Kenali Jenis-Jenis Metode Analisis Data Kualitatif, Yuk!
Analisis data menjadi istilah yang tidak asing lagi bagi banyak orang, terutama bagi para praktisi data dan juga mahasiswa semester akhir yang sedang mempersiapkan skripsinya. Perkembangan teknologi digital membuat jenis data yang ada menjadi semakin beragam. Sayangnya, hingga saat ini belum ada metode yang bisa menangani semua jenis data tersebut. Sehingga peneliti harus jeli mengklasifikasikan data-data jenis baru tersebut ke dalam metode analisis yang telah ada sebelumnya.
Berdasarkan jenisnya, analisis data dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Analisis kuantitatif merupakan analisis yang berhubungan dengan angka dan umumnya jawaban dari responden atau sampelnya merupakan jawaban singkat. Sementara analisis data kualitatif merupakan jenis analisis yang tidak menggunakan angka karena datanya berbentuk tulisan yang panjang dan sangat sulit untuk di-angka-kan.Untuk analisis data kualitatif sendiri terbagi menjadi beberapa jenis metode. Apa saja sih? Yuk, simak artikelnya!
1. Pengertian Analisis Data Kualitatif
Data kualitatif merupakan data yang tidak berbentuk angka dan sangat sulit untuk diubah menjadi angka. Data ini biasanya berupa penjabaran dari responden yang dipilih sebagai narasumber. Penelitian data kualitatif memang lebih berfokus pada kualitas data yang didapatkan dibandingkan kuantitasnya. Semakin dalam pembicaraan yang bisa dilakukan dengan narasumber maka akan semakin baik datanya. Analisis data kualitatif ini biasanya akan digunakan untuk melihat perspektif dari narasumber sehingga peneliti dapat menempatkan dirinya di posisi narasumber. Namun hal itulah yang kemudian membuat analisis ini menjadi tidak objektif.
Baca juga : Analisis Data Adalah: Mengenal Pengertian, Jenis, Dan Prosedur Analisis Data
2. Analisis Textual
Analisis textual umumnya melakukan proses seleksi terhadap data teks yang berukuran besar, sehingga analisis data textual juga dikenal dengan sebutan text mining. Dari analisis ini diharapkan peneliti dapat menemukan pola yang ada dari data teks. Jika diterapkan di dalam dunia bisnis, pola teks yang telah didapatkan tersebut dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan yang dilakukan oleh stakeholder. Sehingga proses penemuan pola tersebut harus dilakukan secara teliti agar tidak berdampak ke kesalahan keputusan yang diambil.
3. Analisis Wacana
Metode analisis data kualitatif yang selanjutnya adalah analisis wacana. Analisis ini dapat digunakan untuk melihat interaksi antar manusia. Fokus penelitian yang diambil dari metode ini adalah konteks sosial di sekitar responden dan peneliti itu sendiri dengan melakukan komunikasi. Nantinya analisis wacana juga akan melihat bagaimana lingkungan responden sehari-hari dan menggunakan informasi itu selama analisis terjadi.
4. Analisis Naratif
Analisis naratif hampir sama dengan analisis wacana, dimana analisis ini juga digunakan untuk melihat interaksi manusia. Perbedaannya adalah hasil analisisnya tidak didapatkan dari komunikasi antara peneliti dan responden melainkan dari sekitarnya. Analisis naratif umumnya digunakan untuk mengetahui budaya dari suatu organisasi. Peneliti harus berfokus pada cara penyampaian gagasan yang disampaikan oleh para objek penelitian.
Baca juga : Big Data Analytics dan Kegunaanya untuk Perkembangan Bisnismu
5. Belajar Python Secara Gratis di DQLab? Kenapa Tidak?
Kamu tertarik untuk belajar tentang data ataupun data science lebih lanjut? DQLab bisa kamu jadikan pilihan tempat kursus mu karena di DQLab kamu bisa langsung belajar tentang teori yang digunakan dalam data science secara singkat serta belajar menggunakan bahasa pemrograman yang umum digunakan oleh praktisi data. Untuk kamu yang masih pemula dan tertarik dengan hal-hal gratis, kamu bisa mencoba free modul Python yang ada loh, yaitu modul œIntroduction to Data Science with Python. Nah, tunggu apa lagi? Yuk belajar bareng DQLab!
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri