), menganalisis data tersebut, dan membuat visualisasi data.

No

Tanggung Jawab

1.

Persiapan dan pengumpulan data.

2.

Bertanggung jawab pada analisis statistik dan penafsirannya.

3.

Mengoptimalkan kualitas dan efisiensi.

4.

Memastikan pemeliharaan dan akuisisi data.

5.

Lebih ke representasi data melalui laporan dan visualisasi data.


Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist


2. Skill dan Tools yang Dibutuhkan

Memiliki perbedaan dan persamaan dari segi tugas dan tanggung jawab, menyebabkan profesi Data Scientist dan Data Analyst juga memiliki skill dan tools yang juga memiliki perbedaan dan persamaan. Meskipun lebih banyak perbedaannya. Seorang Data Analyst wajib memiliki skillset, yaitu mahir menggunakan Excel, Google Analytics, menguasai bahasa pemrograman, memiliki pemahaman akan statistika, pengetahuan akan database seperti SQL, pembuatan laporan serta visualisasi data dengan menggunakan tools seperti Tableau.

Sementara itu, dilihat dari tanggung jawabnya Data Scientist, mewajibkan profesi ini memiliki skill statistik dan analisis, konsep Data Mining, Deep Learning dan algoritma Machine Learning, bahasa pemrograman seperti R atau Python serta Hadoop sebagai salah satu bentuk tools Big Data. Umumnya, seorang Data Scientist menggunakan Tableau dalam melakukan visualisasi data,


3. Jenjang Karir Praktisi Data

Memiliki profesi dalam bidang data dapat dikatakan sebagai salah satu profesi yang masa depannya cerah. Kenapa bisa? Karena semakin kedepannya nanti profesi ini akan terus dicari dan dibutuhkan oleh perusahaan. Namun, apakah kalian tahu bagaimana jenjang karir bagi para praktisi data? Perlu diketahui bahwa Data Scientist memiliki jenjang karir di mulai dari Data Scientist Entry Level > Junior Data Scientist > Senior Data Scientist > Chief Data Scientist. Sedangkan jenjang karir bagi Data Analyst adalah Data Analyst Entry Level > Data Analyst Junior > Data Analyst Senior. Selain itu, gaji bagi para praktisi data ini cukup menggiurkan loh! Besaran gaji yang diterima seorang Data Analyst menurut laman resmi Binus University, rata-rata perusahaan dalam negeri menetapkan sekitar Rp. 4 - 18 juta per bulan. Sementara itu dilansir dari laman resmi Pra Kerja, gaji Data Scientist dimulai dari kisaran Rp. 4 juta - Rp 8 juta. Namun, beberapa perusahaan juga menawarkan gaji Data Scientist hingga mencapai Rp. 28 juta.


4. Mana yang Lebih Cocok Untukmu?

Bagi kamu yang ingin memulai karir di bidang data pasti akan terlintas pertanyaan, sebaiknya profesi mana yang cocok untukku ya? Setelah mengetahui dan berkenalan secara umum dengan kedua profesi Data Analyst dan Data Scientist di atas, apakah kamu sudah menemukan profesi mana yang paling tepat untukmu? Tenang, tidak perlu bingung sahabat data! Umumnya, beberapa orang memulai karir mereka menjadi Data Analyst terlebih dahulu baru mulai melangkahkan karir menuju Data Scientist, atau bisa sebaliknya, tergantung dengan passion dan minat yang dimiliki. Jika kamu suka bereksperimen dengan data atau menciptakan algoritma-algoritma untuk mengolah data lebih baik, kamu bisa memilih karir sebagai Data Scientist. Jika kamu suka menganalisis data dan mampu memvisualisasikannya dengan menarik, kamu bisa memilih karir sebagai Data Analyst. Di Indonesia sendiri, kebutuhan Data Scientist masih belum tercukupi. Para talent-talent data diharapkan untuk terus mengasah skillnya agar kebutuhan Data Scientist di Indonesia dapat terpenuhi. Begitu pula dengan Data Analyst, kedua profesi ini sama-sama memiliki peluang yang besar. 


Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar


5. Persiapkan Skill Data Scientist dan Data Analyst Bersama DQLab!

Berbagai skill tentu diperlukan untuk menghadapi persaingan Data Scientist ataupun Data Analyst yang semakin ketat. Kemampuan dan skill harus terus diasah untuk menjadikan dirimu lebih menarik dan berkualitas. Tidak perlu khawatir sahabat data! Ga perlu takut ketinggalan untuk asah dan update skill kamu! Yuk mulai belajar Data Science dan berbagai program lainnya secara fun dan praktis bersama DQLab. Caranya gampang, mulai SIGN UP di DQLab.id GRATIS sekarang juga dan nikmati pengalaman belajar yang seru dan aplikatif!


Penulis: Salsabila Miftah R

Editor: Annissa Widya Davita



Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login