PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

1 Hari 16 Jam 42 Menit 24 Detik

Kenali Beberapa Macam Pengkondisian IF dalam Python

Belajar Data Science di Rumah 27-Juli-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/781e97efe5bec9d03100d9af93e337e7_x_Thumbnail800.jpg

Ketika kita melaksanakan pemecahan masalah seringkali dibutuhkan suatu proses pengkondisian. Proses pengambilan keputusan membutuhkan pengkondisian untuk mengantisipasi kondisi yang terjadi pada saat program dijalankan. Eksekusi yang dilakukan akan dijalankan sesuai dengan kondisi yang diinputkan sebelumnya. Oleh karena itu pada bagian ini lebih membutuhkan kekonsentrasian dan penalaran logika kita. Terdapat beberapa software yang dapat mengeksekusi pengkondisian, salah satunya adalah if else Python.


Setiap pengkondisian pada masing-masing software memiliki cara pengkodean yang berbeda-beda. Namun pada intinya tujuan dari pengkondisian dan penalaran logikanya adalah sama. Pengkondisian dalam Python sendiri terdiri dari beberapa macam, ada pengkondisian if, if else, elif, dan masih banyak lainnya. Tentunya dari beberapa macam jenis pengkondisian tersebut berbeda-beda penggunaannya. Kira-kira bagaimana pengertian dari masing-masing pengkondisian tersebut? Yuk, simak penjelasannya bersama DQLab!


1. Pengkondisian If

Pengkondisian if merupakan pengkondisian yang paling dasar. Pengambilan keputusan menggunakan if digunakan untuk mengantisipasi kondisi yang terjadi saat jalannya program. Eksekusi pada kondisi ini disesuaikan dengan perintah atau penalaran logika yang telah dituliskan sebelumnya. Pada pengkondisian if kode akan dieksekusi jika statement bernilai benar, sedangkan jika statement bernilai salah maka kondisi if tidak dieksekusi. 


Baca juga : Belajar Data Science: Kenali Dasar Bahasa Pemrograman Python yang Cocok bagi Pemula


2. Pengkondisian If Else

Pada bagian sebelumnya kita telah mengenal pengkondisian if sebagai pengkondisian dasar. Pada bagian kali ini kita akan mengenali pengkondisian diatas if. Jika pada pengkondisian if kode akan dieksekusi hanya jika bernilai benar, maka pada pengkondisian if else ini kode juga akan dieksekusi jika bernilai salah. Caranya adalah dengan menambahkan statement di dalam atau setelah else.


3. Pengkondisian Elif

Pengkondisian elif kali ini merupakan lanjutan atau perkembangan dari pengkondisian if. Dengan pengkondisian elif kita dapat membuat program yang bisa menyeleksi beberapa kemungkinan yang terjadi. Pengkondisian ini hampir sama dengan pengkondisian else, namun pada pengkondisian elif bisa digunakan statement yang lebih dari satu, lebih memudahkan bukan?


4. Manfaat Pengkondisian

Pada beberapa bagian sebelumnya kita telah mengenal beberapa jenis pengkondisian dalam Python. Fungsi pengkondisian dalam Python manfaatnya kurang lebih sama dengan bahasa pemrograman lainnya, yaitu untuk mengeksekusi beberapa kondisi atau kemungkinan yang terjadi sehingga tidak timbul kerancuan atau keambiguan di dalamnya. Pengkondisian tersebut tentunya tetap memerlukan penalaran logika yang sesuai.


Baca juga :  Python : Kenali 3 Buku yang Akan Mempercepat Kamu Dalam Belajar Python


5. Yuk, Kejar Mimpi Menjadi Data Scientist!

Data scientist masa kini merupakan salah satu profesi yang sedang naik daun. Berbagai latar belakang pendidikan tertarik untuk menjadi data scientist lohh. Apakah kamu salah satunya? Untuk mengetahui lebih lanjut terkait data scientist kita dapat mempelajarinya di DQLab lohh. Caranya sangat mudah, yaitu cukup signup di DQLab.id/signup dan nikmati momen belajar gratis bersama DQLab dengan mengakses module gratis dari R, Python atau SQL!


Penulis : Latifah Uswatun Khasanah

Editor : Annissa Widya Davita


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login