Kenalan dengan 4 Fungsi Utama SQL yang Sering Digunakan Oleh Data Scientist, Yuk!
Menjadi Data Scientist adalah mimpi bagi banyak orang di era modern ini mengingat betapa menggiurkannya posisi tersebut karena tingginya upah yang ditawarkan serta jenjang karir. Meskipun hal ini sejalan dengan kebutuhan akan posisi Data Scientist yang juga banyak, namun sayangnya, untuk menjadi seorang Data Scientist harus memenuhi kualifikasi tertentu, seperti harus menguasai statistika, bahasa pemrograman, serta domain bisnis. Salah satu bahasa pemrograman yang umum digunakan oleh Data Scientist adalah SQL.
SQL yang merupakan singkatan dari Structured Query Language merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk semua hal yang berurusan dengan database, khususnya untuk membantu dalam pengambilan dan pengolahan informasi pada sebuah database atau bisa juga diartikan sebagai bahasa yang digunakan untuk mengakses sebuah data dalam basis relasional. SQL ini telah ada sejak tahun 1986 dan inisialisasi oleh American National Standard Institute (ANSI). Tapi tahukah kamu apa saja sih sebenarnya fungsi utama dari SQL ini? Dalam artikel ini akan dibahas beberapa fungsi utama yang dimiliki oleh SQL. Yuk, simak artikelnya!
1. Membuat Database dan Tabel Baru
Database dan tabel merupakan komponen yang sangat erat kaitannya dalam pekerjaan sehari-hari seorang Data Scientist. Umumnya database ini akan digunakan untuk menyimpan data yang berasal dari internal perusahaan atau organisasi. Kebutuhan akan database dan tabel baru pasti akan terjadi mengingat perusahaan akan terus berinovasi dan menghasilkan data yang lebih banyak dan beragam. SQL bisa dijadikan pilihan untuk membuat database dan tabel baru tersebut. Meskipun tugas ini akan lebih banyak dilakukan oleh Data Engineer, namun tidak ada salahnya bagi seorang Data Scientist untuk mengetahui cara membuatnya.
Baca Juga: Yuk Cari Tahu Perbedaan Python, R, dan SQL
2. Memanipulasi dan Mengakses Database
Mengakses dan memanipulasi database merupakan hal yang pasti akan dilakukan oleh Data Scientist. Meskipun database yang telah disiapkan oleh Data Engineer adalah data yang telah bersih, namun dalam proses pengolahan data yang akan dilakukan oleh data Scientist tidak jarang akan membutuhkan field tambahan yang berisi perhitungan sederhana. Selain itu, dalam proses manipulasi ini, SQL akan digunakan untuk memilih field mana saja dari tabel yang akan digunakan, sehingga Data Scientist pasti akan menghapus beberapa field yang tidak dibutuhkan dalam analisa.
3. Menjalankan Query
Dalam SQL, query ini merupakan perintah yang diberikan oleh user untuk dijalankan oleh sistem. Fungsi yang satu ini bisa dibilang sebagai fungsi utama dari SQL karena untuk menjalankan beberapa poin di atas sudah termasuk ke dalam bagian dari menjalankan query. Hal ini sebenarnya juga sejalan dengan SQL yang menjadi bahasa pemrograman dalam bentuk query. Contoh dari beberapa eksekusi kueri adalah fungsi trigger, alter, grant, dan lain sebagainya.
4. Mengatur Hak Akses Database
Hak akses database ini meliputi hak untuk mengakses tabel, prosedur, serta semua hal yang berkaitan dengan database. Hak akses adalah hal yang penting untuk diperhatikan, terutama jika perusahaan tersebut memiliki banyak karyawan yang terbagi ke berbagai tim. Tidak semua tim harus diberikan akses untuk mengakses database tertentu. Semakin banyak orang yang mengakses, maka kemungkinan akan terjadi kesalahan dalam penggunaannya seperti kebocoran data akan sulit untuk diminimalisir. Itulah mengapa hak akses ini sangat dibutuhkan untuk membatasi akses pengguna sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Python, R dan SQL dalam Data Science
5. Tertarik untuk Belajar Data Namun Tidak Memiliki Background IT? DQLab Adalah Solusinya!
Kamu yang tidak memiliki background STEM juga bisa belajar data, loh. Beberapa modul premium yang disediakan oleh DQLab memang sengaja dirancang untuk pemula. Selain dikemas menggunakan bahasa Indonesia yang mudah untuk dipahami, modul yang ada di DQLab juga menggunakan bahasa pemrograman yang umum digunakan oleh para praktisi data seperti R, Python, dan juga SQL. Jika masih belum yakin untuk bergabung menjadi member premium, kamu juga bisa memanfaatkan free modul yang ada, yaitu modul œIntroduction to Data Science with R dan modul œIntroduction to Data Science with Python. Yuk, tunggu apa lagi, buruan daftar dan kejar impianmu untuk menjadi praktisi Data!
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri