PAYDAY SALE! DISKON 95%
Belajar Data Bersertifikat 12 Bulan hanya 180K!
0 Hari 3 Jam 44 Menit 56 Detik

Kasus SQL Injection Paling Terkenal yang Rugikan Bisnis

Belajar Data Science di Rumah 13-Juni-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/longtail-selasa-06-2024-06-13-095818_x_Thumbnail800.jpg

SQL Injection (SQLi) adalah salah satu serangan siber paling terkenal dan merusak. Perkembangan teknologi digital membuat data menjadi sangat banyak jumlahnya dan terus bertambah dengan cepat. Hal ini juga membuat data menjadi aset berharga bagi perusahaan karena data bisa dijadikan sebagai dasar dalam pembuatan keputusan. Namun semakin canggih teknologi pasti akan diikuti dengan kejahatan yang bisa menembus dan mencari kelemahan dari teknologi tersebut.


SQL menjadi salah satu contoh jenis kejahatan yang yang akan ditemukan dalam era digital. Kejahatan ini dapat mengakibatkan berbagai dampak negatif bagi bisnis, termasuk pencurian data, kerugian finansial, kerusakan reputasi, dan sanksi hukum. Dalam artikel ini kita akan melihat berbagai kasus SQL Injection yang paling terkenal serta bagaimana dampaknya terhadap keberlangsungan bisnis dari perusahaan yang menjadi korban. Simak pembahasannya!


1.Sony Pictures (2011)

SQL

Pict by Sony Pictures


Pada tahun 2011, Sony Pictures sempat menjadi korban serangan SQL Injection yang dilakukan oleh kelompok peretas LulzSec. Peretas berhasil mencuri data pribadi lebih dari satu juta pengguna, termasuk alamat email, tanggal lahir, dan kata sandi. Dampak dari serangan SQL Injection ini bisa dirasakan dari segi finansial. Sony harus mengeluarkan biaya besar untuk pemulihan sistem dan keamanan serta menghadapi tuntutan hukum dari pengguna yang datanya dicuri. 


Perusahaan ini juga mengalami kerusakan reputasi, dimana kepercayaan pengguna terhadap Sony menjadi menurun drastis, sehingga mempengaruhi penjualan dan hubungan dengan pelanggan. Selain itu, Sony juga harus menghadapi penyelidikan dan denda dari berbagai lembaga pemerintah terkait perlindungan data.


2. Yahoo (2014)

SQL

Pict by Wikipedia


Pada tahun 2014, Yahoo mengalami salah satu serangan SQL Injection terbesar yang mengakibatkan pencurian data dari lebih dari 500 juta akun pengguna. Data yang dicuri termasuk nama, alamat email, nomor telepon, tanggal lahir, dan kata sandi yang dienkripsi. Dampak dari serangan ini bisa dirasakan dari kerugian finansial, karena Yahoo harus menghadapi tuntutan hukum dari pengguna dan membayar denda serta biaya penyelesaian yang besar.


Serangan ini juga merusak reputasi Yahoo secara signifikan, yang berdampak negatif pada jumlah pengguna dan pendapatan iklan. Hal ini juga kemudian mempengaruhi penjualan Yahoo ke Verizon, yang mengurangi nilai penawaran sebesar $350 juta.


3. TalkTalk (2015)

SQL


Pict by Wikimedia


TalkTalk yang merupakan salah satu penyedia layanan telekomunikasi di Inggris juga menjadi korban serangan SQL Injection pada tahun 2015. Serangan ini mengakibatkan pencurian data pribadi lebih dari 150.000 pelanggan, dimana data yang dicuri termasuk informasi keuangan dan data pribadi pelanggan. Dampak dari serangan ini cukup dirasakan di finansial, karena TalkTalk harus menghadapi denda sebesar £400.000 dari ICO dan harus mengeluarkan sekitar £60 juta untuk menangani dampak serangan. Perusahaan ini juga harus mengeluarkan kocek lebih dalam untuk keamanan siber guna mencegah serangan serupa di masa depan. Selain itu, serangan ini tentu saja merusak reputasi TalkTalk dan menyebabkan banyak pelanggan membatalkan layanan mereka.


4. British Airways (2018)

SQL

Kasus serangan SQLi besar lainnya terjadi ada tahun 2018, dimana yang menjadi korbannya adalah British Airways yang merupakan maskapai penerbangan nasional Inggris dan menjadi salah satu maskapai yang paling terkenal di dunia. Maskapai ini mengalami serangan SQLi yang mengakibatkan pencurian data pribadi dan keuangan dari sekitar 380.000 pelanggan, dimana data yang dicuri termasuk informasi kartu kredit, nama, alamat, dan detail perjalanan.


Dampak yang dialami dari serangan ini tentu saja dari sisi finansial karena British Airways harus membayar denda sebesar £183 juta yang dikenakan oleh Information Commissioner's Office (ICO) Inggris. British Airways juga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk meningkatkan sistem keamanan dan mendukung pelanggan yang terkena dampak. Selain itu, serangan ini mengakibatkan hilangnya kepercayaan pelanggan dan menurunnya reputasi perusahaan sebagai maskapai penerbangan yang aman.


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


Kasus-kasus terkenal SQL Injection ini menunjukkan betapa seriusnya dampak dari serangan ini terhadap bisnis. Selain kerugian finansial yang besar, serangan SQL Injection dapat merusak reputasi perusahaan, mengakibatkan hilangnya kepercayaan pelanggan, dan memicu sanksi hukum yang berat.


Oleh karena itu, penting bagi semua perusahaan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti penggunaan prepared statements, sanitasi input, dan pemantauan sistem secara rutin untuk melindungi data dan sistem mereka dari ancaman ini.


Sebelum mulai mempelajari tentang SQLi, kamu bisa mulai dengan menguasai SQL terlebih dahulu. Kamu gak perlu bingung harus belajar SQL dimana karena DQLab juga menyediakan modul SQL yang sangat cocok bagi pemula. DQLab merupakan platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT.  Selain itu DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. 


Selain itu, Bootcamp Data Analyst with SQL and Python juga termasuk kelas yang direkomendasikan bagi pemula yang ingin melakukan pembelajaran data untuk menjadi seorang Data Analyst. Tentunya nanti kita akan dihadapkan dengan study case yang bisa menambah portfolio data.


Untuk mendapatkan pengalaman belajar menarik, buruan sign up di DQLab. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Analyst!


Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login