Intip Salah Satu Fungsi Join SQL, Mulai dari Left Join Hingga Full Join

Setiap bahasa pemrograman memiliki fungsi serta kegunaan masing-masing, begitu pula dengan SQL. SQL sendiri adalah bahasa query yang dirancang untuk pengambilan informasi tertentu dari database. SQL sendiri adalah bahasa query yang dirancang untuk pengambilan informasi tertentu dari database. Bisa dipastikan mayoritas perusahaan menyimpan data di database. Sehingga diperlukan SQL untuk mengelola data dalam database. Tidak mengherankan, dalam setiap rekrutmen profesi data selalu mensyaratkan kemampuan SQL.
Salah satu perintah yang ada di SQL yaitu JOIN. JOIN adalah perintah dalam SQL yang berfungsi untuk menggabungkan informasi dari dua tabel. Hasilnya adalah seperangkat kolom yang digabung dari kedua tabel. Fungsi JOIN sendiri memiliki terdiri dari beberapa jenis perintah seperti INNER JOIN dan OUTER JOIN (Left Join, Right Join dan Full Join).
Jika sebelumnya kita sudah mempelajari fungsi JOIN pada database relasional untuk menghubungkan berbagai tabel, maka artikel berikut ini DQLab akan menjelaskan dan menunjukkan contoh penggunaan variasi OUTER JOIN.
Kira-kira seperti apa ya fungsi OUTER JOIN pada SQL? Yuk simak terus artikel ini sampai tuntas!
1. OUTER JOIN
Untuk menggabungkan tabel pada SQL salah satu perintah yang dapat kita gunakan adalah OUTER JOIN. Pada OUTER JOIN, data pada salah satu tabel akan ditampilkan semua, sedangkan data pada tabel yang lain hanya akan ditampilkan jika data tersebut ada pada tabel pertama. Pada bahasa SQL, OUTER JOIN dibagi menjadi 3, yaitu RIGHT JOIN, LEFT JOIN dan FULL JOIN.
Supaya lebih memahami perbedaan ketiga jenis OUTER JOIN ini, kita akan menggunakan contoh pada 2 tabel di bawah ini.
Tabel_A:
a |
1 |
2 |
3 |
4 |
Tabel_B:
b |
3 |
4 |
5 |
6 |
Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula
2. RIGHT JOIN
Pada RIGHT JOIN, data pada tabel sebelah kanan akan ditampilkan semua, sedangkan data pada sebelah kiri hanya ditampilkan jika data terkait pada tabel tersebut muncul pada tabel sebelah kanan. Baris“baris yang tidak memiliki pasangan pada tabel yang ada di sebelah kanan kata œJOIN akan tetap ditampilkan.
Jika digambarkan dalam bentuk diagram venn, bentuk RIGHT JOIN tampak pada gambar berikut:
Sintaks sederhananya pada SQL adalah seperti ini:
SELECT kolom_1, kolom_2
FROM table_1
RIGHT JOIN table_2
ON table_1.column_key = table_2.column_key;
Maka, jika kita terapkan pada tabel A dan B di atas, kode SQLnya akan menjadi seperti berikut.
A RIGHT JOIN B:
SELECT *
FROM TABLE_A
RIGHT JOIN TABLE_B
ON TABLE_A.a = TABLE_B.b;
Hasil:
a | b |
3 | 3 |
4 | 4 |
Null | 5 |
Null | 6 |
RIGHT JOIN akan menyimpan semua row yang ada di Tabel B. Untuk row yang ada di Tabel B tapi tidak ada di Tabel A, row itu akan dijadikan null.
3. LEFT JOIN
Pada LEFT JOIN, semua data pada tabel sebelah kiri akan ditampilkan, sedangkan data pada tabel disebelah kanan hanya akan ditampilkan jika data terkait pada tabel tersebut muncul di tabel sebelah kiri. Baris“baris yang tidak memiliki pasangan pada tabel yang ada di sebelah kiri kata œJOIN akan tetap ditampilkan.
Jika digambarkan dalam bentuk diagram venn, bentuk LEFT JOIN tampak pada gambar berikut:
Sintaks sederhananya pada SQL adalah seperti ini:
SELECT kolom_1, kolom_2
FROM table_1
LEFT JOIN table_2
ON table_1.kolom_key = table_2.kolom_key;
Maka, jika kita terapkan pada tabel A dan B di atas, kode SQLnya akan menjadi seperti berikut.
A LEFT JOIN B:
SELECT *
FROM TABLE_A
LEFT JOIN TABLE_B
ON TABLE_A.a = TABLE_B.b;
Hasil:
a | b |
1 | Null |
2 | Null |
3 | 3 |
4 | 4 |
LEFT JOIN akan menyimpan semua row yang ada di Tabel A. Untuk row yang ada di Tabel A tapi tidak ada di Tabel B, row itu akan dijadikan null.
4. FULL OUTER JOIN
FULL JOIN atau FULL OUTER JOIN akan menampilkan data-data yang tidak berelasi. Namun pada tabel kanan dan tabel kiri data yg tidak berelasi akan bernilai NULL.
Sintaks sederhananya pada SQL adalah seperti ini:
SELECT kolom_1, kolom_2
FROM table_1
FULL OUTER JOIN table_2
ON table_1.kolom_key = table_2.kolom_key;
Maka, jika kita terapkan pada tabel A dan B di atas, kode SQLnya akan menjadi seperti berikut.
A OUTER JOIN B:
SELECT *
FROM TABLE_A
FULL OUTER JOIN TABLE_B
ON TABLE_A.a = TABLE_B.b;
Hasil:
a | b |
1 | Null |
2 | Null |
3 | 3 |
4 | 4 |
Null | 5 |
Null | 6 |
FULL JOIN akan menyimpan semua row yang ada di Tabel A dan Tabel B. Bagi row yang tidak bersimpangan, tetap akan ditampilkan dan dibuat null.
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
DQLab merupakan salah satu contoh tempat belajar Data Science yang menawarkan kursus online bagi kamu yang ingin mulai belajar Data Science. DQLab sendiri telah melahirkan praktisi data yang mahir dalam dibidangnya.
Bersama DQLab, kamu akan belajar secara terstruktur dengan studi kasus dan data yang sesuai dengan real case industry. DQLab juga menyediakan forum untuk sharing dengan 95,000++ member DQLab, maupun dengan ahli praktisi pakar data.
Masih banyak variasi query JOIN selain OUTER JOIN, maupun query-query lain yang sangat berguna menunjang pengerjaan database. Sudah siap menguasai SQL? Yuk selesaikan modul Fundamental SQL: INNER JOIN dan modul lainnya!
Penulis: Salsabila MR
Editor: Annisa Widya Davita
Mulai Karier
sebagai Praktisi Data
Bersama DQLab
Daftar sekarang dan ambil langkah pertamamu untuk mengenal Data Science.