Machine Learning Engineer, Profesi Idaman Era AI

Baru-baru ini, pekerjaan Machine Learning Engineer makin banyak diminati. Sebab posisi ini berhasil menempati urutan kedua berdasarkan laporan dari situs SPGlobal tahun 2021. Alhasil posisi ini berhasil membawa fokus yang lebih besar pada bidang Artificial Intelligence dan kemajuan perkembangan machine learning. MC AI menyebut bahwa sektor pekerjaan yang berhubungan dengan Artificial Intelligence dan Machine Learning mengalami lonjakan hampir 75 persen selama empat tahun terakhir. Maka dari itu, tidak ada salahnya apabila kamu ingin mengejar pekerjaan yang berhubungan dengan Artificial Intelligence dan Machine Learning. Sebab, Machine Learning Engineer salah satunya merupakan pekerjaan yang high-paying career yang bakalan bertahan lama selama beberapa dekade.

Secara definisi, Machine Learning Engineer merupakan seseorang yang bertanggung jawab untuk membuat program dan algoritma yang memungkinkan mesin untuk mengambil tindakan tanpa perlu arahan dari manusia. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa Machine Learning Engineer adalah salah satu pekerjaan yang paling dicari belakangan ini. 

Mungkin di Indonesia sendiri, posisi ini agaknya kurang familiar. Namun, lain halnya di Amerika Serikat dan juga China, profesi Machine Learning Engineer sudah dikenal cukup lama. Tak heran, kalau posisi ini memberikan prospek karir yang sangat menjanjikan. Apalagi kalau misalnya gaji yang didapatkan juga tidak main-main. Apakah kamu penasaran dengan tugas dari seorang Machine Learning Engineer? Simak postingan selengkapnya berikut ini yuk sahabat DQLab!

1. Memahami Konsep Big Data

Tugas pertama menjadi seorang Machine Learning Engineer adalah memiliki kemampuan dalam memahami Big Data. Hal ini disebabkan Machine Learning Engineer melakukan pengubahan (transformasi) data-data yang dimilikinya menjadi sebuah model untuk suatu output yang diinginkan. Profesi Machine Learning Engineer juga dituntut untuk bisa melakukan analisis big data secara kompleks guna untuk mengekstrak wawasan dan pandai menentukan teknik mana saja yang sesuai. 

Profesi ini mengharuskan kamu memahami bagaimana cara menggunakan pemodelan data dan strategi evaluasi guna untuk menemukan pola dan memprediksi hal tertentu. Selain itu, Machine Learning Engineer juga perlu menguasai matematika sehingga dapat menentukan kira-kira algoritma mana saja yang sesuai dan cocok untuk suatu research.

Baca juga : Yuk Kenali Macam-Macam Algoritma Machine Learning!

2. Melakukan Analisis Statistik

Machine Learning Engineer dinilai mampu melakukan analisis statistik hingga membaca data yang dituangkan dalam bentuk interpretasi. Disinilah pondasi dasar harus dibangun sedari dini, apabila kamu memang ingin menjadi seorang Machine Learning Engineer. Sebab posisi ini masih satu kerabat dengan bidang data science. 

Kamu perlu memahami dasar-dasar data science yang mana Machine Learning sendiri merupakan suatu hubungan matematis yang ada pada semua kombinasi data input dan output. Selain itu, kamu juga perlu mempelajari bagaimana cara kerja dari dataset yang kamu punya. Pastikan kamu juga memiliki dataset agar Machine Learning bisa mempelajari sistem operasi dari data tersebut dan mengembangkannya.

3. Menciptakan Algoritma Pada Suatu Sistem

Selanjutnya Machine Learning Engineer juga memiliki tugas untuk menciptakan dan merancang algoritma yang akan diaplikasiakn dalam sebuah sistem. Dalam kesehariannya, seorang Machine Learning Engineer akan berkutat dengan menggunakan platform machine learning seperti IBM, Microsoft, Google, Amazon, dan lain-lain. Selain itu, Machine Learning Engineer juga perlu untuk memahami struktur data maupun arsitektur data baik secara teori maupun praktis. 

Salah satu contoh nyata dari Machine Learning Engineer adalah iklan yang ditampilkan pada Instagram. Seperti yang kita tahu, pada halaman pencarian Instagram yang kita tuju biasanya akan mengikuti perilaku penggunanya. Kalau memang kita ingin melakukan pencarian pada topik menulis atau penerbitan maka algoritma akan langsung membidik iklan yang sesuai dengan topik yang diikuti oleh user. Jadinya, saat user mulai membuka Instagram seketika yang muncul nanti iklannya berupa iklan penerbitan buku, lomba menulis dan lain-lain.

Baca juga : Kenali Algoritma Klasifikasi Machine Learning Terpopuler di Tahun 2021

4. Melakukan Pelatihan Sistem Machine Learning

Tugas yang tidak kalah pentingnya bagi seorang Machine Learning Engineer adalah melakukan pelatihan sistem yang sudah dibuat dalam Machine Learning. Dalam melatih sistem, tentu saja mereka membutuhkan waktu dan harus melewati banyak trial and error. Proses training akan sangat krusial sehingga tidak heran apabila tugas yang satu ini menjadi penentu kira-kira program yang sudah dibuat memiliki output sesuai dengan apa yang diinginkan.

Seorang Machine Learning Engineer perlu melakukan testing berdasarkan dataset yang sudah diberikan. Machine Learning Engineer akan menandainya dengan kombinasi input/output. Nantinya Machine Learning akan mengkomputasi hubungan antara input dan output tersebut. Selanjutnya Machine Learning akan melakukan prediksi atau menentukan output secara otomatis. Selama sistem memiliki data dan daya komputasi yang cukup untuk memproses data tersebut, maka Machine Learning dapat menghubungkan data kompleks secara matematis oleh sistem komputer.

Artificial intelligence dan Machine learning merupakan hal yang sangat lumrah di telinga kita terutama di era teknologi yang semakin canggih ini. Jadi kamu jangan sampai ketinggalan untuk menggali ilmu-ilmu yang mendukung keduanya ya! caranya cukup mudah, kalian bisa mulai belajar dari dasar di DQLab yang menyediakan berbagai modul gratis untuk belajar dari dasar. DQLab menyajikan materi secara teori maupun praktek. Selain itu di DQLab pun menyediakan berbagai modul dan ebook dengan materi yang beragam sesuai kebutuhan. Cara bergabungnya sangat mudah. Langsung saja sign up di DQLab.id dan nikmati belajar data science DQLab. 

Penulis: Reyvan Maulid