Keuntungan Belajar Data Scientist Otodidak, Apa Saja?
Menjadi Data Scientist merupakan salah satu cara dalam memanfaatkan peluang. Posisi ini dibutuhkan oleh hampir semua perusahaan dari berbagai sektor industri. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjadi Data Scientist, mulai dari mengambil course, mengikuti bootcamp, atau bahkan belajar secara otodidak. Tentunya setiap cara memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kita hanya perlu memilih cara mana yang paling sesuai dengan diri kita.
Belajar ilmu Data Science secara otodidak menawarkan sejumlah keuntungan yang signifikan, terutama bagi mereka yang memiliki motivasi tinggi dan kemampuan untuk belajar secara mandiri. Namun biasanya, metode ini lebih sering dipilih oleh mereka yang telah memiliki basic atau berasal dari background STEM (Science Technology and Matematic).
Dalam artikel ini akan dibahas beberapa poin utama yang menjadi keuntungan dari pendekatan ini. Yuk, simak pembahasannya!
1. Fleksibilitas dalam Pembelajaran
Salah satu keuntungan utama dari belajar secara otodidak adalah fleksibilitas. Kita dapat belajar sesuai dengan kecepatan yang kita mampu, tanpa tekanan dari jadwal kelas atau tenggat waktu yang ketat. Sehingga sangat memungkinkan untuk menyesuaikan waktu belajar dengan komitmen lain, seperti pekerjaan atau tanggung jawab keluarga.
Dengan fleksibilitas ini, kita dapat fokus lebih dalam pada topik yang dianggap sulit atau menarik, dan mengatur ulang prioritas belajar sesuai kebutuhan. Kita juga dapat memilih sumber daya belajar yang paling cocok dengan gaya belajar dan kepribadian kita, baik itu melalui buku, video, artikel, atau proyek langsung.
Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist
2. Biaya yang Lebih Rendah
Belajar Data Science secara otodidak membutuhkan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan mengikuti kursus formal atau bootcamp. Banyak sumber daya belajar yang tersedia secara gratis atau dengan biaya yang sangat terjangkau, termasuk buku, kursus online, tutorial video, dan komunitas belajar.
Dengan berkurangnya biaya pendidikan akan memberikan kita lebih banyak kebebasan untuk menginvestasikan dana dalam alat-alat yang mungkin dibutuhkan untuk belajar, seperti hardware atau software, atau bahkan untuk mengikuti kursus khusus yang mendalam dalam topik tertentu.
3. Pengembangan Keterampilan Problem-Solving
Belajar secara otodidak akan menuntut kita untuk mengatasi tantangan dan masalah secara mandiri, termasuk mencari solusi untuk masalah teknis, memahami konsep yang kompleks tanpa bantuan langsung, serta mencari tahu cara terbaik untuk menerapkan teori dalam praktek.
Pengalaman ini tidak hanya memperkuat keterampilan problem-solving kita, tetapi juga membangun kemandirian dan kepercayaan diri dalam menghadapi masalah baru. Keterampilan ini sangat berharga dalam dunia Data Science, dimana kita akan sering dihadapkan pada masalah kompleks yang memerlukan pemikiran kritis dan inovatif.
4. Portofolio yang Disesuaikan dengan Minat Pribadi
Ketika belajar secara otodidak, kita memiliki kebebasan penuh untuk memilih project yang sesuai dengan minat dan tujuan karir. Kita dapat mengerjakan dataset dan project yang relevan dengan industri yang menjadi tujuan karir, atau mengeksplorasi topik-topik khusus yang diminati.
Portofolio yang disesuaikan dengan minat pribadi menunjukkan kepada calon pemberi kerja bahwa kita memiliki inisiatif, gairah, dan keahlian yang mendalam dalam area tertentu. Ini dapat membuat kita menjadi lebih menonjol di pasar kerja dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan aspirasi karir kita.
Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar
Belajar secara otodidak untuk menjadi Data Scientist menawarkan fleksibilitas, efisiensi biaya, dan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan problem-solving yang kuat. Meskipun membutuhkan disiplin dan ketekunan, pendekatan ini dapat memberikan hasil yang memuaskan dan mempersiapkan kita untuk karir yang sukses dalam bidang Data Science.
Untuk bisa menjadi Data Scientist, setidaknya kamu harus bisa memiliki pemahaman akan ilmu Data Science. Nah, tidak perlu bingung harus belajar dimana, karena DQLab menyediakan banyak modul yang berkaitan dengan Data Science.
DQLab merupakan platform belajar online dengan fokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI). Platform ini telah menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Selain itu, materi yang ada di DQLab telah dibuat menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT.
Untuk mendapatkan pengalaman belajar menarik, buruan sign up di DQLab. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Analyst!
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri