PROMO SPESIAL NEW YEAR SALE, DISKON 98%
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 Bulan hanya 99K!
0 Hari 4 Jam 3 Menit 5 Detik

Kombinasi Rumus Excel IF dengan COUNTA, Apa Fungsinya?

Belajar Data Science di Rumah 19-Desember-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/2-longtail-kamis-08-2024-12-21-204926_x_Thumbnail800.jpg

Pernyataan ganda pada Excel seringkali melibatkan berbagai kombinasi rumus untuk mempermudah analisis. Salah satu kombinasi rumus Excel yang sering digunakan adalah IF dengan COUNTA. Kombinasi ini sangat bermanfaat untuk mengelompokkan, menghitung, atau memeriksa kondisi dalam data secara dinamis. Artikel ini akan membahas apa fungsi kombinasi ini dan bagaimana cara menggunakannya secara efektif. Simak lebih lanjut, yuk, sahabat DQLab! Khusus buat kamu yang ingin banget belajar Excel.


1. Mengenal Rumus IF dan COUNTA

Rumus IF merupakan fungsi logika yang digunakan untuk memeriksa suatu kondisi dan menghasilkan output tertentu berdasarkan hasil pemeriksaan nilai BENAR atau SALAH. Berikut adalah sintaks rumus IF pada Excel:

Excel

Contoh: =IF(A1>10; “Lulus”; “Tidak Lulus”)

Dari sintaks ini, jika nilai di sel A1 lebih besar dari 10, maka hasilnya adalah “Lulus”; jika tidak, maka hasilnya “Tidak Lulus”. Value_if_true merupakan pernyataan logika BENAR yaitu “Lulus” dan value_if_false yang merupakan pernyataan logika SALAH yaitu “Tidak Lulus”.


Sementara, rumus COUNTA merupakan fungsi yang dipakai untuk menghitung jumlah sel yang tidak kosong dalam suatu rentang. Berikut adalah sintaks rumus COUNTA pada Excel:

Excel

Keterangan:

(value1; value2; dst) merupakan rentang sel yang akan dipakai untuk menghitung jumlah. Misalnya:

=COUNTA(A1;A10) maka rumus ini dipakai untuk menghitung jumlah sel yang memiliki data di rentang A1 hingga A10.


Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


2. Fungsi Kombinasi IF dan COUNTA

Kombinasi rumus IF dengan COUNTA biasanya dipakai untuk mengevaluasi keberadaan data. Apakah sejumlah sel yang akan diseleksi dalam rentang tertentu memang berisi data atau kosong. Kemudian, pernyataan ganda ini juga memberikan kategori atau mengklasifikasikan kelompok data berdasarkan jumlah data yang ada. Tak lupa pula, gabungan rumus IF dan COUNTA juga dapat menampilkan pesan atau hasil tertentu berdasarkan jumlah sel yang terisi.


3. Contoh Kasus Rumus IF dan COUNTA: Menentukan Status Kelengkapan Data

Oke, mari kita coba langsung pernyataan ganda antara rumus IF dan COUNTA. Misalkan, disini penulis menyediakan 5 data yang berisi nama dan data yang akan diuji menggunakan rumus IF dan COUNTA. Ada dua pernyataan yang sudah disiapkan sebagai dasar pengambilan keputusan apakah data tersebut sudah lengkap atau belum. Penasaran? Tunggu dulu! Berikut adalah datanya:

Excel


Setelah data semua sudah siap, selanjutnya kita akan menggunakan rumus IF dan COUNTA. Berikut adalah contohnya:

Excel


Tuliskan rumus di atas pada kolom Status Data. Berikut adalah hasilnya:

Excel


Kenapa penyebabnya kok status datanya belum lengkap? Alasannya karena ada 1 sel kosong di kolom "Data" khususnya pada kolom C5, rumus akan menghasilkan "Belum Lengkap".


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with Excel


4. Contoh Kasus Rumus IF dan COUNTA: Evaluasi Kehadiran

Lanjut kita ke contoh yang kedua. Disediakan data siswa beserta kehadiran sebagai berikut

Excel


Dari sini, kita ingin tahu apakah seseorang hadir atau tidak berdasarkan kolom Status Kehadiran. Untuk menentukan status kehadiran, masukkan rumus berikut pada kolom C2:

Excel

Kemudian, tarik rumus ini ke baris selanjutnya (C3, C4, dst)


Penjelasan:

COUNTA(B2) = Mengecek apakah kolom Status Kehadiran (B2) memiliki data.

  • Jika ada data (misalnya "Hadir"), COUNTA akan menghasilkan nilai > 0.

  • Jika kosong, COUNTA menghasilkan nilai 0.

IF(COUNTA(B2)>0, "Hadir", "Tidak Hadir") = Jika COUNTA(B2) lebih dari 0, hasilnya adalah "Hadir". Jika tidak, hasilnya adalah "Tidak Hadir".


Berikut adalah hasilnya:

Excel


Kombinasi rumus IF dengan COUNTA tentunya sangat memudahkan pengguna untuk memeriksa dan meneliti kembali seluruh data yang telah terinput di Excel, mengklasifikasikan, maupun membuat laporan otomatis berdasarkan kondisi tertentu secara dinamis.


Dengan mengandalkan logika sederhana yang ditawarkan oleh IF dan kemampuan COUNTA untuk menghitung sel yang tidak kosong, pengguna dapat mengidentifikasi data yang belum lengkap, memberikan kategori pada data, serta memastikan keakuratan pengolahan data tanpa perlu memeriksa secara manual. Hal ini tidak hanya menghemat waktu tetapi juga meminimalkan potensi kesalahan dalam analisis data.


Selain fungsi IF dan COUNTA, kira-kira apalagi fungsi lanjutan lainnya yang ada di Excel? Kalian bisa mulai belajar di DQLab.

Excel


Modul ajarnya lengkap dan bervariasi. Semua skill yang dibutuhkan akan diajarkan. Dilengkapi studi kasus yang membantu kalian belajar memecahkan masalah dari berbagai industri. Bahkan diintegrasikan dengan ChatGPT. Manfaatnya apa?

  • Membantu kalian menjelaskan lebih detail code yang sedang dipelajari

  • Membantu menemukan code yang salah atau tidak sesuai

  • Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada code

  • Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun


Selain itu, DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Tunggu apalagi, segera Sign Up dan persiapkan diri untuk menguasai Excel dari level apapun. Yuk ikuti Bootcamp Data Analyst with Excel!


Penulis: Reyvan Maulid


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login