Sering Salah Arti, Yuk Kenali Perbedaan Statistika dan Data Science!
Statistika menjadi hal yang sering disebut-sebut ketika orang-orang membicarakan tentang Data Science. Pada dasarnya Data Science dan Statistika memang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Hal ini terbukti dari banyaknya lulusan dari statistika yang akhirnya memilih untuk berkarir di bidang Data Science. Namun bukan berarti Data Science hanya bisa diisi oleh orang-orang yang berasal dari background pendidikan Statistika.
Banyak orang yang menganggap bahwa Data Science menjadi bagian dari statistika atau bahkan ada yang menganggapnya sama dengan Statistika. Meskipun keduanya saling terhubung, akan tetapi Data Science tidaklah sama dengan statistika. Nah, dalam artikel kali ini kita akan membahas mengenai Statistika dan Data Science secara lebih lengkap agar tidak terjadi kesalahan penafsiran lagi. Penasaran kan? Yuk, simak artikelnya!
1. Data Science
Data Science merupakan gabungan ilmu dari beberapa bidang, yaitu Statistika/Matematika, Programming, dan juga Ilmu Bisnis. Tentunya ketika kita belajar Data Science, kita dituntut untuk mampu menguasai ketiga hal tersebut, bukan hanya statistika karena pada dasarnya Statistika hanya menjadi bagian dari Data Science. Hal ini sama persis ketika kita berbicara tentang statistika dan matematika. Dimana dalam matematika murni, statistika merupakan bagian kecil dari matematika.
Baca juga : Belajar Data Science Secara Otodidak? Berikut langkah-langkahnya!
2. Statistika
Statistika merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, hingga menarik kesimpulan dari data. Statistika juga menjadi ilmu yang mempelajari tentang mempresentasikan data. Statistika sangat erat kaitannya dengan data, hampir semua orang memahami ketika kita berbicara statistika maka pasti akan ada data. Di dalam statistika ada 2 jenis, yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensia. Beberapa analisis di dalam statistika menjadi dasar dari pembentukan algoritma machine learning seperti analisis regresi, clustering seperti K-Means, dan sebagainya.
3. Pendidikan Formal dan Non Formal yang Bisa Diambil
Tentunya seiring perkembangan zaman, perkembangan ilmu pengetahuan juga akan sejalan. Saat ini sudah banyak perguruan tinggi baik itu perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta yang memiliki jurusan Statistika. Beberapa jurusan Statistika ini ternyata juga ada yang memiliki konsentrasi ke Data Science. Sedangkan perguruan tinggi yang memiliki jurusan Data Science di Indonesia masih sangat minim. Universitas Airlangga merupakan salah satu perguruan tinggi yang memiliki jurusan Data Science.
Namun bagi kamu yang saat ini sudah lulus, atau mungkin berada di jurusan yang tidak memiliki keterkaitan dengan Data Science, kamu dapat memanfaatkan pendidikan non formal seperti kursus. Beberapa tempat kursus mungkin mengharuskan kita membayar sangat mahal, namun ada juga tempat kursus yang biayanya sangatlah terjangkau, seperti DQLab. Bahkan DQLab menyediakan versi trial bagi kamu yang hanya ingin mencicipi belajar Data Science selama 1 bulan penuh. Nah, tunggu apa lagi? Yuk, buruan daftar!
Baca juga : Mulai Belajar Data Science GRATIS bersama DQLab selama 1 Bulan Sekarang!
4. Yuk, BELAJAR DATA SCIENCE GRATIS DI DQLAB SELAMA 1 BULAN!
Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi di bawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:
Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher
Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi.
Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.
Penulis : Gifa Delyani
Editor : Annissa Widya Davita