Setiap orang pasti punya alasannya sendiri ketika memutuskan untuk naik level dalam hidup. Ada yang terdorong oleh tuntutan pekerjaan, ada yang dipanggil oleh rasa ingin tahu, dan ada yang merasa bahwa dirinya siap untuk tahap berikutnya. Namun, jarang sekali dua perjalanan yang berbeda akhirnya bertemu di satu titik yang sama yakni keinginan untuk menjadi lebih kompeten melalui sertifikasi BNSP DQLab.

Inilah kisah Daffa Dzakwan Shiddiq dan Rahmanita Vidyasari, dua individu dari dunia yang berbeda, tetapi sama-sama menemukan momentum penting dalam hidup mereka melalui data.

1. Dunia Data Menjadi Energi & Titik Balik Kesuksesan Karir Daffa dari Dunia Energi Terbarukan

Cerita Daffa dimulai dari sebuah ruangan kerja yang dipenuhi blueprint panel surya, grafik performa energi, dan deadline proyek yang menumpuk. Sebagai Renewable Energy Associate di perusahaan energi terbarukan, ia terbiasa bekerja cepat dan presisi. Tapi ada satu hal yang membuatnya terus berpikir: Bagaimana caranya mengambil keputusan yang lebih akurat, bukan berdasarkan intuisi, tapi berdasarkan data?

Dalam wawancara, ia berkata:

“Ketertarikan saya pada analisis data muncul karena kebutuhan untuk membuat keputusan berbasis data dalam pengelolaan proyek timeline dan optimasi desain.”

Keputusan itu mengantarkannya pada sertifikasi BNSP Data Analyst DQLab, sebuah langkah yang bahkan ia sendiri tak menyangka akan membuka pintu baru.

a. Awal Karir yang Lebih Terarah

Saat memulai persiapan, Daffa menyadari bahwa ia harus kembali ke dasar. Bukan hal mudah bagi seseorang yang terbiasa dengan dunia engineering.

“Proses belajarnya terstruktur… materi teori ringkas, banyak latihan praktis dan misi. Sistem hands-on membantu saya memahami alur kerja data end-to-end.”

Setiap latihan yang ia kerjakan bukan hanya sekadar tugas, melainkan gambaran nyata dari pekerjaannya: analisis performa panel surya, optimasi biaya proyek, hingga pembuatan dashboard untuk stakeholder.

Baca juga: Sertifikasi Kompetensi BNSP Data Analyst

b. Tantangan yang Menguji Kemampuan

Puncak tantangan terjadi saat ia harus mengerjakan studi kasus dengan Power Pivot.

Ia bercerita dengan jujur:

“Yang paling menantang adalah merancang data model, menulis DAX yang tepat, dan mengelola performa model ketika dataset besar.” ujar Daffa

Ada rasa frustrasi saat measure tidak bekerja, atau data model tidak mau terhubung. Namun, setiap kali ia hampir menyerah, ia memilih untuk kembali satu langkah, memahami rumusnya, memperbaiki relasinya, dan melatih pola pikir analitisnya.

c. Dukungan yang Menguatkan Daffa

Di balik layar, ada tim DQLab dan asesor yang setia menemani prosesnya.

“Mentor dan tim support responsif… asesor menjelaskan kriteria penilaian dengan jelas sehingga proses terasa transparan.” - ungkap Daffa

Daffa tak menjalani perjalanan ini sendirian dan itu membuatnya bertahan.

d. Saat Sertifikat Itu Akhirnya Didapat

Bukan hanya selembar kertas. Baginya, sertifikat itu adalah simbol transformasi.

“Saya lebih percaya diri mengambil tanggung jawab analitik… dan sertifikat ini jadi nilai tambah saat melamar posisi yang menuntut kompetensi data analyst.” - tutur Daffa

Daffa menemukan energi baru dalam dirinya energi yang berasal dari data.

2. Akademisi Juga Bisa Menemukan Jalan Baru Melalui Data Science

Berbeda dengan Daffa, perjalanan Rahmanita dimulai dari ruang kelas dan laboratorium kampus. Sebagai dosen Akuntansi di Politeknik Negeri Jakarta, ia menghabiskan waktunya untuk mengajar, meneliti, dan membimbing mahasiswa.

