Join Tabel dengan Tipe Join Berbeda dengan SQL

Join SQL digunakan untuk mengambil data dari dua atau lebih tabel data berdasarkan join condition yang digunakan. Join condition adalah semacam hubungan antara beberapa kolom dalam tabel data yang sama yang digunakan untuk menghubungkan bagian tabel yang memiliki kesamaan variabel.

Pada dasarnya, tabel database terkait satu sama lain dengan key. Key ini digunakan sebagai unique untuk menghubungkan dua tabel atau lebih yang memiliki key yang sama.

Dengan menggunakan join, kita dapat mengambil data dari dua atau lebih tabel berdasarkan hubungan logis antar tabel. Join menunjukkan bagaimana SQL Server harus menggunakan data dari satu tabel untuk memilih baris di tabel lain agar bisa digabungkan.

Ada beberapa tipe join yang bisa digunakan. Pada artikel kali ini kita akan membahas berbagai tipe join dan bagaimana cara menggunakannya. 

1. Inner Join

Inner join adalah fungsi SQL yang menggabungkan baris yang cocok di kedua tabel. Inner join umumnya tergantung pada FORM atau klausa WHERE di mana data tabel pertama digabungkan menggunakan tabel lain menggunakan istilah 'inner join' diikuti oleh tabel kedua untuk digabungkan dengan tabel pertama.

Secara umum, sintaks yang digunakan sebagai berikut.

Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula

2. Left Outer Join

Left outer join adalah fungsi SQL untuk menggabungkan semua baris dari tabel kiri dan dari tabel kanan hanya menggabungkan variabel yang cocok. Jika tidak ada kolom yang cocok di tabel kanan, maka hasilnya bernilai NULL. Sintaks left outer join ditulis sebagai berikut.

3. Right Outer Join

Right outer join adalah fungsi SQL untuk menggabungkan semua baris dari tabel kanan dan dari tabel kiri hanya menggabungkan variabel yang cocok. Jika tidak ada kolom yang cocok di tabel kiri, maka outputnya akan bernilai NULL. Secara umum, sintaks right outer join ditulis seperti gambar di bawah ini.

4. Full Outer Join

Full outer join adalah fungsi join pada SQL yang digunakan untuk menggabungkan left outer join dan right outer join. Fungsi join ini akan menggabungkan semua baris dari kedua tabel. Jika tidak ada kolom yang cocok di kedua tabel, maka outputnya akan bernilai NULL.

Berikut adalah salah satu cara umum untuk menulis sintaks full outer join.

Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data

Ingin belajar fungsi lain dari SQL? Yuk belajar dengan modul dari DQLab! Materi SQL yang lengkap dari DQLab mulai dari fungsi join, where, select, dan lainnya akan membantumu untuk menguasai SQL dengan lebih mudah. Modul-modul ini juga dilengkapi dengan contoh sehingga kamu bisa menerapkan berbagai fungsinya secara langsung tanpa install tools tambahan karena kita bisa menggunakan live code editor dari DQLab.

Yuk klik button di bawah ini atau sign up melalui DQLab.id untuk mengakses FREE MODUL ‘Introduction to Data Science’ sebagai perkenalan dengan live code editor dari DQLab. Selamat belajar!

Penulis: Galuh Nurvinda K