BEDUG MERIAH Diskon 95%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp150K!

0 Hari 1 Jam 11 Menit 56 Detik

Kenalan Dengan Rumus Excel Sederhana untuk Analisis Data

Belajar Data Science di Rumah 30-November-2020
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/4a819425020e955c59ac5910129526b4_x_Thumbnail800.jpg

Pernah menggunakan Microsoft Excel dan pernah mengalami kesulitan dalam menentukan rumus excel yang tepat untuk menganalisis data?


Atau pernah merasa lelah mencoba mencocokkan ratusan rumus excel yang rumit untuk dianalisa, dan akhirnya Sahabat DQ memutuskan untuk menghitung data secara manual hingga berjam-jam?


Jika Sahabat DQ pernah mengalami hal-hal tersebut, maka rumus excel sederhana untuk analisis data ini cocok untuk Sahabat DQ. Menghitung data secara manual selain menghabiskan banyak waktu hasilnya pun belum tentu akurat.


Hasil data yang akurat tentu bisa didapatkan dengan menggunakan rumus excel yang tepat, dan rumus yang tepat tidak harus rumit. Rumus yang sering digunakan terutama untuk analisis data adalah IF, VLOOKUP dan HLOOKUP, serta Index Match.


Yuk, kenalan dengan rumus excel sederhana yang dapat membantu untuk menganalisis data anda bersama DQLab!


1. Rumus IF : SUMIF dan COUNTIF

Rumus ini dapat digunakan untuk mencari nilai untuk memenuhi kondisi tertentu. Sedikit berbeda dengan SUM, SUMIF digunakan jika kita perlu menjumlahkan nilai berdasarkan beberapa kriteria. Contohnya, jika kita ingin menentukan jumlah komisi untuk harga properti tertentu. Sementara COUNTIF, hampir sama dengan COUNT, COUNTIF merupakan cara termudah untuk menghitung jumlah instance data yang memenuhi beberapa kriteria. 


Contohnya, menentukan jumlah produk paling laris dengan menggunakan kolom nama produk. Adapun sintaks umum dari rumus SUMIF adalah =SUMIF(range, criteria, [sum_range]) dan sintaks umum dari rumus COUNTIF adalah =COUNTIF(range, criteria).


excel


Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


2. Mengeksplor Data dengan VLOOKUP dan HLOOKUP

Kedua fungsi tersebut dapat digunakan untuk mencari data dengan menggunakan referensi data baik secara vertikal (VLOOKUP) atau secara horizontal (HLOOKUP). Yang nantinya, mungkin anda perlu untuk menggabungkan data dari sel manapun di baris yang sama secara bersamaan di satu titik.


Misalnya, anda memiliki data nomor kantor cabang dan anda perlu mengetahui karyawan mana yang ada di setiap kantor.  Rumus dari VLOOKUP adalah =VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num,[range_lookup]). Sedangkan rumus dari HLOOKUP yaitu =HLOOKUP(lookup_value, table_array, row_index_num,[range_lookup]), dengan keterangan:


- lookup value : cell yang dijadikan sebagai dasar untuk mencari data

- table_array : table yang dijadikan sebagai sumber data

- col_index_num : urutan kolom yang akan dilihat hasilnya

- row_index_num : urutan baris yang akan dilihat hasilnya

- range_lookup : argumen yang dinyatakan dengan TRUE atau FALSE

excel


3. Index Match, Alternatif Lain Penggunaan VLOOKUP dan HLOOKUP

Index Match sebagai alternatif dari fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP yang tidak bisa mengambil data dari sisi kiri atau atas. Sementara dalam dunia kerja suatu data itu bersifat fleksibel, yang artinya kita bisa mengambil atau mencari data dari sel dan baris manapun yang kita butuhkan. 


Index Match inilah solusinya, yaitu suatu kesatuan rumus untuk mencari dan mengindex data secara dinamis. Index Match ini bisa digunakan untuk melakukan pencarian dengan lebih fleksibel, bisa melakukan insert kolom dengan aman. Selain itu untuk data yang lebih besar, index match ini cenderung lebih cepat.


excel


4. Looping Function dengan IF(COUNTIF())

Rumus IF adalah rumus yang memberikan hasil atau output berdasarkan kondisi logika yang telah ditetapkan sebelumnya, sedangkan COUNTIF dapat digunakan untuk menghitung banyaknya data yang memenuhi kriteria tertentu. 


Namun, tahunkah kamu bahwa kedua rumus ini bisa dikombinasikan? Kombinasi rumus ini dapat digunakan untuk menemukan data duplikat, menemukan data unik dalam sebuah kolom, menemukan kemunculan pertama suatu data dalam sebuah kolom, dan untuk menandai keberadaan suatu data. Rumus umum dari fungsi ini adalah =IF(COUNTIF(range, criteria)kondisi, hasil_jika_true, hasil_jika false).


excel


Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel


5. Kenali Excel Lebih Dalam Bersama DQLab!

Excel merupakan salah satu software yang biasa digunakan oleh. Sebagian besar orang. Seorang data scientist pun cukup sering menggunakan microsoft excel. Nah, microsoft excel ini dapat kita pelajari di DQLab loh. 


DQLab menyediakan materi berupa modul dan bisa langsung dipelajari secara live code, mulai dari belajar dasar-dasarnya sampai dengan mengerjakan mini project. Praktek belajar di DQLab menggunakan livecode dan dapat kita gunakan sebagai media belajar dan media latihan belajar data science. 


Untuk lebih memudahkan dan memahaminya, yuk langsung saja sign up di DQLab.id/signup dan nikmati modul gratis DQLab


Penulis : Latifah Uswatun Khasanah

Editor : Annissa Widya Davita



Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login