BEDUG MERIAH Diskon 95%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp150K!

0 Hari 2 Jam 28 Menit 57 Detik

Membuat Database MySQL di Sistem Operasi Windows

Belajar Data Science di Rumah 24-Oktober-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/d9db9a4fa72de2a7fd322fb660f6f590_x_Thumbnail800.jpg

SQL (Structured Query Language) menjadi salah satu bahasa pemrograman yang harus diketahui dan dikuasai oleh praktisi data. Bahasa ini dapat dimanfaatkan untuk mengakses segala sesuatu yang berhubungan dengan database.


Bahasa SQL dapat dijalankan di sistem operasi Windows maupun Mac. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa bahasa ini menjadi favorit banyak orang.


Dalam pekerjaan seorang Data Analyst biasanya hanya akan menggunakan SQL untuk mengolah data yang sudah ada di dalam database saja. Namun tentu tidak ada salahnya jika kita juga menguasai cara pembuatan database dengan SQL.


Untuk membuat sebuah database, kita akan banyak menggunakan statement DML (Data Manipulation Language). Dalam artikel ini akan dibahas bagaimana proses pembuatan database dengan menggunakan MySQL di sistem operasi Windows. Penasaran kan? Yuk, simak pembahasannya!


1. Membuat Database

Tahapan awal untuk membuat sebuah database adalah dengan menuliskan nama dari database nya. Misalkan kita ingin membuat database kepolisian, maka kita bisa menggunakan syntax berikut:

create database kepolisan;


Dari hasil yang didapatkan di bawah ini, kita bisa melihat ada tulisan Query OK yang menunjukkan bahwa perintah tersebut telah berhasil dibaca, sehingga database dengan nama kepolisian sudah berhasil di buat.


SQL


Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula


2. Menampilkan Database yang Ada

Kita juga bisa menampilkan nama database yang kita miliki. Hal ini bisa dilakukan sebelum membuat database untuk memastikan tidak ada database dengan nama yang sama atau setelah membuat database untuk memastikan database yang baru dibuat sudah berhasil ditambahkan.


Untuk melihat database yang sudah dibuat, maka kita bisa menuliskan syntax berikut:

show databases;


Jika perintah berhasil, maka semua database yang kita miliki akan langsung ditampilkan.

SQL


3. Membuat Table

Setelah memastikan database yang dibuat sudah tersedia, maka kita bisa mulai membuat table di dalam database tersebut. Kita harus mengganti database nya dengan menggunakan syntax:

use kepolisian;

SQL


Jika sudah berhasil, maka kita bisa mulai mendefinisikan apa saja kolom yang akan menjadi isi table kita. Misalkan kita ingin membuat table kantor kepolisian yang berisi nama kantor dan jumlah anggotanya, maka kita bisa menggunakan syntax di bawah ini:

create table kantor_polisi

-> (id_kantor char(5) not null primary key,

-> Nama_kantor varchar(20) not null,

-> jumlah_pasukan int(5) not null);


Dari syntax di atas, kita bisa melihat bahwa ada statement not null untuk semua kolom, yang artinya data tidak boleh kosong. Kemudian di kolom ID kantor ada tambahan primary key yang akan membuat data yang ada di kolom tersebut tidak boleh sama atau harus unik. Jika setelah di enter muncul tampilan query OK, maka perintah sudah berhasil dijalankan. 


4. Menginput Data Table

Setelah membuat table, kita bisa mulai untuk menginput data data yang akan dimasukkan ke dalam table. Misalkan ada dua data kantor polisi yang ingin dimasukkan, maka kita bisa menggunakan syntax berikut:

insert into kantor_polisi values

-> ('A112','AMBARAWA','2000'),

-> ('A115','DEWISARTIKA','50');


Jika berhasil maka outputnya akan seperti ini:

SQL


Bagian records akan menunjukkan jumlah data yang kita input. Kemudian untuk menampilkan isi table, maka kita bisa menggunakan statement SELET … FROM.:

select*from kantor_polisi;


Dan yang akan muncul adalah data-data yang sudah diinputkan tadi.

SQL


Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data


Tertarik untuk belajar SQL lebih lanjut? Kamu gak perlu bingung harus belajar SQL dimana karena DQLab juga menyediakan modul SQL yang sangat cocok bagi pemula karena membahas hal-hal yang bersifat fundamental.


Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan live code editor yang telah disediakan sehingga kamu tidak repot mengurus proses instalasi software dan bisa fokus pada materi. Agar bisa mengaksesnya, kamu cukup berlangganan untuk menjadi member premium di DQLab


Yuk, tunggu apa lagi? Sekarang giliran mu!


Penulis: Gifa Delyani Nursyafitri

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login