Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

3 Bulan Belajar Data Science Otodidak, Imam Aris Munandar Berhasil Alih Profesi Sebagai Data Engineer.

Wede 24-November-2020
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/7489729aade9b433533254196ca03b3c_x_Thumbnail800.png

Ketika seseorang telah memiliki profesi tetap dengan masa depan yang menjajikan, biasanya orang tersebut cenderung untuk bertahan dengan profesinya. Salah satu faktor terkuat seseorang bertahan di suatu keadaan adalah karena adanya ketakutan seseorang untuk keluar dari zona nyaman. Seseorang akan merasa lebih mudah melakukan pekerjaan tersebut, karena sudah berkali-kali ia lakukan secara berulang. Tapi nyatanya hal ini tidak berlaku bagi Imam Aris Munandar, seorang Java developer yang memberanikan diri beralih profesi menjadi Data Engineer.


"Awalnya saya menjadi Java developer di salah satu perusahaan retail ternama di Indonesia, kemudian saya berpindah role menjadi Data Engineer dengan belajar otodidak, terutama aktif belajar di DQLab." Ujar Imam. Kini, setelah ia menjadi seorang Data Engineer di Times International, Imam merasa menemukan pekerjaan yang tepat, yang selama ini ia cari-cari. Lalu, bagaimana ya kisah di balik alih profesinya Imam? Yuk kita simak artikelnya sampai habis ya!


1. Data adalah Passion

Saat beralih profesi, Imam merasa perlu untuk terus semangat dan tidak patah arang untuk terus belajar mengenai ilmu Data Science. Ada beberapa pekerjaan yang Imam lakukan semenjak ia menjadi seorang Data Engineer, antara lain adalah mengolah data warehouse, maintenance data cleansing, serta data reporting. Pencapaian tertinggi Imam Aris menjadi seorang Data Engineer di tahun 2020 adalah keberhasilannya dalam menyelesaikan pembuatan ETL secara mandiri. "Saya sangat enjoy di data dan memahami bahwa passion saya di dunia data." Kata Imam.


Baca juga : Apakah Data Science Adalah Pilihan yang Tepat Untuk Kamu? Berikut Cara Menjawabnya


2. Bercita-cita sebagai Data Scientist

Ketika memutuskan untuk beralih profesi dari seorang Java Developer kemudian menjadi Data Engineer tentu bukan tanpa sebab. Hal itu ia lakukan karena kecintaannya terhadap dunia data, dan cita-citanya yang berkeinginan menjadi seorang Data Scientist. Imam mengatakan, "cita-cita utama saya adalah menjadi seorang Data Scientist. Karir saya diawali sebagai java developer dan Data Engineer merupakan langkah awal yang baik untuk terus update dan upgrade diri."


3. Menikmati setiap Waktu Pembelajaran

Dengan menikmati sesuatu yang kjita lakukan, menurut Imam dapat membuat kita lebih merasa bersemangat dalam setiap waktunya. Begitu pun yang ia rasakan ketika belajar Data Science bersama DQLab. "Belajar di DQLab sangat enjoy, sebagai Data Engineer saya belajar bagaimana mengcode Python untuk bisa bangun sistem ETL. Karena modul-modul Python di DQLab, saya jadi bisa membangun ETL sendiri." Tambahnya.


Baca juga : Mengenal Profesi Data Engineer, Yuk Intip Studi Kasus yang Bisa Dipecahkan dengan "Feature Discovering"


4. Ikuti Jejak Langkah Imam dengan Melangkah bersama DQLab!

Tidak hanya Imam yang bisa sukses menjadi seorang Data Engineer, kamu juga bisa loh! Sekarang, waktunya kamu untuk kuasai Ilmu Data Science untuk siap berkarir di revolusi industri 4.0. Bangun proyek dan portofolio datamu bersama DQLab untuk mulai berkarir di industi data yang sebenarnya! Sign up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab!

Simak informasi di bawah ini untuk mengakses gratis module "Introduction to Data Science":

  1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

  2. Akses module Introduction to Data Science

  3. Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab

  4. Subscribe DQLab.id untuk Akses Semua Module Premium!

Penulis : Sandi Sabar Rahman

Editor : Annissa Widya Davita

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login