PROMO 10.10 BEJIBUN, MANTUL!
Belajar Data Science 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp 100K!
0 Hari 0 Jam 26 Menit 56 Detik

Yuk kenali Business Intelligence Tools Terpopuler untuk Visualisasi Data agar Visualisasi Datamu Lebih Menarik!

Belajar Data Science di Rumah 14-Oktober-2020
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/c1aff296e3e8dcbb6b538a1a73797762_x_Thumbnail800.jpg

Business Intelligence atau lebih dikenal dengan BI merupakan salah satu topik yang banyak didiskusikan oleh pelaku bisnis. Hampir semua pelaku bisnis percaya bahwa business intelligence tools yang baik dapat digunakan untuk kemajuan bisnis mereka. Dengan munculnya fenomena business intelligence, banyak perusahaan yang menawarkan alat dan teknologi business intelligence yang canggih.

Business Intelligence tidak akan lepas dari alat dan teknologi yang digunakan untuk pengumpulan, integrasi, visualisasi, dan analisis raw data (data mentah). Saat ini, dengan jumlah data yang beraneka ragam dan terus meningkat, business intelligence tools adalah salah satu komponen  penting yang dapat dimanfaatkan untuk menggali  informasi yang tersembunyi dalam raw data (data mentah).


Data dalam bentuk teks dapat divisualisasikan menjadi bentuk diagram, grafik, tabel, infografis, peta, dan lain sebagainya. Dengan bantuan visualisasi, informasi baru dan pola tersembunyi dalam data dapat dideteksi. Tujuan visualisasi data adalah untuk mendeteksi pola, trend, dan korelasi pada kumpulan data. Kali Ini DQLab akan membahas business intelligence tools terpopuler untuk visualisasi data menurut  Gartner's Magic Quadrant pada survei Analytics dan platform Business Intelligence 2019. Penasaran apa saja business intelligence tools-nya? Yuk baca artikelnya sampai selesai!


1. Business Intelligence Tools: Tableau

Tableau adalah platform business intelligence yang fleksibel dan mudah digunakan. Kelebihan Tableau adalah sebagai dasbor interaktif, memiliki daya tanggap cepat, dan fitur analisis data real time. Tableau menyediakan semua fitur yang diperlukan untuk ekstraksi data, pemrosesan data, hingga mempresentasikan laporan. Alasan utama tableau sangat populer adalah fitur drag-and-drop yang memudahkan pengguna tableau untuk membuat visualisasi data.


Hal ini membuat tableau lebih cepat dibandingkan business intelligence tools lainnya. Tableau juga menawarkan konektivitas ke sejumlah sumber big data seperti Oracle, Teradata, SAP HANA, MongoDB, Excel, File teks, JSON, Google Cloud, SQL, Hadoop, Amazon Redshift, dan lain sebagainya. Tableau juga dirancang untuk semua kalangan sehingga tidak memerlukan keahlian khusus untuk menggunakannya.


Baca Juga: Kenali Profesi Business Intelligence pada Berbagai Macam Industri Masa Kini


2. Business Intelligence Tools: Microsoft Power BI

Microsoft Power BI adalah software visualisasi data yang powerfull dan sangat populer. Microsoft Power BI adalah software berbasis cloud yang tersedia dalam dua versi yaitu Power BI Desktop dan Power BI Mobile. Microsoft Power BI terkenal dengan fungsinya yang mudah digunakan untuk mempersiapkan data dan visualisasi data. Power BI memiliki banyak fitur seperti akses ke sumber data lokal dan cloud, memiliki berbagai jenis grafik untuk visualisasi data, dapat digunakan untuk data yang kompleks, fleksibel, publikasi laporan data dan dasbor ke website, dan dapat menyajikan laporan informatif menggunakan Power BI Desktop.  Microsoft Power BI menawarkan konektivitas ke berbagai sumber data seperti Oracle, IBM, SQL Server, Salesforce, Google analytics, Azure DevOps, Excel, file teks, JSON, Zendesk, Mailchimp, dan lain sebagainya. 


3. Business Intelligence Tools: QlikView dan Qlik Sense

QlikView menyediakan fitur penyimpanan dalam memori yang membuat pengumpulan, integrasi, dan pemrosesan data menjadi sangat cepat. Laporan data dibuat menggunakan software visualisasi dan dihubungkan secara otomatis oleh software QlikView. Secara singkat, QlikView adalah alat untuk membuat aplikasi dinamis yang digunakan untuk analisis data. QlikView memiliki beberapa fitur visualisasi data yang berbeda. Salah satu fungsi QlikView adalah pencarian pola dan tren dalam kumpulan data. QlikView membantu pengguna untuk memahami dan melihat pola dengan menyediakan alat bantu visual seperti grafik, tabel, peta, dan lain sebagainya. 


Qlik Sense berkolaborasi dan terhubung dengan QIX engine untuk menghubungkan dan mengasosiasikan data dari sumber yang berbeda. Qlik Sense berfungsi sebagai platform analisis data untuk berbagai kalangan, baik dari kalangan non-teknis hingga kalangan teknis. Qlik Sense lebih berfokus pada visualisasi data karena memiliki grafik yang beragam. Jika QlikView dapat memanipulasi data dengan membuat skrip, Qlik Sense dapat memvisualisasi dan menganalisis data dalam bentuk grafik yang interaktif. 


Baca Juga: Business Intelligence : Yuk Kenali Kelebihan dan Kekurangan Business Intelligence di Era Modern


4. Tertarik? Yuk, Belajar Data Science Gratis sekarang!!

Terapkan ilmunya sekarang dengan bergabung bersama platform belajar online DQLab! Selain bisa meningkatkan ilmu data yang dimiliki, kamu juga bisa membangun portofolio datamu di DQLab guna mempersiapkan dirimu berkarir di industri data. 

Sign Up untuk menikmati module GRATIS "Introduction to Data Science" dengan pengalaman belajar yang seru menyenangkan serta aplikatif pada industri nyata! Untuk kamu yang ingin mulai belajar Data Science atau siap berkarir jadi Data Analyst, Data Scientist, dan Data Engineer, persiapkan diri kamu dengan tepat sekarang. Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Yuk #MulaiBelajarData di DQLab.

Dengan belajar di DQLab, kamu bisa:

  • Menerapkan teknik mengolah data kotor, hasilkan visualisasi data dan model prediksi dengan studi kasus Retail dan Finansial

  • Dapatkan sesi konsultasi langsung dengan praktisi data lewat data mentoring

  • Bangun portofolio data langsung dari praktisi data Industri

  • Akses Forum DQLab untuk berdiskusi.

Simak informasi di bawah ini untuk mengakses gratis module "Introduction to Data Science":

  1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

  2. Akses module Introduction to Data Science

  3. Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab


Penulis: Galuh Nurvinda Kurniawati

Editor: Annissa Widya Davita

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login