PAYDAY SALE! DISKON 95%
Belajar Data Bersertifikat 12 Bulan hanya 180K!
0 Hari 6 Jam 6 Menit 46 Detik

Ini 4 Tools Data Science untuk Jago Analisis Data

Belajar Data Science di Rumah 13-Februari-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/ed9d0a9e06063390b8a1614fe81339db_x_Thumbnail800.jpeg

Dengan berkembangnya data yang semakin hari semakin banyak jumlahnya yang membuat dibutuhkannya sesorang untuk mengolah data-data ini. Salah satu profesi yang dapat mengolah data-data ini adalah data scientist. Terlebih lagi profesi ini sering dibicarakan oleh banyak orang. Selain itu profesi ini sangat menarik untuk banyak orang seperti para pemula yang baru masuk ke dalam bidang data dan baru mulai belajar untuk menjadi seorang data scientist. Karena lapangan pekerjaan yang disediakan oleh banyak perusahaan mulai merekrut calon data scientist dengan persyaratan tertentu. 


Salah satu hal yang wajib dikuasai oleh seorang data scientist adalah mengasai setiap tools Data science. Tools-tools ini berkaitan dengan ekstraksi data, manipulasi data, dan juga anomali data. Dengan menggunakan tools ini pastinya data scientist akan semakin terbantu dalam segi efisiensi dan juga penghematan waktu. Kali ini DQLab akan memberikan tools apa saja yang bisa kalian pakai dan pelajari untuk memproses pengolahan data.


1. Microsoft Excel

Salah satu software terkenal milik microsoft yaitu microsoft excel adalah tools yang paling banyak digunakan untuk menganalisis data Microsoft ini mengembangkan Excel spreadsheet sebagian besar untuk bisa perhitungan dan juga microsoft ini sudah secara luas digunakan untuk mengolah data, memvisualisasikan data, dan perhitungan yang rumit. Excel juga adalah salah satu tools analisis yang kuat untuk data science. Walaupun excel ini menjadi tools yang tradisional untuk analisis data, tetapi pada akhirnya excel masih tetap diandalkan kemampuannya dalam analisis data.


Excel juga dilengkapi dengan berbagai rumus, tabel, filter, slicer, dan lain sebagainya. Kalian juga bisa membuat sebuah fungsi kustom kalian sendiri di dalam rumus excel ini. Meskipun excel ini tidak untuk menghitung data dalam jumlah yang cukup besar, excel masih tetap pilihan ideal untuk menciptakan sebuah visualisasi data dan juga spreadsheet yang kuat.


Baca juga : Tools Data Scientist Populer untuk Visualisasi Data 


2. GGPLOT2

Salah satu software visualisasi data yang cukup canggih untuk bahasa pemrograman R adalah GGPLOT2. Para pengembang menciptakan alat ini untuk bisa menggantikan real package grafis R dan menggunakan perintah yang lebih kuat untuk membuat visualisasi. Software ini juga merupakan library yang paling banyak digunakan oleh para data scientist untuk membuat sebuah visualisasi dari data yang dianalisis. GGPLOT2 juga ada bagian dari tidyverse, dalam paket R yang dirancang untuk data science. keunggulan dari software ini adalah visualisasinya yang lebih baik dari pada tools yang lain. Dengan menggunakan software ini memungkinkan seorang data scientist dapat membuat visualisasi kustom untuk bisa memperindah tampilan data mereka. 


3. D3.js

Javascript adalah software yang sering dipakai sebagai bahasa client-side scripting. Nah salah satu library yang memungkinkan visualisasi interaktif di web browser kalian adalah D3.js yaitu library miliki Javascript itu sendiri. Dengan menggunakan software ini kalian dapat menggunakan beberapa fungsi untuk membuat sebuah visualisasi data dinamis dan juga analisis di web browser milik kalian. Fitur lainnya adalah penggunaan transisi animasi. Karena D3.js ini akan membuat dokumen ke dalam bentuk yang dinamis dan memungkinkan updat di sisi klien secara synchronous. Kalian juga bisa menggabungkan software ini dengan CSS untuk membuat visualisasi data yang sesuai dengan halaman web. Kesimpulannya adalah tools ini menjadi sebuah tools yang sangat berguna bagi para data scientist yang biasa bekerja dengan perangkat berbasis IOT yang memerlukan interaksi di sisi klien untuk bisa memvisualisasikan dan juga mengolah datanya.


Baca juga : 4 Tools Data Cleansing Andalan dalam Data Science 


4. SAS

Salah satu tools data science yang secara khusus dibuat dan dirancang untuk operasi statistik adalah SAS ini. SAS merupakan software closed source yang biasa digunakan oleh organisasi besar untuk menganalisis data. SAS juga menggunakan bahasa pemrograman di dalamnya untuk melakukan pemodelan statistik. Tools ini cukup banyak digunakan oleh para profesional dan perusahaan besar yang bekerja pada perangkat lunak komersial yang bisa diandalkan. SAS juga menawarkan banyak sekali library statistik dan tools yang kalian butuhkan sebagai data scientist. Walaupun SAS sangat handal dan cukup mendapatkan dukungan yang kuat dari perusahaan, namun sayang SAS ini memiliki harga yang relatif mahal dan hanya bisa digunakan oleh industri yang cukup besar. SAS juga tidak bisa dibandingkan dengan tools yang lain yang memiliki sifat open-source. 


Teknik atau pendekatan yang digunakan untuk membangun model disebut algoritma. Sahabat DQ telah memahami perbedaan dari masing-masing jenis algoritma data science kamu bisa memilih algoritma yang tepat untuk kamu gunakan. Lantas bagaimana cara menentukannya? Caranya mudah, cukup signup sekarang ke DQLab.id lalu pilih menu My Class. Setelah itu kamu sudah bisa menikmati pembelajaran yang praktis dan aplikatif dan jago algoritma data science bersama DQLab! Tunggu apa lagi? Yuk, signup sekarang dan mulai belajar Module Premium di DQLab!


Data Science


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login