PROMO GEMPAR DUAR.DUAR DISKON 98%
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 Bulan hanya 100K!
0 Hari 14 Jam 28 Menit 5 Detik

Kisah Alif yang Rela Kuliah S1 Teknik Informatika Karena Terinspirasi Ilmu DQLab

Belajar Data Science di Rumah 30-Januari-2025
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/kv-3-banner-member-sharing-2-2025-01-30-152641_x_Thumbnail800.jpg

Setiap orang memiliki perjalanan unik dalam menempuh pendidikan yang terbaik dan mengejar karir yang cemerlang. Salah satu cerita yang patut Sahabat DQ simak adalah kisah Muhammad Alif Hidayat, seorang profesional muda yang berhasil mentransformasi karir dan pendidikannya berkat perjalanan belajarnya bersama DQLab. Mari kita gali bagaimana kisah inspiratif Alif, yang tak hanya memperdalam keahliannya di dunia data, tetapi juga menemukan panggilan baru yang membawanya kembali ke bangku kuliah!


1. Awal Mula Perjalanan

Alif merupakan talenta muda saat ini bekerja di Designing Academy, sebuah bagian dari The Local Enablers, sembari menyelesaikan program S2 di bidang Manajemen di Telkom University Bandung. Namun, perjalanan pendidikannya tidak selalu linear. Sebelum memilih jurusan Teknik Informatika untuk S1 keduanya, Alif menyelesaikan studi S1 di bidang Pendidikan Bisnis di UPI, sembari mengikuti couse data science di DQLab.


“Awal mula kenal DQLab itu saat semester lima di UPI. Saya mulai tertarik dengan data science, tapi bingung harus mulai dari mana,” kenangnya.


Saat itu, ia mencoba belajar melalui YouTube, tetapi merasa materi yang ada sulit diakses dan kurang terstruktur. Hingga akhirnya ia menemukan DQLab, sebuah platform belajar data science yang menawarkan harga terjangkau untuk mahasiswa. Alif memilih langganan satu tahun untuk mempelajari dasar-dasar data science. Pendekatan belajar yang praktis dan kolaboratif ini membantunya memahami konsep data science dengan lebih baik.


“Enaknya di DQLab itu ada grup, dulu di Facebook. Ketika kesulitan, bisa nanya dan langsung dijawab,” ujarnya.


2. Keputusan Berani: Kembali ke Bangku Kuliah

Salah satu momen paling penting dalam perjalanan Alif adalah keputusannya untuk mengambil S1 lagi di bidang Teknik Informatika. Pilihan ini bukan tanpa alasan. Selama studinya di Teknik Informatika, Alif mendalami analisis data, termasuk menggunakan Power BI untuk skripsinya. Ia menjelaskan bahwa keputusan ini didasarkan pada pengalaman belajarnya di DQLab yang memberikan dasar kuat di bidang data.


“Dari situ ada reason, wah kayaknya asik nih kalau misalnya ngambil IT lagi,” ungkapnya.


3. Menghubungkan Data dengan Karir

Setelah menyelesaikan S1 Teknik Informatika, Alif berhasil mengaplikasikan keahliannya di dunia kerja. Dengan latar belakang digital marketing, ia kini memanfaatkan data untuk memahami perilaku konsumen.


“Behavior costumer itu based on data. Misalnya, dari seribu data ke tiga ratus data, saya pelajari pola dan reasoningnya untuk menentukan strategi pemasaran,” jelasnya.


Keahlian analisis data yang didapat dari DQLab, seperti membuat dashboard dan strategi menggunakan Power BI, menjadi fondasi bagi pekerjaannya. Alif juga mengikuti kursus advanced di DQLab bersama Mas Bima, yang membantunya mendalami data science lebih lanjut.


“Ilmunya saya gabungin dengan yang saya pelajari di S1 Teknik Informatika,” tambahnya.


4. Pentingnya Pembelajaran Berkelanjutan

Bagi Alif, belajar adalah proses yang tak pernah berhenti. Ia memiliki “GPI” atau Goal Personal Improvement setiap tahun untuk mengembangkan skill baru. Komitmennya terhadap pembelajaran berkelanjutan juga terlihat dari pilihannya untuk mengikuti bootcamp premium di DQLab. Bootcamp ini tidak hanya memberinya pemahaman yang lebih mendalam, tetapi juga membantu membangun portofolio yang kredibel.


“Misalnya tahun ini fokus belajar digital marketing, tahun depan mungkin beda lagi. Selalu ada target untuk upgrade skill. Saya ikut bootcamp data scientist, machine learning, and AI untuk memperkuat portofolio,” ujarnya.


5. Keseimbangan antara Studi, Karir, dan Pengembangan Diri

Saat ini, Alif tengah berada di semester akhir program S2-nya. Ia mengambil konsentrasi HR di bidang manajemen untuk memahami aspek people management, yang ia yakini dapat melengkapi keahliannya di bidang data.


“Manajemen itu menurut saya bisa diimplementasikan di semua pekerjaan, terutama untuk mengelaborasikan ilmu S1 saya,” ungkapnya.


Dengan jadwal yang padat dan semangat, Alif juga tetap berusaha menyelesaikan kursus dan sertifikasi di DQLab.


“Terakhir saya mengikuti sertifikasi di DQLab. Itu membantu saya tetap up-to-date,” katanya.


Kisah Alif diatas membuktikan bahwa “pendidikan” merupakan investasi terbaik yang bisa dilakukan siapa saja. Dengan memanfaatkan platform seperti DQLab, ia berhasil mengubah minatnya pada data menjadi karir yang sukses, bahkan menginspirasi langkah besar seperti mengambil S1 kedua di bidang IT.


Bagi mereka yang ingin mengikuti jejak Alif, pelajaran utamanya adalah keberanian untuk keluar dari zona nyaman dan komitmen untuk terus belajar. Seperti yang dilakukan Alif, jadikan setiap langkah kecil sebuah batu loncatan menuju tujuan besar. Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk memulai perjalanan di bidang data, DQLab adalah tempat yang tepat untuk memulai!


Nama Member Muhammad Alif Hidayat
Alumni Program Premium Member, Bootcamp Liveclass & Sertifikasi BNSP
Karir Designing Academy
Foto

https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3df7e6ad96c98d96d05cc1bacd391b5c_x_Thumbnail300.jpg

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login