Intip Perbedaan Join SQL pada Inner Join, Right Join dan Left Join

Pada saat akan menganalisis data, salah satu prosedurnya adalah kita perlu mempersiapkan data sebaik mungkin agar hasil analisis data menjadi lebih maksimal. Salah satu bahasa pemrograman yang memudahkan pengguna untuk mengakses data baik mengedit data maupun memanipulasi data adalah bahasa SQL. Bahasa SQL ini memiliki salah satu fungsi yang sering digunakan yaitu fungsi Join yang terdiri dari Inner Join, Left Join dan Right Join.

SQL merupakan salah satu bahasa pemrograman yang wajib dikuasai oleh praktisi data. Salah satu fungsi yang akan sangat membantu adalah fungsi join. Fungsi join, seperti namanya berfungsi untuk menggabungkan dua tabel yang memiliki key kolom yang sama. Fungsi join ini akan dapat meminimalisir redudansi data serta menghasilkan data yang lebih valid. Pada artikel kali ini khususnya kita akan mengenali beberapa perbedaan tabel jika diimplementasikan menggunakan tiga jenis fungsi join yang berbeda.

1. Fungsi Join SQL

Data yang didapatkan oleh peneliti adakalanya masih belum beraturan seperti kolom yang belum sesuai, data yang tidak lengkap, duplikasi data, missing value, dll. Pada basis data relasional, salah satu solusi untuk permasalahan tersebut salah satunya adalah dengan menggabungkan tabel.

Fungsi yang digunakan untuk menggabungkan tabel adalah fungsi Join. Perhatikan dua tabel di bawah ini, dan kita akan mengetahui perbedaan output jika diterapkan dengan berbagai jenis fungsi join.

Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula

2. Inner Join

Jenis yang pertama dari fungsi join adalah inner join. Inner join ini berfungsi untuk mengambil semua baris dari kedua tabel atau lebih. Penggabungan antara dua tabel atau lebih ini hanya dapat dilakukan jika tabel-tabel tersebut memiliki key kolom yang sama. Dari tabel yang ditunjukkan pada poin sebelumnya, jika menggunakan fungsi inner join maka tabel yang dihasilkan adalah sebagai berikut.

Pada tabel di atas terlihat bahwa output yang ditampilkan adalah irisan dari kedua tabel.

3. Right Join

Jika pada inner join menampilkan semua data dalam dua tabel atau lebih yang beririsan, maka pada right join ini tabel yang ditampilkan adalah semua tabel di bagian kanan dan tabel bagian kiri mencocokkan pada tabel bagian kanan. Dalam hal ini, tabel bagian kanan akan tampil secara keseluruhan, dan jika tabel bagian kiri ada yang tidak cocok dengan tabel bagian kanan maka akan menampilkan tulisan "NULL" seperti gambar di bawah ini.

4. Left Join

Jenis fungsi left join ini kebalikan dari fungsi right join. Pada left join tabel yang ditampilkan adalah semua tabel di bagian kiri dan tabel bagian kanan mencocokkan pada tabel bagian kiri. Dalam hal ini, tabel bagian kiri akan tampil secara keseluruhan, dan jika tabel bagian kanan ada yang tidak cocok dengan tabel bagian kiri maka akan menampilkan tulisan "NULL" seperti gambar di bawah ini.

Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data

SQL bukanlah bahasa asing lagi bagi data analyst. Bahkan, bahasa query ini merupakan salah satu skill bahasa pemrograman yang wajib dikuasai. Bahasa SQL ini memudahkan pengguna dalam mengakses data untuk mempersiapkan data yang baik dalam proses analisis.

bagi kalian yang ingin belajar bahasa SQL dari awal, bisa langsung saja bergabung belajar data science di DQLab. DQLab menyajikan materi secara teori maupun praktek. Selain itu di DQLab juga bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan ternama terkait perekrutan profesi data analyst baik sebagai pekerja tetap atau sebagai informasi magang.

Cara bergabungnya sangat mudah. Langsung saja sign up di DQLab.id/signup dan nikmati belajar data science DQLab. 

Penulis : Latifah Uswatun Khasanah

Editor : Annissa Widya Davita

Tags