Manfaat Machine Learning untuk Business Growth
Machine learning merupakan istilah yang sangat cukup populer selama beberapa waktu ke belakang, ditambah dengan berkembangnya era big data menyebabkan machine learning lebih dikenal di kalangan luas. Mengapa istilah ini sangat populer? Sederhananya, organisasi atau perusahaan memerlukan bantuan untuk menyaring dan bekerja dengan jumlah data yang berukuran besar yang terus diproduksi dengan waktu yang relatif cepat. Dengan teknologi machine learning, bisnis dapat membangun model otomatis yang memproses data dalam jumlah besar dengan cepat dan "mempelajari" cara menggunakan data tersebut untuk memecahkan masalah.
Manfaat machine learning sangat beragam di berbagai bidang industri. Dengan teknologi ini perusahaan bisa mengefisienkan waktu dan tenaga karena machine learning dapat mengerjakan pekerjaan yang sama secara berulang-ulang. Di bidang bisnis, machine learning bisa digunakan untuk berbagai hal. Apa saja manfaat machine learning untuk mengembangkan bisnis? Yuk kita simak bersama artikel ini sampai akhir!
1. Membantu Bisnis Mengambil Keputusan Lebih Cepat
Machine learning dapat membantu bisnis untuk memproses dan menganalisis data lebih cepat dari sebelumnya. Dengan cara ini, proses pengambilan keputusan akan lebih cepat karena waktu yang digunakan untuk memproses data juga lebih pendek. Bahkan beberapa data bisa dianalisis dan diproses dalam hitungan detik menggunakan machine learning. Dengan software berbasis machine learning, perusahaan bisa mengidentifikasi anomali yang terjadi dan melindungi berbagai data dan aset penting yang dimiliki perusahaan.
Baca juga : Yuk Kenali Macam-Macam Algoritma Machine Learning!
2. Memperkirakan Permintaan Pasar yang Lebih Akurat
Untuk bersaing dalam bidang bisnis yang bisa berubah dengan cepat, perusahaan dituntut untuk meningkatkan strategi antisipasi perubahan tren pasar dan perilaku pelanggan. Dengan memasukkan model machine learning ke dalam proses analisis data, perusahaan bisa memiliki strategi yang jauh lebih kuat dan akurat untuk memperkirakan permintaan atau demand dari pasar sehingga tim strategis bisa merancang strategi bisnis yang tepat sesuai keinginan dan kebutuhan pelanggan.
3. Personalisasi Customer Engagement
Personalisasi customer menjadi salah satu strategi penting agar perusahaan bisa bersaing dipasaran. Dengan teknologi machine learning yang bisa menganalisis perilaku users dan customer, perusahaan bisa membangun produk berdasarkan riwayat pembelian dan penjualan di e-commerce bisa lebih ditingkatkan. Salah satu contoh konkret adalah e-commerce raksasa Amazon. Platform ini memanfaatkan machine learning untuk membuat rekomendasi dan saran produk sesuai barang yang dicari atau dibeli oleh customer.
4. Efisiensi Aset Modal
Terkadang sangat sulit untuk perusahaan mengukur aset modal membutuhkan pemeliharaan dan peningkatan secara akurat dan biaya untuk melakukannya bisa sangat tinggi. Dengan machine learning dengan model prediktif, perusahaan bisa mengotomatiskan pengumpulan data kinerja alan dan komponen mesin agar bisa memantau kondisi dan menghitung kapan komponen atau alat tersebut harus diservis.
Baca juga : Kenali Algoritma Klasifikasi Machine Learning Terpopuler di Tahun 2021
Machine learning adalah bidang yang perlu latihan berkali-kali untuk memahami cara kerjanya. Terlebih teknologi yang satu ini memerlukan script code yang perlu ditulis dan setiap model memerlukan script code yang berbeda. Yuk belajar machine learning dengan cara praktik langsung menggunakan modul DQLab! Modul ini dilengkapi dengan live code editor sehingga kita bisa menulis script code-nya langsung di platform belajar DQLab plus menggunakan data yang mencerminkan data real di dunia industri.
Klik button di bawah ini atau sign up melalui DQLab.id untuk mengakses FREE MODUL DQLab untuk mencoba live code editor secara langsung sebelum belajar machine learning.
Penulis: Galuh Nurvinda K