Kenali SQL Server dan Fungsi Numericnya!
SQL Server merupakan salah satu Relational Database Management System (RDBMS) yang sering digunakan. SQL Server dan produk database relational lainnya sama-sama menggunakan bahasa SQL untuk berkomunikasi, yang membedakannya hanya vendor penyedia nya saja. SQL Server sendiri merupakan produk dari Microsoft yang pertama kali diluncurkan pada 1989. Banyak nya kelebihan yang dimiliki oleh SQL Server membuat produk ini masih banyak digunakan dari awal rilis hingga hari ini.
Saat ini SQL Server tidak hanya digunakan sebagai RDBMS saja, namun mulai mampu melaksanakan tugas-tugas lainnya, seperti built in Business Intelligence, analisis hingga dapat digunakan untuk pelaporan. Di dalam SQL server, terdapat banyak sekali function yang dapat dimanfaatkan untuk mempermudah pekerjaan penggunanya. Ada fungsi teks, fungsi numeric, fung date, dan lainnya.
Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai beberapa fungsi numeric yang disediakan oleh SQL Server. Penasaran dengan cara penggunaannya? Yuk, simak pembahasannya!
1. CEILING & FLOOR
Kerap kali kita sebagai praktisi data akan berurusan dengan pembulatan nilai desimal. Nah, fungsi numeric CEILING dan FLOOR dapat digunakan untuk mengatasi hal-hal yang berbau pembulatan desimal ini. Apa ya perbedaan keduanya? Mari kita bahas satu per satu.
CEILING() merupakan fungsi untuk menampilkan nilai bilangan bulat terbesar yang bisa didapatkan, biasanya bisa sama dengan angka yang ada atau lebih besar. Contoh penggunaannya adalah:
SELECT CEILING(25.75) AS CeilValue;
Maka hasilnya adalah:
Sementara untuk FLOOR () merupakan kebalikan dari CEILING(), dimana nilai yang ditampilkan adalah nilai terkecil yang mungkin didapatkan dari nilai desimal yang ada. Misalkan kita menggunakan nilai yang sama, query yang digunakan adalah:
SELECT FLOOR(25.75) AS FloorValue;
Maka hasilnya adalah:
Gimana? Membedakan kedua fungsi ini ternyata tidak begitu sulit kan?
Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula
2. MIN & MAX
Fungsi MIN dan MAX tentu sudah bukan hal yang asing lagi bagi praktisi data, meskipun ini merupakan fungsi basic, namun ternyata akan sering digunakan dalam pengolahan data.
Fungsi MIN() digunakan untuk menampilkan nilai minimum atau nilai terkecil dari suatu data. Untuk menggunakan fungsi ini, berikut contoh query nya:
SELECT MIN(Price) AS SmallestPrice FROM Products;
Misalkan kita memiliki tabel Products,dan kita ingin mencari harga terendah yang akan didefinisikan sebagai smallest price. Misalkan dari data yang ada, nilai terendahnya adalah 2.5000, maka hasilnya adalah:
Untuk penggunaan fungsi MAX() hampir mirip dengan MIN(). Fungsi MAX() digunakan untuk menampilkan nilai terbesar yang ada.
SELECT MAX(Price) AS SmallestPrice FROM Products;
Didapatkan hasil sebagai berikut:
3. SUM & COUNT
Jika kamu membutuhkan penghitungan jumlah, maka kamu dapat memanfaatkan kedua fungsi ini. Pada fungsi SUM() kamu akan menjumlahkan nilai yang ada, dimana nilainya harus berbentuk angka. Berikut contoh query nya:
SELECT SUM(Quantity) AS TotalItemsOrdered FROM OrderDetails;
Kali ini, kita ingin menjumlahkan kuantitas barang yang terjual dari tabel OrderDetails, dimana nantinya akan menjadi field Total item ordered. Hasilnya adalah:
Sementara penggunaan fungsi COUNT() dapat dimanfaatkan untuk menghitung total data yang terekam sesuai dengan field yang ingin dihitung. Contoh penggunaannya adalah:
SELECT COUNT(ProductID) AS NumberOfProducts FROM Products;
Misalkan kita ingin menghitung berapa banyak produk yang laku terjual, dimana data ini terekam dalam tabel Products. Maka hasilnya adalah:
4. AVG & ROUND
Fungsi numeric yang sering digunakan lainnya adalah fungsi AVG() & ROUND(). Fungsi AVG() digunakan untuk mencari average atau nilai rata-rata dari data yang ada. Contoh query penggunaan fungsi AVG() dapat dilihat di bawah ini:
SELECT AVG(Price) AS AveragePrice FROM Products;
Disini, kita ingin mencari nilai rata-rata dari harga yang ada di tabel Products. Hasilnya adalah:
Nah, untuk function ROUND() sendiri, kita dapat memanfaatkannya jika bertemu dengan nilai desimal seperti yang ada di nilai rata-rata di atas. Dengan menggunakan fungsi ROUND(), kita bisa menentukan berapa angka desimal yang ingin dibulatkan.
Misalkan kita hanya ingin menampilkan pembulatan 2 angka desimal saja dari nilai rata rata yang telah didapatkan sebelumnya, maka dapat menggunakan query berikut:
SELECT ROUND(28.8663, 2) AS RoundValue;
Hasilnya adalah:
Angka 28.8663 jika ingin membuat dua angka desimal saja maka dapat dibulatkan ke angka yang terdekat yaitu 28.87. Meskipun ada angka dua angka 0 di belakang, itu bisa diabaikan saja karena 0 tersebut tidak bernilai apapun.
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
Fungsi-fungsi yang telah kamu pelajari ini, jika dikuasai dengan benar akan membantu mempermudah proses pengolahan data yang dilakukan. Selain fungsi-fungsi ini, kamu juga perlu mempelajari hal-hal lainnya yang bersifat fundamental dari SQL loh.
Eits, kamu gak perlu bingung harus belajar SQL dimana karena DQLab juga menyediakan modul SQL yang sangat cocok bagi pemula karena membahas hal-hal yang bersifat fundamental. Agar bisa mengaksesnya, kamu cukup berlangganan untuk menjadi member premium di DQLab.
Yuk, tunggu apa lagi? Sekarang giliran mu!
Penulis: Gifa Delyani Nursyafitri
Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab
Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.