Kombinasi Penggunaan Pernyataan Ganda Excel

Pernyataan ganda di Excel menjadi senjata yang sangat berguna untuk mengevaluasi beberapa kondisi dalam satu rumus. Pengguna bisa mengkombinasikan fungsi IF dengan berbagai fungsi lainnya, misalnya dengan fungsi `AND`, `OR`, `VLOOKUP`, dan masih banyak lagi.
Pengguna dapat membuat keputusan berdasarkan beberapa kriteria secara bersamaan. Keberadaan fitur ini sangat membantu, khususnya bagi para profesional yang sering bekerja dengan data kompleks yang membutuhkan analisis berdasarkan beberapa parameter.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa cara membuat pernyataan ganda di Excel yang sering digunakan dalam pekerjaan sehari-hari. Kita akan melihat contoh penggunaan Nested IF atau IF bertingkat, penggunaan fungsi IFS yang lebih modern, serta kombinasi dengan fungsi lainnya.
Adanya pemahaman yang baik tentang pernyataan ganda Excel dapat membuat pengguna bisa memaksimalkan efisiensi dalam pengolahan data, melakukan analisis yang lebih mendalam, dan mendapatkan hasil yang lebih akurat di Excel. Tertarik untuk melihat artikel nya? Yuk, simak pembahasannya!
1. Menggunakan Fungsi IF Bertingkat
Fungsi IF bertingkat atau yang dikenal dengan Nested IF akan sangat berguna ketika pengguna harus mensyaratkan beberapa kondisi bertingkat dalam satu rumus. Misalnya, kita akan menilai apakah performance karyawan akan masuk ke kategori "A", "B", atau "C" berdasarkan skala tertentu.
Berikut contohnya:
=IF(E2 >= 90; "A"; IF(E2 >= 75; "B"; "C"))
Pada contoh di atas, E2 merupakan skor kinerja yang ingin dicari nilai akhir. Jika nilai di sel E2 lebih besar atau sama dengan 90, hasilnya adalah "A". Jika nilainya 75 atau lebih tetapi kurang dari 90, hasilnya adalah "B". Jika nilainya di bawah 75, hasilnya adalah "C".
Berikut adalah data yang telah dilengkapi dengan nilai akhir:
Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja
2. Menggabungkan AND atau OR dengan IF
Pengguna juga bisa mengkombinasikan fungsi IF dengan AND atau OR. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi beberapa kondisi sekaligus. Misalnya, untuk mendapatkan bonus, seorang karyawan harus memenuhi dua kondisi yaitu telah bekerja selama 5 tahun dan mendapatkan nilai minimal 80.
Dalam hal ini pengguna bisa memanfaatkan fungsi IF dan AND. Sementara fungsi IF dan OR akan terpakai jika ada case yang memungkinkan hanya satu kondisi yang terpenuhi.
Berikut contoh rumusnya:
=IF(AND(D2 > 5; E2 >= 80); "Bonus"; "Tidak Bonus")
Rumus ini akan mengecek apakah sel D2 lebih dari 5 tahun dan E2 lebih besar atau sama dengan 80. Jika kedua kondisi terpenuhi, hasilnya "Bonus"; jika tidak, hasilnya "Tidak Bonus".
3. Menggunakan IFS untuk Kondisi Kompleks
Fungsi IFS bisa menjadi alternatif untuk menggantikan Nested IF (IF bertingkat). Penggunaan fungsi IFS ini memang akan menampilkan hasil yang sama dengan hasil Nested IF, akan tetapi rumus IFS lebih mudah untuk dibaca dan dipahami, sehingga memungkinkan pengguna untuk menambahkan kondisi secara lebih sederhana.
Sayangnya, fungsi ini baru tersedia di Excel versi terbaru. Sehingga jika masih menggunakan Excel versi lama, mau tidak mau masih harus menggunakan Nested IF. Berikut contoh rumusnya:
=IFS(E2 >= 90;"A";E2 >= 75; "B";E2 < 75;"C")
Hasil yang didapatkan sama persis dengan hasil penggunaan Nested If yang ada di poin 1.
4. Menggabungkan Fungsi IF dengan Fungsi Lainnya
Terkadang, dalam beberapa kondisi, pengguna perlu menggabungkan fungsi IF dengan fungsi teks lainnya, seperti VLOOKUP atau TEXT.
Contohnya, kita diminta untuk melakukan pencarian informasi gaji, namun yang ditampilkan hanya untuk yang statusnya masih aktif saja. Jika karyawan telah tidak aktif, maka cukup memunculkan status “Non Active”.
=IF(B2 = "Active", VLOOKUP(A11, A2:G6, 3, 0), "Non Active")
Dalam contoh ini, jika B2 berisi "Active", maka Excel akan melakukan pencarian VLOOKUP. Namun jika tidak, hasilnya adalah "Non Active".
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with Excel
Rumus Excel adalah salah satu fitur paling kuat dalam pengolahan data, dengan kemampuan yang jauh melampaui perhitungan sederhana. Excel tidak hanya alat pengolahan angka, namun telah menjadi salah satu software yang paling sering digunakan dalam bisnis dan akademis di seluruh dunia.
Tertarik untuk belajar Excel lebih lanjut? Kamu bisa mengakses modul Excel di DQLab dengan cara membeli modul Platinum Excel. Selain program tersebut, DQLab juga kerap kali mengadakan Bootcamp Data Analyst with Excel yang sangat cocok bagi pemula.
DQLab merupakan platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT. Selain itu DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula.
Yuk sign up di DQLab untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Analyst!
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri