Jenjang Karir Data Analyst, Siap Berkarir 2023
Saat ini profesi data analyst merupakan suatu profesi yang banyak dibutuhkan oleh berbagai industri besar. Terdapat berbagai alasan mengapa data analyst banyak diperlukan oleh perusahaan. Data analyst merupakan suatu profesi yang bertanggung jawab terhadap data.
Beberapa alasan mengapa data analyst banyak diperlukan adalah pekerjaan yang fleksibel, bisa dikerjakan dengan background apapun, memiliki gaji yang menggiurkan serta jenjang karir yang menjanjikan. Lalu apa saja jenjang karir data analyst yang dapat meningkatkan kinerja data analyst?
Data analyst saat ini menjadi profesi yang banyak diminati oleh berbagai kalangan. Bahkan tidak hanya lulusan IT saja yang bisa menjadi data analyst. Siapapun memiliki kesempatan untuk menjadi data analyst asalkan memiliki semua kompetensi yang dimiliki oleh data analyst.
Lulusan data analyst pun bisa bekerja menjadi beberapa profesi lainnya. Jenjang karir data analyst juga memiliki daya tarik tersendiri bagi calon praktisi data. Berikut ini beberapa tahapan jenjang karir data analyst yang bisa diikuti.
1. Entry Level
Entry level merupakan suatu jenjang karir data analyst untuk tahapan awal atau pemula. Pada tahapan entry level biasanya seseorang yang memiliki pengalaman kurang dari satu tahun. Dalam jenjang karir entry level, beberapa tugas yang dapat dilakukan oleh data analyst antara lain mengumpulkan data dengan akurat, membersihkan data, membuat laporan, dan lainnya.
Beberapa skill yang perlu dimiliki antara lain menguasai tools visualisasi data, pengetahuan dasar terhadap ilmu matematika dan statistika serta keahlian mengenai SQL.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. Mid-Level
Mid level merupakan jenjang karir data analyst yang dapat dijalankan setelah melewati tahapan entry level. Pada tahapan mid level ini beberapa tugas data analyst antara lain membangun solusi inovatif bersama stakeholder, secara proaktif menyarankan project yang dapat mempengaruhi pendapatan perusahaan., berkolaborasi dengan tim engineer untuk pengujian teori, menyampaikan kawasan dan laporan.
Adapun skill yang perlu dimiliki adalah dapat menguasai SQL, memahami tantangan bisnis, mengelola proyek analitik dari awal hingga akhir, serta memiliki pengalaman dalam bidang data.
3. Manajerial
Setelah melewati tahapan entry level dan mid level, jenjang karir data analyst yang selanjutnya adalah tahapan manajerial atau bisa pula disebut dengan senior level. Dalam jenjang karir ini. Untuk mencapai ke dalam jenjang karir ini perlu memiliki pengalaman setidaknya 5 tahun.
Beberapa tugasnya antara lain mengelola desain teknik dan pengembangan alat analisis data baru, meninjau dan menyetujui rencana proyek, serta memastikan bahwa strategi analisis data sejalan dengan tujuan bisnis.
4. Konsultan
Pada jenjang karir konsultan, seseorang perlu memiliki pengalaman sekitar 7 tahun dalam dunia analisis data. Beberapa tugas konsultan data analyst adalah menganalisis dan membangun metode inovatif yang berhubungan dengan pengumpulan data klien. Menganalisis data dari berbagai sumber untuk dijadikan wawasan yang bisa ditindaklanjuti, dapat menjadi mitra bagi klien dengan membangun interaksi serta mendukung untuk menjalani transformasi digital,
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
Jenjang karir data analyst merupakan suatu hal yang menarik perhatian bagi para pencari kerja. Untuk menjadi data analyst memang diperlukan beberapa hal yang perlu dikuasai. Kamu bisa memulai karir menjadi data analyst di DQLab.
DQLab menyajikan materi secara teori maupun praktek. Selain itu di DQLab pun menyediakan berbagai modul dan ebook dengan materi yang beragam sesuai kebutuhan.
Cara bergabungnya sangat mudah. Langsung saja sign up di DQLab.id/signup dan nikmati belajar data science DQLab.
Penulis : Latifah Uswatun Khasanah
Editor : Annissa Widya Davita