Namun, ada satu panggilan yang selalu muncul di benaknya: keinginan untuk mendalami Data Science. Ia berkata:

“Saya tertarik fokus penelitian dan studi lanjut di bidang Data Science.”

Sertifikasi BNSP Data Scientist DQLab menjadi bagian penting dalam roadmap profesionalnya, bukan hanya untuk karir, tapi juga untuk perjalanan akademiknya.

a. Sebuah Proses Belajar yang Terpola

Rahmanita menyukai sistem. Ia menemukan kenyamanan dalam struktur yang jelas, modul yang rapi, dan studi kasus yang relevan.

“Materi disajikan dalam modul interaktif dan studi kasus… tersedia pula modul beginner.”

Setiap modul membantunya merangkai fondasi yang lebih kuat untuk penelitian dan pengajaran.

Baca juga: Sertifikasi Kompetensi BNSP Ilmuwan Data (Data Scientist)

b. Tantangan yang Mengasah Kerapihan Berpikir

Bagi seorang akademisi, detail itu penting. Tapi justru disitulah tantangannya.

“Yang paling menantang adalah memastikan seluruh bukti portofolio sesuai unit kompetensi.” - ungkap Rahmanita

Ia harus memastikan semuanya tepat, tiap dokumen, tiap hasil analisis, tiap bukti pekerjaan. Proses ini mengajarkan untuk berpikir lebih sistematis dan lebih teliti daripada sebelumnya.

c. Didampingi dengan Profesionalisme

Bagi Rahmanita, dukungan DQLab bukan sekadar respons cepat, tapi kualitas bimbingan yang membuatnya merasa aman.

“Tim sangat responsif… asesor memberi arahan objektif dan proses asesmen berlangsung transparan.”

Ia merasa dihargai sebagai peserta yang sedang belajar, bukan sekadar nomor urut dalam daftar asesmen.

d. Sertifikasi yang Memperluas Jalan Penelitian

Setelah mendapatkan sertifikasi, kepercayaan dirinya meningkat pesat.

“Saya menjadi lebih percaya diri mengambil penelitian di topik ini.” - kata Rahmanita

Sertifikasi ini membuka jalan baru, bahkan kesempatan riset, inovasi, dan kontribusi dalam bidang akademik bagi Daffa.

e. Dua Jalan Berbeda, Satu Kesamaan yang Menguatkan

Daffa dan Rahmanita datang dari dunia yang sangat berbeda, industri energi dan akademisi. Namun, keduanya menemukan titik temu pada satu hal yang sama yakni keinginan untuk berkembang melalui data. Mereka membuktikan bahwa:

• Data bukan hanya untuk teknisi.

• Sertifikasi bukan hanya formalitas.

• Pembelajaran bukan tentang siapa yang paling cepat, tapi siapa yang paling bertahan.
  
  

Nah, yang paling penting adalah perjalanan menjadi “lebih kompeten” tidak selalu dimulai dari rasa percaya diri. Kadang justru dimulai dari rasa takut lalu berubah menjadi keberanian untuk mencoba.

Kamu Juga Bisa Mengikuti Perjalanan Sukses Daffa & Rahmanita Kapan Saja!

Kalau kamu sedang ragu apakah kamu cocok di dunia data, takut tidak punya latar belakang yang cukup, atau jika kamu merasa perjalanan ini terlalu sulit.

Ingat kisah dan perjalanan sukses Daffa dan Rahmanita. Mereka memulai dari tempat yang berbeda, tetapi berakhir dengan keyakinan yang sama bahwa belajar data bukan hanya tentang teknologi, tapi bagaimana caranya untuk memberi diri sendiri kesempatan untuk bertumbuh.

Oleh sebab itu, jangan tunggu lagi! Yuk, segera persiapkan karirmu dengan sertifikasi kompetensi BNSP bersama DQLab sekarang juga!

Penulis: Lisya Zuliasyari