Ikuti 4 Langkah Ini untuk Bangun Portofolio Data Science Versi DQLab
Portofolio data menjadi "senjata" bagi calon praktisi data untuk mulai berkarir. Untuk memiliki portofolio yang "outstanding", kamu bisa self branding dengan memperlihatkan skill kamu dalam mengerjakan project. Portofolio data akan menjadi pertimbangan karena bisa menambah nilai plus di mata rekruter, khususnya bagi kamu yang belum memiliki pengalaman kerja di bidang data.
Kamu bisa bangun portofolio dengan bekal modul dan project data sesuai dengan studi kasus rill industri yang dapat kamu akses dengan mudah di DQLab. Usahakan ciptakan portofolio data yang kreatif dan menarik. Yuk ikuti langkah bangun portofolio ala DQLab!
1. Isi Portofolio Datamu dengan Hal yang Menarik
Karena portofolio merupakan "senjata" kamu untuk mengawali karir, kamu harus mampu membuat rekruter terpukau pada pandangan pertama. Dengan cara mengisikan portofolio datamu dengan hal yang menarik, seperti :
a. Perkenalan diri
Pada bagian ini kamu bisa menyampaikan tentang kamu, misal seperti siapa kamu dan apa yang membuatmu tertarik dengan profesi tersebut. Kamu juga bisa menyantumkan kontak kamu yang bisa dihubungi. Kemas dengan visual yang menarik.
b. Project yang Beragam
Dengan menampilkan project yang beragam, rekruter dapat melihat bahwa kamu cukup berpengalaman. Kamu bisa menunjukkan rangkuman studi kasus atau proses pengolahan data yang pernah kamu kerjakan. Jika kamu belum memiliki project yang bisa kamu coba, seperti analisis sentimen ulasan produk, customer segmentation, atau sistem rekomendasi. Kalau kamu mau lebih simple, DQLab menyediakan module dan project studi kasus industri nyata yang bisa membantu kamu dalam membangun portofolio dan mengasah skill mu.
Baca juga : Belajar Data Science Secara Otodidak? Berikut langkah-langkahnya!
2. Gunakan Alur Penyampaian yang Teratur
Buat portofolio yang memiliki alur cerita agar rekruter memahami hal yang ingin kamu sampaikan. Kamu bisa menyampaikannya mulai dari permasalahan, analisis, hingga kesimpulan dan pilihan yang dapat dilakukan kedepannya. Sampaikan dengan jelas , detail, dan ringkas. Visualkan portofolio data mu dalam bentuk yang menarik, seperti menggunakan bar chart, pie chart, scatter plot, atau line chart.
3. Beritahu Orang - Orang tentang Portofolio Datamu
Media publikasi juga menjadi pertimbangan dalam membangun portofolio agar lebih menarik. Kamu bisa memilih mulai dari Jupyter Notebook, GitHub untuk Python, RPubs untuk R, Kaggle, Shinnyapps, hingga Tableau Public. Kamu juga bisa share portofolio kamu di media sosial kamu seperti instagram atau linkedin. Selain self branding, kamu juga bisa meningkatkan networking.
Baca juga : Mulai Belajar Data Science GRATIS bersama DQLab selama 1 Bulan Sekarang!
4. Ciptakan Alur Portofoliomu Bersama DQLab!
DQLab memberikan akses mudah untuk membangun relasi dengan para praktisi data. Selain itu, DQLab juga memberikan kesempatan calon praktisi khususnya pemula untuk membangun portofolio bersama - sama dengan mengakses free module œIntroduction to Data Science. Hanya dengan signup di DQLab.id, kamu bisa awali karirmu di bidang data sekarang juga!
Penulis : Lathifa Lisa
Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab
Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.