Maksimalkan Learning Experience dalam Training Workshop

Pada akhir tahun 2024 hingga awal 2025 ini sahabat DQ pasti sering mendengar banyaknya berita PHK di berbagai peruahaan karena adanya tantangan perekonomian yang kurang stabil. Dimana kondisi ini juga memperngaruhi dunia kerja yang semakin bergerak dinamis, corporate training atau pelatihan korporat kini bukan lagi sekadar tren, melainkan sudah menjadi kebutuhan yang mendesak.

Ketika teknologi terus berkembang dan tantangan pekerjaan menjadi semakin kompleks, perusahaan perlu menjawab satu pertanyaan penting “bagaimana memastikan tim mereka tetap kompetitif?” Jawabannya adalah dengan membekali karyawan keterampilan yang relevan dan mampu menghadapi perubahan zaman. Namun, tugas HR tidak berhenti di sana saja, melainkan harus bisa memastikan pelatihan ini efektif dan berdampak langsung pada performa karyawan adalah tantangan berikutnya.

Langsung saja kita bahas lebih dalam bagaimana langkah-langkah jitu dan praktik terbaik yang dapat membantu HR menghadirkan corporate training yang benar-benar berdaya guna bagi karyawan dan perusahaan, yuk!

1. Memahami Esensi Corporate Training

Corporate training adalah proses pembelajaran yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi karyawan sesuai dengan kebutuhan organisasi. Tujuannya adalah untuk menciptakan tenaga kerja yang produktif, kompeten, dan siap menghadapi tantangan. Pelatihan ini bisa mencakup berbagai aspek, mulai dari pengembangan soft skills seperti komunikasi dan manajemen waktu hingga hard skills seperti keahlian teknis dalam bidang tertentu.

Namun, corporate training bukan hanya soal memberi materi. Ini adalah strategi jangka panjang yang berfokus pada pengembangan manusia sebagai aset perusahaan. Jadi, HR memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan pelatihan ini berdampak langsung pada performa individu dan kesuksesan organisasi secara keseluruhan.

2. Mengapa Corporate Training Penting untuk Karyawan dan Perusahan?

Pertanyaan ini sering muncul, terutama dari perusahaan yang mungkin merasa biaya pelatihan cukup mahal. Tetapi mari kita lihat dari perspektif jangka panjang. Pelatihan yang efektif dapat menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar daripada investasi awal yang dikeluarkan. Berikut beberapa alasan mengapa corporate training sangat penting:

1. Meningkatkan Produktivitas Karyawan

   Dengan pelatihan yang relevan, karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan mereka dengan lebih efisien. Mereka tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya dengan baik.

2. Adaptasi terhadap Perubahan

   Dunia kerja berubah dengan cepat, baik karena teknologi maupun pasar global. Pelatihan membantu karyawan tetap up-to-date dengan perubahan tersebut.

3. Retensi Karyawan

   Generasi milenial dan Gen Z dikenal menghargai perusahaan yang peduli terhadap pengembangan mereka. Dengan pelatihan yang berkualitas, mereka merasa dihargai dan cenderung bertahan lebih lama di perusahaan.

4. Meningkatkan Kepuasan dan Motivasi

   Ketika karyawan merasa didukung untuk belajar dan berkembang, mereka akan lebih terinspirasi untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan.

Baca juga: Library Corporate Training

3. TIps Melaksanakan Corporate Training dengan Efektif

Efektivitas corporate training sangat bergantung pada bagaimana program tersebut dirancang dan diimplementasikan. Berikut adalah langkah-langkah penting yang dapat dilakukan oleh HR:

1. Identifikasi Kebutuhan Pelatihan

   Sebelum memulai pelatihan, lakukan analisis kebutuhan. Apa saja keterampilan atau pengetahuan yang kurang di antara karyawan? Apakah ada tantangan tertentu yang sedang dihadapi oleh perusahaan? Dengan menjawab pertanyaan ini, HR dapat menentukan fokus pelatihan yang tepat.

2. Rancang Program yang Relevan dan Interaktif

   Pelatihan yang hanya berupa ceramah monoton cenderung tidak efektif. Buat program yang relevan dengan pekerjaan sehari-hari karyawan dan gunakan metode pembelajaran yang interaktif, seperti simulasi, studi kasus, atau gamifikasi.

