Kapan Waktu yang Tepat Untuk Memakai Left Join SQL?
Bicara soal bahasa SQL pastinya akan berhubungan sekali soal manajemen data yang berada didalam suatu naungan database. SQL (dibaca: SEQUEL) punya banyak basis database yang bisa dipergunakan dan kompatibel dalam seluruh versi apapun.
Mulai dari SQL Server, Oracle, PostgreSQL, MySQL dan bahasa sejenis SQL lainnya dipakai untuk melakukan manajemen database. Tapi bagi orang-orang mungkin lebih banyak mengenal soal SQL jika dibandingkan dengan bahasa lain yang setipe.
Sepintas SQL punya ciri yang beda jika dibandingkan dengan bahasa database lain. Hal ini terletak pada perintah JOIN yang dimiliki oleh bahasa SQL. JOIN sendiri memiliki tiga pilar utama dalam bahasa SQL yakni Inner Join, Left Join dan Right Join. Tapi untuk bahasan artikel kali ini lebih membahas tentang Left Join saja sahabat DQLab.
Left Join adalah salah satu operasi dalam bahasa pemrograman SQL yang memisahkan sisi kiri dari kedua tabel. Dalam pernyataan ini asumsi kalau saya punya dua tabel secara langsung maka kita bisa langsung melakukan penggabungan melalui bahasa pemrograman SQL. Dari sebelah kiri tabel yang dijoinkan nantinya akan menampilkan data sebelah kanan yang cocok dengan kondisi join.
Jika terindikasi adanya ketidaksesuaian dalam suatu field antara kiri dan kanan, maka sistem langsung mengatur nilainya menjadi NULL secara otomatis. Tapi kira-kira kapan sih waktu yang pas untuk melakukan LEFT JOIN pada bahasa pemrograman SQL khususnya Left Outer Join? Jadi, kalian perlu tahu ya sahabat DQLab!
1. Kenapa Harus Menggunakan SQL?
SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. Bahasa SQL adalah bahasa pemrograman untuk pengolahan data yang telah digunakan sejak tahun 1970-an. Bersama dengan Relational Database Management Systems (RDBMS), Structured Query Language digunakan untuk mengakses data perusahaan yang telah tersimpan dalam database.
Dikutip dari SQLizer, SQL menjadi bahasa pemrograman kedua yang paling banyak digunakan oleh developer dengan persentase 50,8 persen.
Kenapa harus menggunakan SQL dan kira-kira kenapa bahasa pemrograman yang mudah untuk digunakan? Hal ini disebabkan oleh sistemnya yang tidak membutuhkan pengkodean khusus dan rumit untuk menemukan sebuah data dalam database. Mudah saja, kamu cukup mengetikkan satu kalimat dalam SQL untuk menemukan berbagai data terkait yang sesuai dengan tulisan tersebut.
Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula
2. Apa Itu Left Join?
Left Join merupakan salah satu operasi JOIN yang ada di dalam bahasa pemrograman SQL. Nantinya pada LEFT JOIN maka semua data pada tabel sebelah kiri akan ditampilkan, sedangkan data tabel yang ada di sebelah kanan hanya akan menampilkan beberapa data jika data terkait pada tabel tersebut muncul di tabel sebelah kiri.
Left Join menghasilkan nilai berdasarkan tabel yang berada di sebelah kiri dan nilai yang sama di tabel kanan (right table). Jika tabel kanan tidak sama nilainya dengan tabel sebelah kiri maka akan diisi nilai NULL pada tabel kanan.
3. Apa Itu Left Outer Join
Selanjutnya kita masuk ke bagian Left Outer Join. Sederhananya, Left Outer Join adalah metode untuk menggabungkan tabel. Hasilnya mencakup baris yang tidak sesuai hanya dari tabel yang ditentukan sebelum query LEFT OUTER JOIN.
Apabila kamu ingin menggabungkan dua tabel dan nantinya kamu ingin hasil join yang dilakukan menyertakan baris yang tidak cocok dari hanya satu tabel, gunakan query LEFT OUTER JOIN atau RIGHT OUTER JOIN.
Kalau ada yang bertanya, sebenarnya LEFT JOIN dan LEFT OUTER JOIN sama atau beda? Jawabannya sama teman. Sebab di beberapa database memang nama atau penyebutan dari LEFT JOIN sama dengan LEFT OUTER JOIN.
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
4. Kapan Menggunakan Left Outer Join SQL?
Pembahasan yang paling ditunggu-tunggu nih sahabat DQLab. Kapan sih kita perlu menggunakan Left Outer Join dalam bahasa pemrograman SQL. Apabila kamu sedang mencari cara untuk melakukan penggabungan tabel yang berbeda, maka Left Outer Join bisa menjadi salah satu cara Join yang bisa kamu pilih.
Kamu juga bisa menggunakan Left Outer Join jika anda menggabungkan dua tabel dan ingin hasil yang ditetapkan hanya menyertakan satu baris tabel yang tidak cocok.
Dalam hal ini, anda harus menggunakan klausa Left Outer Join atau klausa lainnya. Dengan menggunakan Left Outer Join terdiri dari baris yang tidak cocok dari tabel yang ditentukan sebelum klausa left outer join. Secara teknis, Left Outer Join mengidentifikasi semua baris dari tabel yang memenuhi kondisi gabungan dan baris yang tidak cocok dari tabel
Setelah memahami cara penggunaan JOIN yang ada di SQL, kamu bisa mulai mengeksplorasi hal lainnya seperti penggunaan GROUP BY, ORDER BY, HAVING, dan masih banyak lagi hal-hal fundamental lainnya dari SQL.
Jadi sekarang udah pada tahu kan cara penulisan query SQL LEFT JOIN seperti apa & lebih terbayang penggunaan SQL LEFT JOIN? Agar kalian lebih mahir yuk, mulai belajari di DQLab dengan sigup di DQLab.id atau isi form signup dibawah ini ya!
Penulis: Reyvan Maulid