✨ PROMO SPESIAL 10.10 ✨
Belajar Data 6 BULAN bersertifikat  hanya 100K!
0 Hari 3 Jam 52 Menit 57 Detik

Mengenal 3 Konsep pada SELECT SQL Statement

Belajar Data Science di Rumah 11-September-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/longtail-selasa-06-2024-09-11-165854_x_Thumbnail800.jpg

Dalam dunia basis data, SQL (Structured Query Language) adalah bahasa standar untuk mengelola dan mengambil data. Salah satu perintah SQL yang paling mendasar namun sangat penting adalah SELECT. Perintah ini digunakan untuk mengambil data dari tabel dalam basis data. Untuk memahami cara kerja SELECT SQL, penting untuk mengenal beberapa konsep kunci seperti Projection, Selection, dan Joining. Mari kita bahas masing-masing istilah ini secara rinci.


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


1. Apa itu SELECT SQL

Perintah SELECT dalam SQL digunakan untuk mengambil data dari tabel dalam basis data. Struktur dasar dari perintah SELECT adalah:

SQL

Di sini, column1, column2, dan seterusnya adalah nama-nama kolom yang ingin kita ambil datanya, dan table_name adalah nama tabel yang dari mana data akan diambil. Jika ingin mengambil semua kolom dari tabel, kita bisa menggunakan wildcard *:

SQL

Perintah ini sangat fleksibel dan dapat disesuaikan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengambilan data, seperti memfilter hasil, mengurutkan data, dan menggabungkan tabel.


2. Projection dalam SELECT SQL

Projection adalah konsep dalam SQL yang merujuk pada pemilihan kolom yang ingin ditampilkan dalam hasil query. Dengan kata lain, projection menentukan kolom mana yang akan dimasukkan dalam hasil output dari perintah SELECT.

Contoh:

SQL

Dalam query ini, hanya kolom first_name dan last_name yang akan ditampilkan dalam hasil query, sementara kolom lainnya dalam tabel employees tidak akan ditampilkan. Projection membantu memfokuskan hasil query pada data yang relevan sehingga meningkatkan efisiensi dan keterbacaan.


3. Selection dalam SELECT SQL

Selection adalah konsep yang berkaitan dengan pemilihan baris yang memenuhi kriteria tertentu dari tabel. Dalam SQL, ini dicapai dengan menggunakan klausa WHERE. Klausa ini memungkinkan kita untuk menetapkan kondisi yang harus dipenuhi oleh baris-baris data agar termasuk dalam hasil query.

Contoh:

SQL

Dalam query ini, hanya baris yang memiliki nilai 'Sales' dalam kolom department yang akan dimasukkan dalam hasil. Selection membantu dalam memfilter data untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan.


Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data


4. Joining dalam SELECT SQL

Joining adalah proses menggabungkan data dari dua atau lebih tabel berdasarkan hubungan antar tabel. Ini sering diperlukan ketika informasi yang dibutuhkan tersebar di beberapa tabel. SQL menyediakan beberapa jenis join, termasuk INNER JOIN, LEFT JOIN, RIGHT JOIN, dan FULL JOIN.


Berikut merupakan contoh dari penggunaan INNER JOIN:

SQL

Dalam query ini, data dari tabel employees dan departments digabungkan berdasarkan kecocokan antara employees.department_id dan departments.id. Hasilnya adalah daftar nama karyawan bersama dengan nama departemen mereka.


Penggunaan SELECT adalah langkah pertama menuju eksplorasi lebih lanjut dalam manajemen database, dan pemahaman yang baik tentang perintah ini sangat penting bagi siapa saja yang bekerja dengan SQL.


Yuk pelajari berbagai klausa pada script SQL bersama DQLab! DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam.


DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali, atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python.


Penulis: Reyvan Maulid

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login