3. Gunakan Teknologi

   Di era digital ini, e-learning menjadi salah satu opsi yang sangat efektif. Platform seperti Learning Management System (LMS) memungkinkan karyawan untuk belajar kapan saja dan di mana saja. Kombinasi antara pelatihan langsung (in-person) dan online (blended learning) juga bisa menjadi pilihan menarik.

4. Libatkan Mentor atau Ahli

   Karyawan akan lebih termotivasi jika mereka belajar dari orang-orang yang sudah berpengalaman di bidangnya. Libatkan mentor atau trainer eksternal yang dapat memberikan wawasan baru.

5. Evaluasi dan Tindak Lanjut

   Jangan berhenti setelah pelatihan selesai. Lakukan evaluasi untuk mengukur sejauh mana pelatihan tersebut efektif. Gunakan feedback dari peserta untuk menyempurnakan program di masa mendatang.

4. Catatan Penting yang Perlu Diperhatikan dalam Corporate Training

Banyak perusahaan yang belum berhasil melaksanakan corporate training dengan efektif bagi karyawannya. Oleh, karenanya ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh HR dalam melaksanakan corporate training:

1. Sesuaikan dengan Generasi: Ingat bahwa peserta pelatihan bisa berasal dari berbagai generasi, mulai dari Baby Boomers hingga Gen Z. Setiap generasi memiliki cara belajar yang berbeda. Gen Z, misalnya, cenderung lebih suka belajar dengan teknologi interaktif dan video pendek.

2. Fokus pada Tujuan Jelas: Jangan memberikan pelatihan hanya karena “tren”. Pastikan setiap program memiliki tujuan yang jelas dan relevan dengan visi perusahaan.

3. Hindari Overload Informasi: Pelatihan yang terlalu padat bisa membuat peserta merasa kewalahan. Pastikan materi yang disampaikan terstruktur dengan baik dan mudah dicerna.

FAQ:

Q: Kenapa durasi pelatihan penting untuk diperhatikan, dan bagaimana menentukan durasi yang ideal?
A: Durasi pelatihan sangat berpengaruh pada fokus dan daya serap peserta. Jika terlalu lama, peserta bisa kehilangan konsentrasi. Idealnya, durasi ditentukan berdasarkan kompleksitas materi dan tingkat kebutuhan peserta. Untuk topik yang sederhana, 1-2 jam cukup efektif. Sedangkan, untuk pelatihan mendalam, sesi yang dibagi menjadi beberapa bagian lebih disarankan agar peserta tidak merasa kewalahan.

Q: Bagaimana memastikan bahwa corporate training tidak selalu harus formal namun tetap efektif?
A: Corporate training tidak harus selalu dalam bentuk kelas formal. Metode informal seperti diskusi kelompok, sesi berbagi pengalaman, atau mentoring sering kali lebih efektif karena menghadirkan suasana belajar yang santai namun tetap fokus. Kuncinya adalah menyelaraskan metode dengan kebutuhan peserta dan tujuan pelatihan.A: Tidak selalu. Pelatihan informal seperti diskusi kelompok, sharing session, atau program mentoring juga bisa efektif.

Q: Bagaimana cara mengukur efektivitas pelatihan?
A: HR bisa menggunakan metode evaluasi seperti survei kepuasan peserta, penilaian sebelum dan sesudah pelatihan, atau melihat dampaknya pada kinerja karyawan, serta memperkuat posisi perusahaan dalam persaingan industri.

Bagaimana? Kamu ingin mendapatkan corporate training? Jangan khawatir! Segera Sign Up ke DQLab! Di sini, kamu bisa belajar dari dasar hingga tingkat lanjut dengan materi dan tools yang relevan dengan kebutuhan industri, bahkan tanpa latar belakang IT. Belajar kapan saja dan di mana saja dengan fleksibilitas penuh, serta didukung oleh fitur eksklusif Ask AI Chatbot 24 jam, lho!

DQLab juga menyediakan modul berkualitas yang disusun oleh para ahli dengan studi kasus yang bisa membantu kamu memahami cara memecahkan masalah nyata dari berbagai industri. Tak hanya itu, metode pembelajaran HERO (Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based) yang diterapkan, ramah untuk pemula dan telah terbukti mencetak talenta-talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera persiapkan diri untuk menguasai keterampilan di bidang data dan teknologi dengan subscribe modul premium, atau ajak perusahaan kamu untuk ikuti Corporate Training sekarang juga!

Penulis: Lisya Zuliasyari