Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

Mengapa Perlu SQL dan Implementasikan Ilmunya dalam Marketing di Era Digital?

Belajar Data Science di Rumah 27-November-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/edf265f74fd4feda005b1f7df0a97d5c_x_Thumbnail800.png

Manajemen dan analisis kini mulai menjadi skill yang dibutuhkan oleh organisasi atau data-driven company, terlebih jika kamu seorang marketer dengan memiliki skill bisa menganalisis data dengan baik menjadi poin plus dan pertimbangan besar bagi perusahaan. SQL adalah metode yang paling umum baik dalam manajemen atau mengakses database dan juga membantu menganalisis dengan volume jumlah data yang besar dengan baik. Tidak hanya membaca data, memanipulasi kamu juga dapat mengubah data yang kamu miliki. 


Di era digital dan budaya data-driven, memunculkan pemasaran bergerak secara digital atau dikenal sebagai digital marketing. Data-driven sangat membantu untuk mengetahui apa yang diinginkan atau tujuan yang dimiliki perusahaan dengan menghasilkan manfaat yang berguna berdasarkan data. Agar data dapat diolah dengan benar, maka setiap perusahaan akan menggunakan SQL untuk mengkomunikasikan database relasional dan menjadi salah satu metode dalam perusahaan untuk mengekstrak data seperti mengidentifikasi pelanggan, tren, dan lainnya. Untuk lebih lanjutnya, artikel DQLab akan menjelaskan jika SQL diimplementasikan dalam kegiatan digital marketing. Penasaran? Yuk, langsung saja simak artikel berikut ini!


1. Apa itu SQL?

S-Q-L atau my sequel menjadi skill dan syarat yang dimiliki oleh praktisi data. Structured Query Language merupakan bahasa standar query yang dirancang untuk bisa mengelola database relasional dan bahasa yang diakui fleksibel serta mudah untuk dipahami dalam penggunaannya. SQL sendiri memberikan kebutuhanmu untuk membantu menangani data dalam jumlah yang besar dan membantu mendapatkan wawasan dari data. Data yang dikumpulkan tentunya berisikan informasi seperti data pelanggan secara geografi atau data kepuasan pelanggan terhadap suatu produk atau layanan dengan meninggalkan komentar. Dengan demikian, bagi marketer ini menjadi aspek yang dipertimbangkan terutama dalam menyiapkan campaign pemasaran secara digital.


Baca juga : Belajar Query MySQL Dasar yang Wajib Kamu Tahu Khususnya Untuk Pemula


2. Data-driven Company

Pada dasarnya, banyak organisasi atau pebisnis sekalipun memiliki tujuan yang ingin dicapai yaitu memahami kebutuhan pelanggan atau user dengan baik, selain itu dapat menjalankan operasi secara efisien dan produktif, dan juga mendapatkan strategi yang tepat dalam membuat keputusan. Data-driven company merupakan salah satu bentuk kerangka kerja dan budaya dimana digunakan secara efektif untuk membuat sebuah keputusan dalam bisnis atau suatu organisasi tertentu, dengan kata lain budaya data-driven mengajarkan pentingnya dalam memanfaatkan data untuk menjawab serta mengetahui keputusan yang tepat sesuai analisis data. 


Namun, perlu diketahui bahwa untuk menciptakan budaya data-driven company akan membutuhkan skill yang terampil karena pada proses analisis data tidak hanya mengumpulkan data namun juga akan memeriksa bahwa data betul-betul dapat digunakan dan terhindar dari analisis yang bias. Biasanya dalam pengerjaan analisis data, praktisi data seperti Data Scientist, Data Analyst, atau Data Engineer akan menggunakan tools untuk memelihara data, mengubah, menghapus hingga melakukan visualisasi data dari hasil analisis dengan SQL.


3. SQL dalam Digital Marketing

SQL atau my sequel memainkan peran yang sangat penting dalam digital marketing, terutama bagi perusahaan e-Commerce. Karena data menjadi aspek penting dan salah satu syarat untuk menjalankan kegiatan pemasaran secara digital yang efektif. SQL sendiri dalam mengakses database dapat dilakukan secara bersamaan atau multiuser, bahkan penggunaan data dengan jumlah volume yang besar sekalipun. Salah satu analisis yang paling umum dalam e-Commerce yaitu siapa pelanggan utama atau siapa pelanggan yang sering memberikan review pada suatu layanan atau produk tertentu. Maka dari itu, dengan penggunaan SQL dalam digital marketing akan membantu analisis situs web untuk memahami data pengguna dan hal ini dapat dilakukan dengan mudah menggunakan query SQL.


Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula


4. Yuk, Belajar SQL dan Ilmu Data Science secara Otodidak bersama DQLab!

Tidak memiliki latar belakang pendidikan formal ilmu komputer atau statistik? Sedang mencari medium pembelajaran yang fleksibel dan aplikatif untuk bersiap menghadapi data-driven di industri? Jangan khawatir, DQLab menjadi pilihan yang tepat untuk kamu yang ingin belajar secara otodidak sekalipun? Tersedia module yang sudah sesuai kebutuhan industri, fitur job connector, dan juga project untuk membantu kamu mengaplikasikan pembelajaran dan menghadapi real case industry!

Ingin mulai belajar? Signup di DQLab.id dan jangan lewatkan pembelajaran dengan module GRATIS œIntroduction to Data Science with Python atau œIntroduction to Data Science with R untuk memulainya. Selangkah lebih maju dengan mulai belajar Data Science untuk hadapi era digital, selamat mencoba sahabat Data DQLab!

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login