BEDUG MERIAH Diskon 95%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp150K!

0 Hari 1 Jam 39 Menit 57 Detik

Kelebihan dan Kekurangan MySQL yang Harus Diketahui Oleh Praktisi Data

Belajar Data Science di Rumah 30-Agustus-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/a481a788dcc4dbf85f749d2b72853a4f_x_Thumbnail800.jpg

MySQL merupakan salah satu database server yang menggunakan bahasa pemrograman SQL (Structured Query Language) sebagai bahasa standarnya. Database server ini digunakan untuk mengakses database relational atau database yang saling berhubungan. Selain MySQL, sebenarnya ada banyak database server lain yang juga bisa dijadikan pilihan untuk mengakses database, seperti PostgreSQL, MariaDB, dll. Namun jika dibandingkan dengan yang lain, MySQL lah yang memiliki pengguna paling banyak.

Berdasarkan data yang ada, hingga saat ini jumlah orang yang menggunakan MySQL sudah mencapai 6 juta orang. Ketika memilih database server yang akan digunakan, setiap orang pasti memiliki pertimbangannya masing-masing. Termasuk juga mengenai kelebihan dan kekurangan dari database server itu sendiri. Lalu apa saja sih kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh MySQL ini? Yuk, simak penjelasannya di artikel ini!


1. Kenalan dengan MySQL

MySQL merupakan salah satu Relational Database Management System (RDBMS) yang bersifat open sources dengan dua lisensi, yaitu free software (bebas diakses secara gratis) dan shareware (penggunaannya terbatas). MySQL memiliki lisensi GNU General Public License, sehingga bisa digunakan untuk kepentingan pribadi maupun komersial secara gratis. Karena MySQL termasuk ke dalam RDBMS, itulah mengapa di dalam MySQL juga menggunakan istilah baris, kolom, tabel, dll.


Baca Juga: Yuk Cari Tahu Perbedaan Python, R, dan SQL


2. Sejarah MySQL

Awalnya, MySQL diciptakan pada tahun 1979 oleh Michael "Monty" Widenius. Ia adalah seorang programmer yang berasal dari Swedia. Monty mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang dinamakan UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM database engine dengan indexing. Pada saat itu Monty bekerja pada perusahaan bernama TcX di Swedia. Pada tahun 1994, TcX mulai mengembangkan aplikasi berbasis web dan berniat untuk menggunakan UNIREG sebagai sistem database. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, UNIREG dianggap kurang cocok untuk database yang dinamis seperti web. 

TcX berusaha mencari alternatif sistem database lainnya, salah satunya adalah miniSQL (mSQL). Sayangnya mSQL versi 1 ini tidak mendukung indexing sehingga performanya tidak membuat TcX cukup puas. Kemudian pada akhirnya para pengembang UNIREG, mSQL, dan TcX melakukan kerja sama untuk membuat produk database yang baru, sehingga pada tahun 1995 dirilis lah MySQL.


3. Kelebihan MySQL

Salah satu pertimbangan yang dilakukan oleh para pengguna database server adalah dengan melihat kelebihan dari produknya. Ada beberapa kelebihan MySQL sehingga software ini layak dipertimbangkan untuk dipilih, yaitu:

  • Bisa melakukan integrasi dengan bahasa pemrograman lain seperti R, Python, dll

  • RAM yang dibutuhkan tidak begitu besar

  • Bisa digunakan oleh multi user

  • Struktur tabelnya lebih fleksibel

  • Bersifat open source (gratis)

  • Keamanan yang terjamin


4. Kekurangan MySQL

Meskipun kelebihan yang dimiliki oleh MySQL lumayan banyak dan terlihat sangat membantu para praktisi data, sayangnya MySQL tetaplah produk buatan manusia yang juga memiliki kekurangan. Selain kelebihan, tentunya kekurangan ini juga wajib dipertimbangkan oleh para pengguna sebelum memutuskan untuk menggunakan MySQL. Beberapa kekurangannya adalah:

  • Kurang mampu untuk mengelola database dalam jumlah besar

  • Tidak begitu cocok untuk aplikasi game dan mobile

  • Karena bersifat open source, technical support nya menjadi kurang bagus


Baca Juga: Mengenal Perbedaan Python, R dan SQL dalam Data Science


5. Tertarik Belajar SQL Lebih Lanjut? DQLab Bisa Menjadi Tempat yang Tepat

SQL termasuk bahasa pemrograman yang banyak digunakan oleh para praktisi data. DQLab bisa menjadi pilihan tempat belajar SQL dan juga bahasa pemrograman lainnya seperti R dan Python. Ada banyak modul SQL yang disediakan oleh DQLab untuk member premium, dari level beginner hingga level advanced. Selain itu, DQLab juga sering mengadakan webinar yang bertemakan Data Science, dan biasanya akan gratis untuk membernya. Tunggu apa lagi, yuk daftar dirimu menjadi member DQLab sekarang juga dan nikmati berbagai fasilitasnya!



Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login