PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

1 Hari 4 Jam 45 Menit 33 Detik

Jenis DBMS SQL yang Populer Digunakan Praktisi Data

Belajar Data Science di Rumah 20-Februari-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/faf11713887c0028d442a7ab7f8a5163_x_Thumbnail800.jpeg

Structured Query Language yang biasa disingkat menjadi SQL menjadi bahasa yang universal digunakan untuk mengakses segala sesuatu yang berkaitan dengan database. Dengan menggunakan beberapa command yang disediakan oleh SQL, kita bisa membuat, menghapus, serta mengatur isi dari database. Setidaknya hingga saat ini, command SQL bisa kita kelompokkan menjadi beberapa bagian, yaitu DDL (Data Definition Language), DML (Data Manipulation Language), DCL (Data Control Language), dan TCL (Transaction Control Language).


Untuk bisa menjalankan perintah-perintah SQL tersebut, kita akan membutuhkan DBMS (Database Management System) yang menjadi wadah untuk menjalankan perintah tersebut. DBMS sendiri merupakan software yang dapat digunakan untuk menjalankan, mengelola, menyimpan, serta mengambil data dari database. Biasanya setiap DBMS akan memiliki interface yang akan mempermudah user untuk menggunakannya.


Hingga saat ini, ada banyak sekali DBMS yang bisa kita gunakan. Dalam artikel ini akan dibahas DBMS yang populer digunakan oleh para praktisi data. Apa saja sih? Yuk, simak pembahasannya!


1.MySQL

SQL

MySQL merupakan sistem manajemen basis data relasional yang bersifat open source dengan model klien-server. Penggunaan MySQL terbilang cukup populer karena DBMS ini bisa digunakan dengan banyak operating system, mulai dari Windows, MacOS, bahkan Linux. Selain itu, MySQL juga bisa bekerja dengan beberapa bahasa pemrograman lainnya seperti bahasa C, C++, Perl, Java, Ruby, PHP, dan Python.


MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia yang bernama MySQL AB pada tahun 1994. Kemudian di tahun 2008, perusahaan asal AS yang bernama Sun Microsystem memberi MySQL AB. Namun pada 2010, MySQL berpindah kepemilikan ke Oracle karena Oracle membeli Sun Microsystem.


Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula


2. Microsoft SQL Server

SQL

Microsoft SQL Server juga merupakan salah satu sistem manajemen basis data relasional yang banyak digunakan untuk mendukung beragam pemrosesan transaksi, intelijen bisnis, dan aplikasi analitik di lingkungan perusahaan IT. Bahkan Microsoft SQL Server disebut-sebut sebagai salah satu dari tiga teknologi database terkemuka di pasaran. 


Komponen inti dari Microsoft SQL Server adalah SQL Server Database Engine, yang mengontrol penyimpanan, pemrosesan, dan keamanan data. Ini termasuk relational engine yang memproses perintah dan query, serta mengelola penyimpanan file database, tabel, halaman, indeks, buffer data, dan transaksi. 


3.Oracle

SQL

Oracle adalah sistem manajemen basis data yang sangat fleksibel dan serbaguna. Oracle digunakan berbagai industri, baik itu perusahaan kecil maupun perusahaan besar yang sudah memiliki banyak cabang di seluruh dunia. Oracle dapat membantu Anda mengelola data, mencegah pelanggaran keamanan, dan menyediakan akses tanpa batas ke aplikasi. Database ini biasanya digunakan untuk menjalankan pemrosesan transaksi online, data warehouse, serta mixed database workload.


4. PostgreSQL  

SQL

PostgreSQL, juga dikenal sebagai Postgres, adalah sistem manajemen basis data relasional yang bersifat open source dan gratis yang menekankan kestabilan SQL. Awalnya PostgreeSQL memang bernama POSTGRES karena mengacu pada history nya sebagai penerus database Inggris yang dikembangkan di University of California, Berkeley. PostgreSQL sudah digunakan selama 20 tahun untuk penyimpanan data utama atau gudang data untuk banyak aplikasi web, seluler, geospasial, dan analitik.


Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data


Tertarik untuk belajar SQL lebih lanjut? Kamu gak perlu bingung harus belajar SQL dimana karena DQLab juga menyediakan modul SQL yang sangat cocok bagi pemula karena membahas hal-hal yang bersifat fundamental. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan live code editor yang telah disediakan sehingga kamu tidak repot mengurus proses instalasi software dan bisa fokus pada materi. Agar bisa mengaksesnya, kamu cukup berlangganan untuk menjadi member premium di DQLab


Yuk, tunggu apa lagi? Sekarang giliran mu!


Penulis: Gifa Delyani Nursyafitri


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login