Kenali PyCharm, Salah Satu Mode Operasi di Python

Saat ini kita berada dalam zaman teknologi yang semakin berkembang. Hal ini memberikan banyak dampak ke berbagai bidang. Salah satunya yang cukup terdampak adalah bidang data. Dengan mudahnya informasi diperoleh maka data yang didapatkan pun terkumpul dengan banyak dalam waktu yang singkat.

Dengan demikian diperlukan profesi praktisi data yang tugasnya terfokus dalam menganalisis data. Dalam menganalisis data diperlukan keahlian bahasa pemrograman Salah satu bahasa pemrograman yang populer digunakan praktisi data adalah bahasa python. Dalam penggunaannya terdapat beberapa mode operasi yang dapat diterapkan di Python. Apa saja kah itu? Mari simak bersama-sama di artikel berikut ini.

Kali ini kita akan mencoba mengenali lebih dekat terhadap mode operasi script. Mode operasi script merupakan suatu mode dimana pengguna langsung menuliskan program python ke dalam file. File tersebut dapat disimpan dan dieksekusi menggunakan command prompt.

Command prompt merupakan salah satu fitur antarmuka baris perintah yang berinteraksi dengan komputer secara langsung menggunakan perintah teks. Pada artikel ini kita akan membahas terkait salah satu mode operasi script, yaitu Visual Studio Code.

1. Apa Itu PyCharm

PyCharm merupakan suatu IDE (Integrated Development Environment) yang terkenal sebagai code editor dalam python dan memiliki berbagai kegunaan. PyCharm ini dikembangkan oleh perusahaan Ceko JetBrains.

PyCharm dapat ditemukan di situs web resmi IDE maupun satu paket dalam format snap dan format flatpak. PyCharm dapat membantu mengetahui kemungkinan kesalahan kode secara real time sehingga ini juga menjadi salah satu alasan digunakannya PyCharm oleh para pengguna.

Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python

2. Fitur PyCharm

PyCharm memiliki berbagai fitur yang berguna untuk pengembangan web maupun fungsi lainnya. Beberapa fitur PyCharm antara lain:

• intelligent editor code, dapat memfasilitasi penulisan kode python berkualitas tinggi

• ketersediaan alat yang terintegrasi, seperti Anaconda, IPython, Kite, Pylint, Pytest, dan WakaTime

• data science dan machine learning

• google app engine

• debugging dan pengujian teknologi

• pengembangan multi teknologi

• proyek dan navigasi kode

• refactoring

• pengembangan jarak jauh

• dukungan untuk kerangka web python populer

• integrasi sistem kontrol versi

3. Kelebihan dan Kekurangan

PyCharm sama seperti code editor lainnya, memiliki kekurangan dan kelebihan sebagai ciri khasnya. Beberapa kelebihan PyCharm antara lain merupakan jalan pintas produktif dalam pengembangan python, ketersediaan berbagai plugin, lebih kuat, tersedia versi komersial, memiliki dukungan komunitas yang sangat baik, proses instalasi yang mudah, dan mudah digunakan.

Adapun kekurangan PyCharm antara lain versi berbayar mahal, kurang cocok digunakan untuk pemula, dapat menimbulkan masalah saat mencoba memperbaiki alat serta membutuhkan banyak memori dan ruang penyimpanan.

4. Cara Install PyCharm

Setelah mengetahui berbagai hal terkait PyCharm sebaiknya kita mengetahui langkah-langkah mendownload dan menginstall PyCharm yaitu:

• download PyCharm Community di situs resmi https://www.jetbrains.com/pycharm/download.

• jalankan installer PyCharm, klik Next untuk melanjutkan instalasi

• tentukan destination folder jika diperlukan

• checklist pada ‘add launchers dir to path’, kemudian klik next

• klik install

• tunggu proses instalasi selesai

• setelah selesai, klik reboot now

• klik finish

Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL

Python memiliki beberapa mode operasi yang dapat digunakan oleh pengguna. Akan tetapi sebelum itu kita perlu mengetahui dasar-dasar python yang bisa dicari tahu di DQLab.

DQLab merupakan suatu platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman populer. Selain itu DQLab merupakan platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT.

DQLab juga menggunakan metode HERO, yaitu Hands-On, Experiental Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis & aplikatif yuk langsung saja sign up di DQLab.id/signup dan ikuti DQLab LiveClass  Bootcamp Data Analyst with SQL and Python sekarang! 

Penulis : Latifah Uswatun Khasanah

Editor : Annissa Widya Davita