Kursus Data Analyst : Ini Dia 4 Alasan Wajib Dipelajari
Perkembangan teknologi digital kerap kali dianggap sebagai suatu perubahan yang merugikan masyarakat. Banyak pekerjaan yang saat ini mulai digantikan oleh robot karena lebih efektif dan efisien. Robot dapat mengerjakan pekerjaan yang dulunya di handle oleh banyak orang. Tentu perusahaan akan lebih memilih membeli robot, meskipun harganya cukup mahal namun robot ini bisa dimanfaatkan untuk waktu yang lama.
Fakta menariknya, selain membuat beberapa pekerjaan menjadi hilang, perkembangan teknologi digital juga memunculkan banyak lapangan pekerjaan baru, misalnya saja Data Scientist, Data Analyst, Data Engineer, dan profesi praktisi data lainnya. Kita tentu harus terus meng-upgrade diri agar tidak ketinggalan zaman. Berbicara tentang Data Analyst, posisi ini termasuk salah satu posisi yang banyak sekali dibutuhkan di beberapa tahun belakangan ini. Nah untuk bisa menguasai kemampuan tersebut, sebenarnya perlu gak sih mengambil kursus Data Analyst?
1. Pembelajaran Terstruktur
Kelebihan dari pembelajaran melalui kursus dibandingkan belajar otodidak adalah materi yang diberikan lebih terstruktur dan telah diatur melalui kurikulum yang diciptakan oleh lembaga kursus. Pembelajaran tentang data analytic terutama bagi orang awam perlu melalui step by step, dari yang terendah hingga yang paling sulit. Jika belajar otodidak, bisa jadi proses pembelajaran kita tidaklah runut dari awal hingga akhir karena tidak mengacu pada kurikulum tertentu sebagai pedoman pembelajaran.
Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer
2. Mendapatkan Teman dan Koneksi Baru
Tidak bisa dipungkir, dengan mengambil kursus kamu akan mendapatkan banyak teman-teman baru yang sama-sama tertarik dengan bidang yang sedang kamu dalami. Bagi seseorang yang baru ingin berkarir sebagai praktisi data, network sangatlah penting. Hal ini bisa memungkinkan kamu mendapatkan informasi mengenai lowongan pekerjaan yang biasanya tidak di share melalui job portal. Kamu juga memiliki kemungkinan untuk ditawarkan bekerja di perusahaan tertentu layaknya memiliki orang dalam.
3.Memiliki Sertifikat
Pendidikan saat ini tidak lagi hanya terbatas di pendidikan formal, namun pendidikan informal seperti kursus juga mulai dijadikan standar oleh perusahaan untuk merekrut karyawan. Jika pada pendidikan formal kamu akan mendapatkan ijazah jika berhasil menyelesaikannya, maka pada pendidikan informal kamu akan mendapatkan sertifikat yang menjadi bukti bahwa kamu memang telah menguasai ilmu tersebut. Sertifikat-sertifikat ini bisa menjadi nilai plus mu dibandingkan kandidat lainnya.
4. Kemungkinan Disalurkan Kerja Menjadi Lebih Besar
Beberapa tempat kursus data biasanya telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan besar. Sehingga begitu ada membernya yang lulus akan diberikan link untuk mengakses lowongan pekerjaan yang tidak di share secara umum. Tentu perusahaan akan merasa lebih aman jika mengambil kandidat dari mereka yang telah menyelesaikan kursus online. Namun tetap saja, setiap kandidat harus melalui berbagai tahapan, seperti tes mengerjakan soal, dll.
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
5. Bingung Mencari Tempat Kursus Data Analyst? DQLab Aja!
DQLab merupakan salah satu lembaga kursus Data Science yang telah berhasil menyalurkan banyak member untuk bekerja sebagai praktisi data. Ada 3 bahasa pemrograman yang bisa kamu pelajari di DQLab saat ini, yaitu bahasa R, Python, dan juga SQL. Modul-modul yang ada di DQLab disusun oleh praktisi data yang telah berpengalaman di bidangnya selama bertahun-tahun. Bahasa yang digunakan juga bahasa yang sangat sederhana serta mudah dimengerti oleh orang awam sekalipun. Selain modul yang berbayar, kamu juga bisa menikmati free modul dari DQLab loh. Caranya gampang banget, kamu cukup sign up menjadi member dan akan bisa menikmati modul-modul yang ada. Yuk, tunggu apa lagi?.
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri