PROMO SPESIAL 12.12
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 Bulan hanya 120K!
0 Hari 5 Jam 14 Menit 35 Detik

Intip Fakta Menarik dari Tugas Data Scientist 2024

Belajar Data Science di Rumah 24-Juni-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/longtail-senin-02-2024-08-13-152514_x_Thumbnail800.jpg

Data Scientist adalah salah satu profesi yang cukup populer di era munculnya teknologi big data. Data memiliki peranan penting dalam keberlangsungan sebuah perusahaan. Studi dari McKinsey menunjukkan bahwa organisasi yang mengandalkan data untuk mengambil keputusan memiliki kemungkinan 23 kali lebih besar untuk mendapatkan pelanggan dan 19 kali lebih mungkin untuk menguntungkan


Profesi Data Scientist dianggap bisa membantu perusahaan untuk memanfaatkan fenomena big data sehingga bisa menghasilkan keuntungan. Data Scientist akan menggabungkan keterampilan statistik, pemrograman, dan bisnis untuk menganalisis data dan membantu organisasi membuat keputusan yang lebih baik.


Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tugas dari Data Scientist dan fakta menarik dalam tugas tersebut. Yuk, simak pembahasannya!


1. Pengumpulan dan Pembersihan Data

Data Scientist bertugas mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk database internal, menggunakan API, web scraping, dan sumber eksternal lainnya. Mereka juga harus bisa mengidentifikasi dan memperbaiki data yang hilang atau tidak konsisten, menghapus duplikasi, serta menangani outlier.


Setiap hari, sekitar 2,5 quintillion bytes data dihasilkan. Data Scientist harus bisa menangani dan memproses volume data yang sangat besar ini. Menariknya, Data Scientist menghabiskan hingga 80% waktunya untuk mengumpulkan, membersihkan, dan menyiapkan data sebelum dapat dianalisis. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya tahap pre-processing dalam proses analisis data.


Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist


2. Analisis Data untuk Menghasilkan Insight Data

Data Scientist akan menggunakan analisis eksploratif seperti statistik deskriptif dan visualisasi data untuk memahami pola, tren, dan hubungan dalam data. Mereka juga bertugas untuk mengidentifikasi insight yang relevan dan bermakna sehingga dapat digunakan untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik. 


Data Scientist akan memanfaatkan tools visualisasi seperti Tableau, Power BI, dan Matplotlib untuk mengkomunikasikan hasil temuan mereka dengan cara yang mudah dipahami oleh para stakeholder yang berasal dari non-teknis. Penelitian menunjukkan bahwa visualisasi data dapat meningkatkan pemahaman dan pengambilan keputusan hingga 28%.


3. Pengembangan dan Validasi Model Prediktif

Data Scientist bertugas untuk menggunakan teknik Machine Learning dan statistik untuk membangun model prediktif yang dapat memproyeksikan hasil masa depan berdasarkan data historis. Data Scientist juga harus bisa menguji model menggunakan data yang belum pernah dilihat sebelumnya untuk memastikan akurasi dan keandalannya.


Faktanya, model prediktif yang baik dapat meningkatkan efisiensi operasional dan pengambilan keputusan strategis. Misalnya, model prediktif dalam industri kesehatan dapat meningkatkan deteksi penyakit hingga 90% lebih cepat dibandingkan metode konvensional. Dengan otomatisasi proses pemodelan melalui teknik seperti Automated Machine Learning (AutoML), Data Scientist dapat menghemat waktu dan fokus pada masalah bisnis yang lebih kompleks.


4. Komunikasi dan Penyampaian Temuan

Selain tugas teknis, Data Scientist juga memiliki tugas non teknis. Mereka harus bisa menyajikan hasil analisis dan model kepada stakeholder melalui laporan, presentasi, dan dashboard. Selain itu, mereka juga dituntut untuk bisa bekerja sama dengan tim lain seperti tim pemasaran, operasional, dan pengembangan produk guna mengimplementasikan temuan dan solusi yang dihasilkan dari analisis data.


Penelitian dari Harvard Business Review menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi adalah salah satu keterampilan terpenting yang dibutuhkan Data Scientist, karena mereka harus bisa menjelaskan temuan teknis dengan cara yang dapat dipahami oleh pemangku kepentingan non-teknis.


Data Scientist yang mampu mengkomunikasikan wawasan dengan jelas dan efektif dapat membantu perusahaan meningkatkan ROI hingga 20% atau lebih, dengan mengarahkan strategi bisnis berdasarkan analisis data.


Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar


Fakta-fakta menarik terkait tugas-tugas Data Scientist menunjukkan betapa pentingnya peran Data Scientist dalam membantu perusahaan memanfaatkan data untuk membuat keputusan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional, dan menciptakan nilai bisnis yang signifikan.


Untuk bisa menjadi Data Scientist, setidaknya kamu harus bisa memiliki pemahaman akan ilmu Data Science. Nah, tidak perlu bingung harus belajar dimana, karena DQLab menyediakan banyak modul yang berkaitan dengan Data Science. 


DQLab merupakan platform belajar online dengan fokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI). Platform ini telah menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Selain itu, materi yang ada di DQLab telah dibuat menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT.  


Untuk mendapatkan pengalaman belajar menarik, buruan sign up di DQLab. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Analyst!


Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login