Kursus Data Science Jakarta: Intip Fakta Menarik Tentang Data Science

Beberapa waktu belakangan, data science merupakan salah satu mata pelajaran yang paling menarik untuk dipelajari. Hal ini karena di era modern, semua industri membutuhkan data sehingga peran data science sangat dibutuhkan untuk mengekstrak informasi dari kumpulan data. Di masa pandemi dimana mobilitas dibatasi, kursus data science menjadi salah satu solusi bagi orang-orang yang tertarik untuk mempelajari data science. Tingginya antusiasme masyarakat untuk mempelajari data science menyebabkan semakin menjamurnya kursus data science. Saat ini kursus data science di Indonesia tidak hanya ada di kota-kota besar seperti Jakarta, tetapi juga sudah menjangkau kota-kota kecil. Teknologi dan internet berperan cukup signifikan dalam perkembangan kursus data science, khususnya kursus data science online. 

Data dibutuhkan oleh perusahaan dan organisasi untuk mengidentifikasi pola, model, dan trend. Beberapa tahun kebelakang, rekrutmen di bidang data science terus meningkat, bahkan diprediksi beberapa tahun kedepan karir di bidang data science akan terus meningkat. Data science merupakan gabungan dari mata pelajaran teknik komputer, matematika, dan statistika. Mata pelajaran ini bersifat universal karena dapat dipelajari oleh siapapun dan dapat diterapkan di berbagai bidang industri. Data science merupakan mata pelajaran yang unik. Mau tau apa saja fakta-fakta unik di balik data science? Yuk simak artikel ini sampai akhir!

1. Data ada Dimana-mana

Di dunia digital, diperkirakan ada sekitar 3,2 Zettabytes data dan diprediksi akan meningkat menjadi 40 Zettabytes dalam 6 tahun kedepan. Dalam sehari dunia memproduksi 2,5 triliun byte data dan ini merupakan indikasi bahwa 90% data telah dibuat dalam dua tahun terakhir. Data-data ini terdiri dari berbagai jenis dan sumber, mulai dari gambar, video digital, postingan media sosial, sensor untuk menginformasikan iklim, sinyal GPS dari smartphone, catatan transaksi pembelian, perbankan, dan lain sebagainya. 

Dalam sebuah wawancara, Mark Zuckerberg, salah satu pendiri Facebook menyatakan bahwa lebih dari satu miliar konten dibagikan melalui Facebook, lebih dari 10 juta foto dibagikan setiap jam, dan fitur "like" pada Facebook digunakan sekitar 3 miliar kali setiap harinya. Selain Facebook, Google juga merupakan platform lain yang menerima big data dan platform yang memproses lebih dari 24 petabytes data setiap hari. Begitu juga dengan Youtube yang mencatat bahwa setiap menit ada 48 jam video yang diunggah. Artinya, setiap hari ada hampir 8 tahun konten yang diunggah. Saat ini dari semua data diproduksi, perusahaan dan organisasi hanya mampu menganalisis 12% dari data tersebut. Oleh karena itu, dapat disimpulkan jika baru sedikit data scientist yang mampu mengintegrasikan data dengan perusahaan atau organisasi. 

Baca juga : Awali Kursus Data Science Gratis Di Era Pandemi Bersama DQLab

2.Big Data Sama dengan Big Money

Seseorang yang menguasai data science dan big data merupakan calon-calon pekerja yang akan memperoleh gaji yang besar. Hal ini karena tingginya jumlah perusahaan yang membutuhkan data scientist profesional namun sumber daya manusianya masih sangat minim. Gaji pokok seorang staff data scientist di Amerika Serikat adalah 120.000 dollar sedangkan gaji manager adalah 160.000 dollar. Tingginya peluang karir di bidang data science menyebabkan banyak mahasiswa mulai tergerak untuk mempelajari data science secara mendalam.

3. 95% Pekerjaan Memerlukan Deep Learning

Sebagian besar pekerjaan bersifat teknis dan untuk memecahkan problem di dunia industri membutuhkan banyak keterampilan, seperti keterampilan memahami masalah, bagaimana cara mengambil keputusan yang tepat, dan bagaimana cara mengaplikasikan solusi yang didapatkan. Sebenarnya, tidak semua masalah harus diselesaikan dengan cara yang rumit. Ada kalanya masalah yang kompleks hanya membutuhkan strategi dan solusi yang sederhana dan dilakukan secara otomatis. Salah satu teknik yang bisa dimanfaatkan untuk membantu manusia dalam decision making adalah deep learning. Dengan menggunakan deep learning, algoritma akan diajarkan untuk mengenal data dan saat sistem mengenali adanya data baru, maka sistem akan mengolah, mengklasifikasikan, dan memberikan rekomendasi berdasarkan data baru tersebut.

4. Peluang Karir Besar dan Pesaing Masih Sedikit

Data science sedang menjadi buah bibir di semua industri karena dapat dimanfaatkan untuk mencari solusi atas berbagai masalah. Namun, karena bidang ini masih dianggap baru, belum banyak profesional yang menguasai bidang ilmu ini. Padahal jika dilihat dari prospek karir dan benefit yang didapatkan, bidang ini merupakan bidang yang cukup menjanjikan. Di era data, berbagai perusahaan mulai melakukan rekrutmen besar-besaran untuk mendapatkan seorang data scientist berkualitas yang mampu meningkatkan kinerja perusahaan namun sumber daya manusia yang menguasai data science belum banyak. Fenomena inilah yang menyebabkan banyak orang mulai mempelajari data science secara serius.

Baca juga : Kursus Data Science Jakarta: Tips Cermat Belajar Data Science bersama DQLab!

5. Belajar Data Science Tidak Sulit

Di era teknologi, ilmu pengetahuan bisa didapatkan dari manapun. Kursus data science merupakan salah satu cara yang banyak dipilih untuk mempelajari data science. Beberapa alasannya adalah karena lebih efektif, tidak perlu datang langsung ke suatu tempat, dapat diakses kapanpun dan dimanapun, dan dirasa lebih murah jika dibandingkan dengan belajar di sekolah ataupun universitas. Salah satu kursus yang banyak melahirkan data scientist profesional adalah DQLab. Menurut siswa yang belajar bersama DQLab, kursus data science ini memiliki modul yang mudah dipelajari karena bahasa yang digunakan sangat ringan, dilengkapi dengan ilustrasi menarik, dan video penjelasan yang lengkap. Selain itu, ada juga project yang bisa membantu peserta untuk memahami konsep data science dan menerapkannya pada kasus nyata. Mau coba belajar bersama DQLab? Yuk daftarkan dirimu dengan klik tombol di bawah ini atau kunjungi websitenya di www.dqlab.id dan nikmati modul gratis Introduction to Data Science. Persiapkan karir di bidang data sciencemu bersama DQLab!

Penulis: Galuh Nurvinda K

Editor: Annissa Widya Davita