Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

Library Python TKINTER untuk Membuat Aplikasi dengan Bahasa Pemrograman Berbasis GUI

Belajar Data Science di Rumah 08-Desember-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/9a3c0184e17a585680429c4f9cb1a165_x_Thumbnail800.png

Python bukan hanya digunakan untuk Data Analysis, Artificial Intelligence (AI), Machine Learning, tapi juga sangat powerfull untuk membuat aplikasi dengan python berbasis GUI. Diantara banyaknya library python yang powerfull dan dapat mempermudah pekerjaan ada satu library yang dapat digunakan untuk mendevelop aplikasi berbasis GUI (Graphical User Interface) yaitu TKINTER. Tak heran jika python masih menjadi bahasa pemrograman yang memiliki banyak penggemar selain dari kalangan praktisi data tapi juga developer aplikasi. Python dikenal secara luas untuk kemampuannya dalam Rapid Application Development, terutama dikarenakan binding dan typingnya yang dinamis. 


Artikel kali ini akan membahas tentang library yang sering digunakan untuk membuat aplikasi dengan python selain untuk data science yaitu berbasiskan GUI yaitu TKINTER. Mulai dari pengertian hingga manfaatnya. Dengan begitu pemahaman kita terkait pemrograman pun perlahan meningkat pada tingkat yang lebih tinggi. Yuk, langsung saja kita simak artikel ini sampai selesai!


1. Mengenal dengan TKINTER

Tkinter merupakan library yang sudah sering kamu dengar untuk membuat aplikasi antarmuka (GUI) python. Tkinter menyediakan cara cepat dan mudah yang berorientasikan objek yang kuat dalam membuat aplikasi python berbasiskan GUI. Tkinter biasanya secara default di-bundle dengan Python. Jadi ketika kamu install Python, Tkinter juga akan ikut terinstal pula. Tkinter sebenarnya bentuk OOP dari TCL/TK. TCL (Tool Command Language) adalah sebuah bahasa pemrograman dan TK adalah library yang digunakan oleh TCL untuk membuat aplikasi GUI.


Baca Juga: Tutorial Python: 4 Library untuk Develop Machine Learning Web Apps


2. Cara Memanggil Library TKINTER

Untuk melihat output tampilan yang dihasilkan oleh library ini mari kita simak contoh membuat jendela aplikasi atar membuat tampilan œhello world dibawah ini dengan menggunakan Tkinter.


import Tkinter

top = Tkinter.Tk()

# Code to add widgets will go here...

top.mainloop()


output:

Atau contoh membuat hello world seperti dibawah ini


from tkinter import *

from tkinter import ttk

root = Tk()

ttk.Button(root, text="Hello World").grid()

root.mainloop()


output:


3. Komponen Library TKINTER

Selain itu itu dalam menggunakan library Tkinter kita juga dapat menambahkan komponen-komponen yang terdiri dari button, vancas, check button, entry, frame, label, listbox, menu button, menu, message, radio button, scale, scroll bar, text, dna top level. Adapun komponen yang tidak dapat diisi oleh komponen lain, misalkan tombol, check box, dan label. Komponen container merupakan komponen yang bisa berisi/ditempeli oleh komponen lain seperti frame dan window. Adapun fungsi dari masing-masing komponen antara lain sebagai berikut:

  • button: Komponen Button berfungsi untuk menampilkan sebuah tombol.

  • canvas: digunakan untuk menggambar bentuk seperti garis, lingkaran, poligon, dan kotak.

  • checkbutton: digunakan untuk menampilkan sejumlah pilihan yang ditandai dengan tanda "centang". Pengguna aplikasi dapat memilih lebih dari satu pilihan.

  • entry: digunakan untuk menampilkan kotak teks satu-baris untuk menerima masukan dari pengguna.

  • frame: berfungsi sebagai kontainer bagi komponen lain.

  • label: untuk memberikan keterangan untuk komponen lain. Komponen ini juga dapat diisi gambar.

  • listbox: untuk menyediakan daftar pilihan untuk pengguna.

  • menu button: untuk menyediakan daftar pilihan untuk pengguna.

  • message:untuk menampilkan teks yang terdiri dari sejumlah baris untuk menerima beberapa nilai dari pengguna.

  • scale: untuk menampilkan skala geser

  • scroll bar: untuk menambahkan fungsi geser (scroll) pada beberapa komponen, seperti komponen Listbox.

  • text: untuk menampilkan teks dalam multi baris.

  • top level: untuk membuat sebuah kontainer window yang terpisah


4. Kelebihan dan Kekurangan TKINTER

Tentunya dalam menggunakan sesuatu kamu juga harus mengetahui kelebihan dan kekurangan sesuatu. Sama hal nya dengan library TKINTER, yang juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang bisa kamu gunakan sebagai bahan pertimbangan sebelum menggunakan library ini. Adapun kelebihan dan kekurangan TKINTER sebagai berikut.

Kelebihan:

  • Open source

  • Karena termasuk dalam python library standard maka, kamu tidak perlu melakukan apapun hanya tinggal menggunakannya karena sudah termasuk dalam paket instalasi python.

  • Tidak terlalu rumit

  • Mudah dipelajari


Kekurangan:

  • Tidak ada widget canggih, Tkinter tidak memiliki widget yang advanced untuk digunakan seperti datepicker contohnya

  • Dan Tkinter juga tidak memiliki (atau belum) IDE GUI seperti QT Designer pada PyQT

Baca Juga: Array Python : Array VS List Serupa Namun Tak Sama, Yuk, Kenali Perbedaannya


5. Nikmati Modul Machine Learning Python Lengkap dengan Studi Kasus Bersama DQLab!

Dengan modul dan materi yang update, belajar machine learning python menjadi lebih mudah dan terstruktur bersama DQLab selain itu fitur live code juga akan melatih kamu dalam mengimplementasikan materi yang telah kamu pelajari. DQLab menyediakan modul-modul up-to-date dan sesuai dengan penerapan industri yang disusun oleh mentor-mentor berpengalaman dibidangnya dari berbagai unicorn, dan perusahaan besar seperti Tokopedia, DANA, Jabar Digital dan masih banyak lagi. Yuk, belajar terstruktur dan lebih interaktif cukup dengan Sign up sekarang di DQLab.id atau klik button dibawah ini untuk nikmati pengalaman belajar yang seru dan menyenangkan!


Penulis: Rian Tineges

Editor: Annissa Widya Davita

 

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login