PAYDAY SUPER SALE!! DISKON 98%
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 BULAN hanya Rp 100K!
0 Hari 16 Jam 39 Menit 30 Detik

Ketahui Tools Terbaik Python untuk Membuat Aplikasi

Belajar Data Science di Rumah 16-September-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/8cd3f1ee14eeba219acbad5574da9843_x_Thumbnail800.jpg

Survei developer yang dilakukan oleh platform Stack Overflow pada tahun 2018 menyatakan bahwa Python dinobatkan sebagai bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan, dan berada di posisi teratas menggantikan C dan PHP. Pertumbuhan bahasa pemrograman ini diperkirakan akan terus melambung mengingat bahwa lebih dari 122.864 situs web online dengan 93.197 unique domain dibangun menggunakan python. Bahasa pemrograman tingkat tinggi ini menggunakan berbagai library yang powerful untuk web development baik skala kecil maupun besar. Selain untuk aplikasi dan web development, python juga digunakan untuk berbagai pekerjaan, seperti  machine learning, database, analisis data, infrastruktur cloud, desan, pengembangan seluler, API, dan lain sebagainya.

Python merupakan salah satu bahasa paling populer di kalangan data scientist dan developer karena memiliki ratusan library dan tools yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan. Menurut TIOBE, sebuah komunitas pemrograman, pada Bulan Juli 2020, python berada di posisi ketiga dari 20 bahasa pemrograman yang digunakan oleh para engineer professional di seluruh dunia. Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh AIM menjelaskan sebanyak 53,3% data scientist lebih menyukai python karena dapat membantu mereka untuk membangun kemampuan analisis khusus dan keterampilan data science. Dengan banyaknya kegunaan python, pada artikel kali ini DQLab akan menjelaskan beberapa library terbaik python yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi. Jadi tunggu apa lagi? Yuk simak artikel ini sampai akhir!


1. BeeWare dan Bottle

BeeWare adalah kumpulan tools dan library untuk mengembangan dan mendistribusikan aplikasi asli dengan python. Rangkaian tools dan library ini bekerja sama untuk membantu developer menulis aplikasi GUI Python asli lintas platform. Mirip dengan BeeWare, Bottle adalah sebuah micro framework yang cepat dan sederhana untuk aplikasi web berskala kecil. Framework ini didistribusikan sebagai modul file tunggal dan tidak memiliki hubungan selain library standar python. Bottle dapat digunakan untuk pengiriman request dengan dukungan parameter URL, Server HTTP, adaptor untuk banyak server WSGI/HTTP pihak ketiga, dan lain sebagainya.


Baca juga : Yuk Cari Tahu Perbedaan Python R dan SQL


2. CherryPy dan Django

CherryPy adalah framework web yang berorientasi objek dengan python. Tools ini membantu developer untuk mengembangkan aplikasi web dengan cara yang sama seperti saat mereka mengembangkan program python yang berorientasi objek lainnya. Beberapa fitur tools ini adalah membantu untuk menjalankan beberapa server HTTP sekaligus, memiliki sistem konfigurasi yang kuat untuk developer, dan memiliki sistem plugin yang fleksibel. Jika CherryPy berorientasi pada objek, maka lain halnya dengan Django. Framework yang bersifat open source ini merupakan framework tingkat tinggi dalam python yang mendorong pengembangan cepat dan desain pragmatis yang bersih. Tools ini digunakan untuk aplikasi web backend yang didasarkan pada bahasa python.


3. Falcon dan Flask

Falcon adalah framework web python berkinerja tinggi yang andal untuk membangun aplikasi backend dan layanan mikro berskala besar. Aplikasi Falcon bekerja dengan server WSGI dan ASGI anapun, serta bekerja di bawah CPython versi 3.5+ dan PyPy versi 3.5+. Sama dengan Falcon, Flask juga bekerja dengan WSGI. Framework web python yang paling populer ini dirancang dengan kemampuan untuk meningkatkan aplikasi yang kompleks. 


4. Kivy dan Pyramid

Kivy adalah library open source python untuk web developing yang cepat dengan menggunakan interface user yang inovatif, seperti aplikasi multi-touch. Library ini bisa digunakan lintas platform dengan GPU cepat dan "ramah bisnis". Kivy bergantung pada banyak library python seperti GStreamer, PIL, Cairo, dan lain sebagainya. Jika Kivy adalah library, maka lain halnya dengan Pyramid. Pyramid merupakan framework web kecil dan cepat untuk python versi 2 dan 3. Framework ini dirancang untuk membuat aplikasi web menjadi lebih mudah karena menyediakan berbagai tools yang diperlukan untuk aplikasi, misalnya memasukan URL ke kode, security, dan lain sebagainya.


Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL


5. Fungsi Lain dari Python

Selain untuk pengembangan aplikasi, python juga bisa digunakan untuk tujuan lain, salah satunya adalah analisis data. Python banyak digunakan untuk analisis big data yang bersumber dari berbagai bidang industri. Yuk belajar python lebih dalam bersama DQLab! Klik button di bawah ini untuk mengakses berbagai modul python yang disediakan oleh DQLab dan nikmati sensasi belajar anti mainstream dengan modul interaktif untuk mempermudah kita dalam memahami materi. Selamat belajar!



Penulis: Galuh Nurvinda K

Editor: Annissa Widya Davita

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Daftar Gratis & Mulai Belajar

Mulai perjalanan karier datamu bersama DQLab

Daftar dengan Google

Sudah punya akun? Kamu bisa Sign in disini