Kenali 4 Jenis Join Table yang Ada di SQL, Yuk!
SQL yang merupakan singkatan dari Structured Query Language merupakan salah satu bahasa pemrograman yang harus dikuasai oleh praktisi data. SQL sendiri merupakan query yang dirancang agar bisa melakukan pengambilan informasi tertentu yang ada di database.
SQL mulai muncul dan digunakan sejak tahun 1970 dengan nama Structured English Query Language (SEQUEL). Kemudian pada tahun 1986, IBM menggunakan SEQUEL untuk menjalankan project nya, dan kemudian mengganti nama SEQUEL menjadi SQL agar lebih mudah untuk dieja.
Meskipun telah ada sejak puluhan tahun yang lalu, namun hingga hari ini bahasa pemrograman SQL masih menjadi favorit banyak orang, khususnya praktisi data. Dalam SQL, pengguna dimungkinkan untuk melakukan penggabungan tabel, baik penggabungan untuk dua tabel, tiga tabel, dan seterusnya atau dikenal dengan istilah JOIN.
Penggabungan tabel ini akan sangat berguna bagi praktisi data jika data yang ingin dilihat tersedia di dalam beberapa tabel yang berbeda. Nah, penasaran dengan Join yang ada di SQL? Yuk, simak artikelnya!
1. INNER JOIN
Inner join merupakan penggabungan yang cukup umum digunakan, dimana pada join ini SQL hanya akan mengambil data yang beririsan saja untuk masing-masing tabel. Sementara untuk data yang tidak sama untuk kedua tabel akan diabaikan. Misalkan kita memiliki 2 table, yaitu table orders dan table customer, lalu kita ingin menggabungkan kedua tabel menggunakan INNER JOIN dengan Customer ID sebagai kata kuncinya.
Table Orders:
Table Customers:
Anggap saja, kita hanya perlu memunculkan Order ID, Customer Name, dan Order Date, maka kita bisa menggunakan query berikut:
SELECT Orders.OrderID, Customers.CustomerName, Orders.OrderDate
FROM Orders
INNER JOIN Customers
ON Orders.CustomerID=Customers.CustomerID;
Maka hasil yang akan muncul adalah:
Data yang ditampilkan hanyalah data yang memiliki Customer ID yang sama saja untuk kedua tabel.
Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula
2. LEFT JOIN
Jenis join selanjutnya yang juga sering digunakan oleh praktisi data adalah LEFT JOIN. Pada umumnya, konsep join yang digunakan masih sama, yaitu menggabungkan dua tabel atau lebih. Hanya saja pada left join, SQL akan menampilkan semua isi dari tabel pertama kemudian untuk data di tabel kedua akan menyesuaikan dengan kolom yang ada di tabel kedua.
Misalkan kita tetap menggunakan data yang sama, ingin menampilkan Order ID dan Customer Name saja dengan menggunakan left join untuk menggabungkan table Customers dan table Orders.
SELECT Orders.OrderID, Customers.CustomerName
FROM Customers
LEFT JOIN Orders
ON Customers.CustomerID=Orders.CustomerID
ORDER BY Customers.CustomerName;
Maka hasilnya adalah:
Untuk data Customer ID 5, tidak ada data Customer Name nya sehingga karena ini menggunakan left join, maka data order ID akan tetap muncul, hanya saja untuk Customer Name yang tidak ada di tabel kedua akan diisi dengan Null.
3. RIGHT Join
Konsep yang digunakan pada right join sebenarnya hampir mirip dengan konsep yang digunakan pada left join. Jika pada left join SQL akan menggabungkan data dengan mengikuti tabel pertama yang dianggap berada di kiri, maka pada right join data akan digabungkan sesuai dengan kolom yang ada pada tabel kedua.
Anggap saja kita akan mengambil data Customer ID, Order ID, dan Contact Name dengan menggabungkan kedua tabel yang kita miliki. Maka kita bisa menggunakan query berikut:
SELECT Customers.CustomerID, Orders.OrderID, Customers.ContactName
FROM Customers
RIGHT JOIN Orders
ON Customers.CustomerID=Orders.CustomerID
ORDER BY Customers.CustomerID;
Maka hasil yang akan didapatkan adalah:
Semua data Customer ID yang ada di tabel kedua akan dimunculkan semua. Jika Customer ID tersebut tidak memiliki data order ID di tabel pertama, maka akan dimunculkan hasil nya Null.
4.OUTER JOIN
Join selanjutnya yang bisa kamu gunakan adalah Full Join atau yang dikenal juga dengan sebutan Outer Join. Pada Outer Join, semua data baik yang ada di tabel yang ada di sebelah kiri maupun tabel yang ada di sebelah kanan akan dimasukkan semuanya. Kemudian untuk data yang kosong di masing-masing tabel akan diberi nilai Null.
Misalkan kita masih menggunakan tabel yang sama, kemudian kita ingin mengambil kolom Customer ID, Order ID, dan Contact Name, maka query yang bisa digunakan adalah:
SELECT Customers.CustomerID, Orders.OrderID, Customers.ContactName
FROM Customers
FULL OUTER JOIN Orders
ON Customers.CustomerID=Orders.CustomerID
ORDER BY Customers.CustomerID;
Maka hasil yang akan didapatkan adalah:
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
Setelah memahami cara penggunaan Join yang ada di SQL, kamu bisa mulai mengeksplorasi hal lainnya seperti penggunaan GROUP BY, ORDER BY, HAVING, dan masih banyak lagi hal-hal fundamental lainnya dari SQL.
Eits, kamu gak perlu bingung harus belajar SQL dimana karena DQLab juga menyediakan modul SQL yang sangat cocok bagi pemula karena membahas hal-hal yang bersifat fundamental. Agar bisa mengaksesnya, kamu cukup berlangganan untuk menjadi member premium di DQLab.
Yuk, tunggu apa lagi? Sekarang giliran mu!
Penulis: Gifa Delyani Nursyafitri
Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab
Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.