WEEKEND FLASH SALE! 
Belajar Data 6 Bulan BERSERTIFIKAT Cuma 130K!

1 Hari 15 Jam 6 Menit 28 Detik

Kekurangan dan Kelebihan Data Sekunder vs Data Primer

Belajar Data Science di Rumah 12-Agustus-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/9e435c4bc2c5f8f9b3fa7af2ba67f91f_x_Thumbnail800.jpg

Salah satu unsur utama dan dasar penelitian statistika adalah pengumpulan data, dimana data paling dasar yang dapat dikumpulkan dalam proses ini adalah data primer. Dengan kata lain, kita dapat mengatakan bahwa data adalah dasar dari semua operasi statistik dan data primer adalah yang paling sederhana dari semua data. Data primer adalah salah satu dari 2 jenis data utama, dengan yang kedua adalah data sekunder. Kedua tipe data ini memiliki kegunaan penting dalam penelitian, tetapi dalam artikel ini, DQLab akan mempertimbangkan tipe data primer. DQLab akan memperkenalkan kepada sahabat data apa itu data primer, contoh, dan berbagai teknik pengumpulan data primer.


Data primer adalah jenis data yang dikumpulkan oleh peneliti langsung dari sumber utama melalui wawancara, survei, eksperimen, dan masih banyak lagi. Data primer biasanya dikumpulkan dari sumbernya di mana data awalnya berasal dan dianggap sebagai jenis data terbaik di dunia penelitian. Sumber data primer biasanya dipilih dan disesuaikan secara khusus untuk memenuhi tuntutan atau persyaratan penelitian tertentu. Juga, sebelum memilih sumber pengumpulan data, hal-hal seperti tujuan penelitian dan populasi sasaran perlu diidentifikasi. Misalnya, ketika melakukan survei pasar, tujuan survei dan populasi sampel perlu diidentifikasi terlebih dahulu. Inilah yang akan menentukan sumber pengumpulan data apa yang paling sesuai survei offline akan lebih cocok untuk penduduk yang tinggal di daerah terpencil tanpa koneksi internet dibandingkan dengan survei online.


Lalu bagaimana data yang termasuk kedalam jenis data primer? Yuk simak selengkapnya bersama DQLab!


1. Market Riset

Ini adalah aspek penting dari strategi bisnis yang melibatkan proses pengumpulan informasi tentang target pasar dan pelanggan. Data yang dikumpulkan selama riset pasar adalah yang utama karena disesuaikan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Sebuah organisasi yang melakukan riset pasar tentang produk baru (misalnya telepon) yang akan mereka rilis perlu mengumpulkan data seperti daya beli, preferensi fitur, penggunaan telepon harian, dll. dari pasar sasaran. Data dari survei sebelumnya tidak digunakan karena produknya berbeda.


Baca juga : Data Sekunder Adalah Jenis Data Penelitian yang Wajib Diketahui


2. Skripsi Mahasiswa

Ketika melakukan penelitian akademis atau percobaan tesis, siswa mengumpulkan data dari sumber utama. Jenis data yang dikumpulkan selama proses ini dapat bervariasi sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan eksperimen laboratorium, pengumpulan data statistik, dll. Misalnya, seorang siswa yang melakukan proyek penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh asupan jus buah setiap hari terhadap berat badan individu perlu mengambil populasi sampel 2 orang atau lebih, memberi mereka makan dengan jus buah setiap hari dan mencatat perubahan berat badan mereka. Data yang dikumpulkan selama proses ini adalah yang utama.


3. Korban Bencana

Meskipun orang bereaksi berbeda terhadap trauma, biasanya ada sifat yang sama pada orang yang pernah mengalami trauma yang sama. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana korban pelecehan seksual mengatasi pengalaman traumatis ini akan mencakup wawancara dengan para penyintas, mengirimkan mereka survei, atau sumber pengumpulan data utama lainnya. Pengalaman berbeda dan setiap situasi adalah unik. Oleh karena itu, menggunakan data sekunder mungkin bukan pilihan terbaik dalam kasus ini.


4. Lebih baik Data Primer atau Sekunder?

Analisis data primer dan sekunder memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Jika sahabat data memiliki anggaran yang ketat dan perlu memberikan analisis dengan cepat, maka data sekunder akan menjadi cara yang tepat. Jika sahabat data memiliki analisis yang sangat spesifik yang perlu memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi, maka data primer akan memberikan yang terbaik untuk sahabat data. Sebagai seorang analis, sahabat data harus menentukan pendekatan mana yang masuk akal dengan mempertimbangkan semua variabel yang terlibat.


Baca juga : Teknik Pengumpulan Data Sekunder: Sumber-Sumber Data Sekunder


5. Yuk Bersama DQLab Pahami Step by Step Mengolah Data

Percaya bahwa langkah kecil akan menjadi besar? Yuk belajar menjadi praktisi data dengan belajar step by step bersama DQLab . Belajar mengolah data dengan bahasa pemrograman R, Python dan SQL yang sangat relevan dengan tools yang digunakan oleh para praktisi data di dunia industri data. Langkah kecil membuatmu menjadi besar.






Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login