Kenal Lebih Jauh Sistem Operasi Microsoft SQL Server

Bagi kalian yang baru memulai mengenal SQL, istilah database management system (DBMS) mungkin sudah sering didengar. Salah satu DBMS paling populer yang banyak digunakan oleh perusahaan besar adalah Microsoft SQL Server. Sistem ini memiliki peran penting dalam pengelolaan data. Jadi, sebaiknya kalian perlu tahu nih kelebihan dan kekurangannya.
Pada artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh sistem operasi database tersebut. Kita akan membahas secara mendasar apa itu SQL Server, bagaimana caranya bekerja, serta apa saja kelebihan dan kekurangannya.
1. Apa itu SQL Server?
SQL Server adalah relational database management system (RDBMS) yang dikembangkan oleh Microsoft. Sesuai dengan namanya, SQL (Structured Query Language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengelola dan memanipulasi database relasional. SQL Server pertama kali dirilis pada tahun 1989 dan sejak itu menjadi salah satu solusi database yang banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan di seluruh dunia, terutama yang menggunakan ekosistem Windows.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. Keunggulan SQL Server
Sebagai salah satu RDBMS yang populer, SQL Server menawarkan beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan sistem lainnya. Beberapa keunggulan tersebut adalah:
a. Kemudahan Integrasi dengan Ekosistem Microsoft
SQL Server didesain untuk bekerja dengan sangat baik di lingkungan Windows, sehingga jika kalian menggunakan produk-produk Microsoft seperti Windows Server, Azure, atau Visual Studio, integrasi dengan SQL Server akan sangat mudah.
b. GUI yang Ramah Pengguna (SSMS)
SQL Server menyediakan user interface grafis yang disebut SQL Server Management Studio (SSMS) yang membuat pengelolaan database menjadi lebih mudah, bahkan bagi pemula.
c. Performa yang Tinggi dan Dapat Diskalakan
SQL Server menawarkan performa tinggi dan bisa diskalakan untuk berbagai jenis kebutuhan, mulai dari database kecil hingga besar. Ada beberapa edisi SQL Server yang bisa disesuaikan dengan skala kebutuhan, dari edisi Express yang gratis hingga edisi Enterprise yang mendukung perusahaan besar.
d. Dukungan Komunitas dan Dokumentasi yang Kuat
Karena merupakan produk yang populer, SQL Server memiliki komunitas pengguna yang luas. Banyak tutorial, dokumentasi, dan kursus online yang tersedia, memudahkan kalian untuk memahami dan menggunakan SQL Server.
3. Kekurangan SQL Server
Seperti halnya sistem lain, SQL Server juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu kalian pertimbangkan. Beberapa di antaranya yaitu:
a. Harga Lisensi yang Mahal
Untuk skala bisnis besar, SQL Server bisa menjadi solusi yang mahal, terutama edisi Enterprise yang menawarkan fitur-fitur lengkap. Meskipun tersedia versi gratis (SQL Server Express), edisi ini memiliki keterbatasan dari sisi fitur dan ukuran database.
b. Hanya Optimal di Platform Windows
SQL Server memang dirancang untuk berjalan optimal di sistem operasi Windows. Meskipun sekarang sudah ada versi yang mendukung Linux, namun kebanyakan pengguna masih mengandalkan SQL Server di lingkungan Windows.
4. Alternatif Sistem Operasi SQL Lainnya
Oracle Database, atau yang sering disebut Oracle saja, adalah DBMS relasional yang dikembangkan oleh Oracle Corporation. Oracle pertama kali dirilis pada akhir 1970-an dan menjadi salah satu RDBMS yang paling matang dan kaya fitur di pasaran. Oracle banyak digunakan oleh perusahaan besar, terutama di sektor perbankan, keuangan, dan pemerintahan yang membutuhkan skala besar dan tingkat keamanan yang tinggi.
Berikut perbandingan dari beberapa aspek utama sistem SQL Server dan Oracle.
Dalam memilih antara kedua sistem ini, pertimbangkan kebutuhan, anggaran yang tersedia, dan kemampuan tim. Keduanya memang sistem operasi SQL yang kuat, sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Bagi kalian yang baru belajar, baik SQL Server maupun Oracle bisa menjadi pilihan bagus untuk dipelajari, tergantung pada fokus dan arah karier yang ingin dituju.
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
Untuk bisa mengoperasikan bermacam operasi dan aplikasi di atas, tentu kalian perlu menguasai SQL terlebih dahulu, kan? Tertarik untuk belajar SQL lebih lanjut? DQLab adalah jawabannya. Modul ajarnya lengkap dan bervariasi. Dilengkapi studi kasus yang membantu kalian belajar memecahkan masalah dari berbagai industri. Bahkan diintegrasikan dengan ChatGPT. Manfaatnya apa?
Membantu kalian menjelaskan lebih detail code yang sedang dipelajari
Membantu menemukan code yang salah atau tidak sesuai
Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada code
Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun
Selain itu, DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Tunggu apa lagi, segera Sign Up dan asah kemampuan kalian dalam menggunakan SQL!