Intip Cara Buat Portfolio Data Science Idaman

Data science menjadi ilmu yang sangat dibutuhkan di era digital seperti sekarang. Hal itu juga mendorong munculnya berbagai profesi data yang semakin dicari oleh banyak perusahaan. Tidak heran, banyak orang ingin mencari tahu cara membuat portofolio data science yang menarik sebagai nilai tambahan pada saat melamar kerja.
Menjadi salah satu fokus studi dalam bidang data, Data science bukanlah ilmu yang berdiri sendiri, melainkan gabungan dari beberapa bidang ilmu seperti matematika, statistik, manajemen, bisnis, dan sebagainya. Salah satu yang menjadi nilai plus ketika seseorang ingin terjun dalam dunia data adalah membuat portofolio data yang menunjukkan hasil kerja atau kemampuan dalam menganalisis data. Yuk, simak artikel berikut untuk mengetahui cara membuat portofolio data science idaman para rekruter!
1. Elemen Portofolio Data Science
Portofolio merupakan salah satu bagian penting ketika seseorang ingin melamar pekerjaan. Dengan membuat portofolio yang lengkap, jelas dan menarik tentunya akan menjadi nilai tambah bagi pelamar. Selain melampirkan hasil kerja yang sesuai dalam portofolio, terdapat berbagai elemen penting dalam portofolio data. Beberapa elemen tersebut, yakni informasi pribadi seperti nama lengkap, kontak yang bisa dihubungi, akun sosial media, linkedin, tautan link, list project yang pernah dikerjakan serta riwayat pekerjaan sebelumnya yang relevan.
Baca juga : Memahami Keunggulan dan Manfaat Data Science dalam Dunia Bisnis
2. List Project Sesuai Kualifikasi
Setelah mengetahui elemen apa saja yang ada di dalam portofolio data, kalian jangan sampai melupakan inti dari portofolio data itu sendiri. Inti dari portofolio data adalah project yang dikerjakan yang nantinya akan dilampirkan dalam portofolio data tersebut. Untuk lebih memudahkannya, pengguna dapat membuat list project seperti jenis data yang digunakan, teknik analisis data, rumusan masalah, tujuan serta langkah apa saja yang harus dilakukan agar tidak ada yang terlewati.
3. Tampilan yang Menarik
Jika seseorang telah mengerti elemen portofolio, project yang dikerjakan dan tujuan membuat portofolio dengan baik, langkah selanjutnya adalah membuat tampilan visual menarik untuk portofolio data tersebut. Portofolio data yang telah dibuat dengan isi project yang bagus jangan hanya dibiarkan berisi kata-kata saja. Kamu bisa menambahkan gambar sebagai bentuk visualisasi dari apa yang telah ditulis. Jangan lupa untuk menuliskan kata maupun kalimat dalam portofolio secara singkat, padat, dan jelas.
4. Manfaat Memiliki Portofolio
Beberapa manfaat memiliki portofolio data science, yaitu menceritakan kompetensi diri dalam bekerja, kamu akan terlihat lebih kredibel, sebagai pengingat akan pencapaian, membantu calon klien merasakan bagaimana bekerja sama dengan kita, meningkatkan kesempatan untuk memperoleh lebih banyak klien, menjadi pembeda dengan pesaing, tempat untuk menunjukan kreatifitas, dan masih banyak lagi.
Baca juga : 3 Contoh Penerapan Data Science yang Sangat Berguna di Dunia Perindustrian
Setelah mengetahui tips membuat portofolio data serta manfaatnya, yuk, langsung coba latihan data science dan buat portofolio awal kamu bersama DQLab.
DQLab menyajikan materi secara teori maupun praktek yang dilengkapi Live Code Editor, sehingga lebih mudah dan fleksibel. Selain itu, ada berbagai modul dan ebook dengan materi yang beragam sesuai kebutuhanmu!
Langsung sign up di DQLab.id/signup dan nikmati berbagai keuntungan belajar data science bersama DQLab!
Postingan Terkait
Pentingnya Machine Learning dalam Industri Bisnis
Menangkan Kompetisi Bisnis dengan Machine Learning
Mulai Karier
sebagai Praktisi Data
Bersama DQLab
Daftar sekarang dan ambil langkah pertamamu untuk mengenal Data Science.