Kenali Seluk Beluk Sistem Operasi SQL,Yuk!
Praktisi data saat ini menjadi salah satu profesi idaman untuk banyak orang saat ini. Hal ini karena lapangan pekerjaan yang terbuka luas dan juga banyak sekali perusahaan yang membutuhkan pekerjaan ini. Untuk menjadi seorang praktisi yang hebat pastinya memerlukan skill-skill yang perlu dikuasai seperti berpikir secara logis, kemampuan statistika dan matematika, bahasa pemrograman, dan masih banyak lagi.
Salah satu bahasa pemrograman yang berkaitan dengan sistem manajemen database adalah SQL. SQL menjadi salah satu bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk melakukan aktivitas yang berkaitan dengan sistem manajemen database relasional. SQL ini juga memiliki sistem operasi yang beragam. Apa sajakah itu? Mari kita berkenalan dengan sistem operasi yang terdapat dalam SQL pada artikel berikut ini. Yuk, kita simak pembahasannya!
1. Apa itu Sistem Operasi
Pada dunia teknologi, pastinya sudah tidak asing dengan sistem operasi. Sistem operasi sendiri adalah perangkat lunak yang mengatur sumber daya dari perangkat keras dan juga perangkat lunak. Sistem operasi ini memiliki beragam fungsi seperti melakukan manajemen proses, loading, booting, manajemen memori, keamanan data, dan masih banyak lagi.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. DDL (Data Definition Language)
DDL atau Data Definition Language adalah sub perintah dari bahasa SQL yang memiliki fungsi untuk membangun kerangka database dan juga sebagai perintah untuk mendefinisikan, mengatur semua atribut di dalamnya, dan juga properti sebuah database.
Ada beberapa jenis perintah dasar ada DDL ini yaitu seperti create untuk membuat beberapa jenis kebutuhan yang berkaitan dengan data, alter untuk mengubah struktur tabel dalam database yang sudah dibuat, dan juga drop yang berfungsi untuk menghapus database atau tabel yang salah atau yang sudah tidak diperlukan.
3. DCL (Data Control Language)
DCL atau Data Control Language adalah perintah lainnya yang terdapat dalam SQL yang memiliki fungsi sebagai pengontrol data dan server di dalam suatu database. DCL ini juga memiliki perintah dasar yang harus kalian ketahui seperti grant untuk memberikan hak akses dari admin ke user dan juga revoke sebagai pencabut hak akses yang sudah diberikan oleh user. Dapat disimpulkan bahwa kedua perintah ini memiliki fungsi yang berkebalikan satu sama lain.
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
4. DML (Data Manipulation Language)
DML atau singkatan dari Data Manipulation Language adalah perintah dasar terakhir yang ada pada SQL yang memiliki fungsi untuk memproses manipulasi data atau merubah informasi data yang ada di dalam database agar bisa lebih bagus dan terorganisir bentuk data dan tabelnya.
Dengan adanya DML ini, sang pemilik database dapat mengambil beberapa manfaat, seperti data yang ada menjadi lebih rapi dan konsisten, bisa mendapatkan beragam jenis proyeksi data, dan juga bisa membantu proses memperoleh data yang rapi dan juga efisien.
Nikmati tiga modul Fundamental SQL menarik lainnya bersama DQLab. Tidak perlu khawatir, kamu tetap bisa belajar ngoding meskipun belum familiar dengan bahasa pemrograman sekalipun. Belajar SQL adalah langkah yang tepat untuk membangun pembiasaan kamu untuk ngoding dan semakin memperkaya skill data science kamu. Yuk, Sign up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab!
Mulai bangun portfolio datamu yang outstanding dengan Data Analyst Career Track bersama DQLab dan nikmati modul-modul dari dasar hingga tingkat mahir. Caranya dengan Sign Up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab:
Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab
Subscribe DQLab.id untuk Akses Semua Module Premium