Kombinasi Perintah Dasar SELECT dan LIMIT pada SQL
Dalam dunia database management, SQL (Structured Query Language) merupakan bahasa yang paling banyak digunakan untuk mengelola dan memanipulasi data. Salah satu kombinasi perintah yang sering digunakan pada SQL adalah SELECT dan LIMIT.
Kombinasi ini sangat berguna ketika kamu hanya ingin menampilkan sebagian data dari sebuah tabel untuk mempercepat pengambilan data atau meringankan beban sistem. Pada artikel ini, DQLab akan membahas cara kerja, kegunaan, serta contoh penggunaan kombinasi perintah SELECT dan LIMIT pada SQL.
1. Apa Itu Perintah SELECT?
Perintah SELECT digunakan untuk mengambil data dari satu atau lebih tabel dalam database. Hasilnya dapat berupa data dalam bentuk record yang memenuhi kriteria tertentu atau keseluruhan isi tabel. Berikut merupakan sintaks dasar dari perintah SELECT:
Dari sintaks yang sudah dituliskan di atas, kemudian dapat dikembangkan menjadi contoh sebagai berikut
Pada kode di atas, pengguna akan menampilkan kolom nama dan usia dari tabel karyawan yang berada di divisi IT.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. Apa Itu Perintah LIMIT?
Perintah LIMIT digunakan untuk membatasi jumlah record yang ditampilkan oleh perintah SELECT. Ini sangat berguna jika kamu hanya memerlukan sejumlah data tertentu atau ingin menguji kueri tanpa harus memproses seluruh tabel. Berikut merupakan sintaks dasar dari perintah LIMIT:
Mengacu pada sintaks berikut, penulis memberikan suatu pengembangan dengan merujuk pada contoh di bawah ini:
3. Kombinasi SELECT dan LIMIT
Peran kombinasi SELECT dan LIMIT dalam melakukan pengolahan data di SQL sangat memungkinkan untuk digabungkan. Adapun tujuannya adalah menampilkan sejumlah record teratas dari tabel dan meningkatkan performa kueri dengan membatasi jumlah data yang diambil.
Selain itu, kombinasi ini juga dapat mengurangi beban server dengan membatasi jumlah record yang diambil, sehingga menghemat resource pada database, terutama pada sistem dengan lalu lintas tinggi. Dengan demikian, kombinasi SELECT dan LIMIT tidak hanya mempermudah proses querying, tetapi juga berkontribusi secara signifikan pada efisiensi dan performa sistem secara keseluruhan.
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
4. Studi Kasus: Menampilkan Data Tertentu dari Tabel Besar
Agar lebih paham sekaligus praktek secara langsung untuk menerapkan kombinasi SELECT dan LIMIT, penulis menyajikan studi kasus untuk menampilkan data tertentu dari tabel besar. Misalnya, kamu memiliki tabel besar dengan ribuan record. Kamu berniat ingin menampilkan 20 karyawan dengan gaji tertinggi.
Untuk melakukan hal ini, kamu dapat menggunakan perintah SQL berikut:
Penjelasan kode:
SELECT nama, gaji: Mengambil kolom nama dan gaji dari tabel karyawan.
ORDER BY gaji DESC: Mengurutkan data berdasarkan kolom gaji secara menurun (descending), sehingga karyawan dengan gaji tertinggi akan muncul terlebih dahulu.
LIMIT 20: Membatasi jumlah hasil yang ditampilkan hanya pada 20 baris pertama.
Kueri ini akan menampilkan daftar 20 karyawan dengan gaji tertinggi secara efisien tanpa harus memproses seluruh record di dalam tabel
Menggunakan kombinasi SELECT dan LIMIT pada SQL adalah cara yang efisien untuk mengoptimalkan pengambilan data, terutama pada tabel dengan jumlah record yang besar. Dengan perintah ini, pengguna dapat menghemat waktu dan sumber daya, serta meningkatkan performa sistem database yang kamu miliki. Dengan pemahaman yang baik tentang kombinasi perintah ini, kamu akan lebih mudah mengelola dan memanipulasi data sesuai kebutuhan proyek atau aplikasi berbasis database.
Yuk pelajari berbagai klausa pada script SQL bersama DQLab! DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam.
DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali, atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python.
Penulis: Reyvan Maulid