Kenali Apa itu SQL Join Table, Pemula Wajib Kuasai
Data merupakan salah satu bagian penting dalam proses penelitian. Persiapan data yang baik akan sangat membantu dalam proses analisis. Adakalanya data yang didapatkan dari sumbernya belum sesuai dengan yang diinginkan atau dibutuhkan. Namun kita dapat mengelola atau memanipulasi data tersebut dengan beberapa fungsi yang ada, salah satunya adalah SQL join table.
SQL merupakan salah satu bahasa query yang digunakan untuk mengakses database. SQL ini biasanya digunakan untuk basis data relasional. Basis data relasional merupakan kumpulan item data yang memiliki hubungan. Item-item tersebut disusun dalam bentuk baris dan kolom. Dengan menggunakan basis data relasional ini akan memudahkan programmer dalam membuat fungsi. SQL dapat digunakan untuk mengubah, memanipulasi, menghapus serta membuat data. Pada artikel kali ini khususnya kita akan mengenali apa itu SQL serta salah satu fungsi yang sering digunakan.
1. Sejarah SQL
Bahasa pemrograman SQL (Structured Query Language) sudah ada sejak tahun 1986. Pada mulanya, istilah SQL ini berasal dari Jhonny Oracle, peneliti di IBM. Ia menulis dalam artikelnya bahwa suatu saat nanti kemungkinan akan ada bahasa yang digunakan untuk mengakses data. Beberapa saat kemudian muncul istilah SEQUEL (Structured English Query Language). Bahasa SEQUEL inilah yang digunakan dalam basis data relasional. Namun dikarenakan terdapat permasalahan akibat hak dagang, nama SEQUEL diubah menjadi SQL. Lalu pada tahun 1896, ANSI (American National Standart Institute) melakukan penerapan format SQL.
Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula
2. Jenis Perintah SQL
SQL memiliki beberapa jenis perintah yang dapat digunakan untuk mengakses basis data, yaitu
DDL (Data Definition Language), merupakan perintah dalam SQL yang digunakan untuk membangun kerangka database seperti Create, Alter, Drop, dll.
DML (Data Definition Language), merupakan perintah dalam SQL yang digunakan untuk memanipulasi database seperti Insert, Select, Update, dan Delete, dll.
DCL (Data Control Language), perintah dalam database yang digunakan untuk memanipulasi user.
3. SQL Join Table
Dalam bahasa SQL, terdapat berbagai fungsi yang dapat digunakan yang mana salah satunya adalah fungsi Join. Sesuai dengan namanya, fungsi Join ini digunakan untuk menggabungkan dua tabel yang berbeda namun tetap memiliki hubungan. Sebagai contoh jika kita memiliki dua tabel yang satu bernama ms_item_warna dan tabel lainnya bernama ms_item_kategori yang dapat dilihat pada gambar berikut
4. Contoh Studi Kasus
Pada bagian sebelumnya kita telah mengenali dua tabel yang berbeda. Selanjutnya, kita ingin mengetahui informasi apakah barang atau item tersebut termasuk ke dalam kategori sayuran atau buah. Dengan demikian, kita dapat menggabungkan kedua tabel tersebut sehingga kita mendapatkan informasi lengkap terkait nama barang, warna dan kategori barang. Untuk menggabungkan kedua tabel tersebut dapat dilihat pada syntax dan output berikut
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
SQL adalah bahasa query yang digunakan untuk mengakses basis data relasional. Menguasai bahasa SQL pun merupakan kebutuhan bagi seorang praktisi data. Dengan menguasai bahasa SQL, tentunya akan mempermudah proses edit serta manipulasi database.
Bagi kalian yang belum pernah belajar bahasa SQL, dapat mempelajarinya di DQLab. Belajar SQL di DQLab kita akan belajar dari dasar baik dalam bentuk materi maupun praktek. Selain itu di DQLab juga bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan ternama terkait perekrutan profesi data analyst baik sebagai pekerja tetap atau sebagai informasi magang.
Cara bergabungnya sangat mudah. Langsung saja sign up di DQLab.id/signup dan nikmati belajar data science DQLab.
Penulis : Latifah Uswatun Khasanah
Editor : Annissa Widya Davita