Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

Mengenal Fungsi Concat SQL yang Digunakan Dalam Analisis

Belajar Data Science di Rumah 19-Agustus-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/6e54c30786435546ba1ab3b38dea703a_x_Thumbnail800.jpg

Bagi yang sedang belajar data, SQL tentu sudah tidak asing terdengar. Bahasa pemrograman satu ini sering digunakan dalam data analisis. Apa itu SQL? Structured Query Language atau biasa disingkat SQL merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun, mengakses, mengubah, dan memanipulasi data berbasis relasional. Dalam analisis ada beberapa tahap yang harus dilalui seperti mengumpulkan data. 


Di perusahaan yang menyimpan data transaksi di database, Data Analyst akan mengakses dan mengumpulkan data dari database tersebut untuk kebutuhan analisis. SQL dijalankan menggunakan tools tertentu. Ada beberapa tools SQL yang populer digunakan yaitu MS SQL, MySQL, PostgreSQL, SQLite, Oracle, dan MongoDB.


Mengapa SQL populer? SQL menyediakan banyak fungsi yang memudahkan manajemen data. Seperti yang kita tahu, dalam perusahaan data tentu tidak sedikit dan perlu dimanajemen dengan baik agar bisa digunakan kapan saja saat diperlukan.


Selain fungsi-fungsi dasar SQL seperti SELECT, INSERT, dan DELETE, ada salah satu fungsi yang juga cukup sering digunakan dalam analisis adalah fungsi CONCAT. Di artikel kali ini kita akan membahas fungsi CONCAT SQL. Yuk, simak dibawah ini!


1. Kegunaan Fungsi CONCAT SQL

Dalam suatu database terdiri dari beberapa tabel yang berisi data atau informasi yang  saling berkaitan. Jadi terkadang dalam satu tabel belum tentu memuat seluruh informasi yang dibutuhkan untuk analisis. Sehingga untuk mendapatkan keseluruhan informasi atau datanya, perlu menggabungkan dua atau lebih data. Nah, dengan fungsi CONCAT() kita bisa melakukan penggabungan data tersebut.


Fungsi ini bawaan dari SQL yang dapat menyambung dua atau lebih string. Contohnya penggabungan data dengan tipe data string secara bersamaan. Sintaks untuk fungsi CONCAT sebagai berikut.

CONCAT(string1, string2, …, string_n)

Contoh sederhananya misalnya kita ingin menggabungkan beberapa data string menjadi beberapa kalimat.


Sintaksnya yaitu seperti berikut:

sql


Pada contoh diatas perintah “as statement1” dan seterusnya berfungsi untuk memisahkan setiap string yang dibuat. Sehingga menghasilkan output untuk masing-masing perintah.  


Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula


2. Cara Menggabungkan Kolom dengan Fungsi CONCAT

Untuk memperoleh informasi secara lengkap sebagai bahan analisis, kita bisa menggunakan CONCAT. Fungsi ini dapat digunakan untuk menggabungkan beberapa kolom dari tabel-tabel yang saling berkaitan menjadi satu kolom.


Sintaksnya yaitu sebagai berikut.

SELECT CONCAT(column1, column2) AS ColumnName FROM table

Contohnya kita ingin menggabungkan dua kolom yaitu kolom nama dan tanggal registrasi. Kita bisa menuliskan sintaksnya seperti berikut.

sql

Dari sintaks yang ada pada contoh, output yang dihasilkan adalah kolom-kolom yang kita minta digabung menjadi satu kolom dengan nama kolom baru. Namun jika kamu tidak ingin menggunakan nama kolom, kamu bisa menuliskan sintaks tanpa perintah “AS ColumnName”.


3. CONCAT_WS untuk Menggabungkan Teks

Terdapat fungsi pada SQL yang dimodifikasi dari CONCAT yaitu CONCAT_WS. Dengan fungsi ini kita dapat menambahkan karakter sebagai pembatas antara kolom yang ingin digabungkan. Perhatikan gambar di bawah ini.

sql

Dapat kita lihat, data yang ada dalam kolom terlihat berantakan karena saling berdekatan tanpa spasi ataupun tanda baca lainnya. Nah, kita dapat menggunakan fungsi CONCAT_WS untuk kondisi tersebut. WS dalam fungsi tersebut artinya yaitu ‘with separator’. Sintaksnya sebagai berikut.

SELECT CONCAT_WS(separator, column1, column2) AS columnName FROM table


Perbedaannya dengan CONCAT() terletak pada argumen pertama CONCAT_WS() yang meminta inputan karakter pembatas. Namun perlu diingat bahwa fungsi ini dapat digunakan pada SQL Server 2017 dan versi diatasnya. Jadi sahabat DQ perlu menginstal versi SQL Server tersebut untuk dapat menjalankan fungsi ini. 


Contohnya kita ingin menambahkan bagian depan dari data pada gambar diatas dengan ‘Nama:’ maka sintaksnya seperti berikut.

SELECT CONCAT_WS(‘Nama : ‘, Full_Name, Registration_Date) AS Kolom_Baru FROM Student


Output yang diberikan yaitu pada gambar dibawah ini.

sql


4. Parameter NULL Dalam CONCAT

Dalam suatu database, nilai NULL umum ditemukan. NULL adalah tanda khusus yang mengidentifikasi bahwa nilai tidak diketahui atau tidak ada dalam database. Kita dapat menerapkan NULL sebagai parameter dalam fungsi CONCAT.


Tindakan ini akan mengubah nilai NULL menjadi string kosong. Contohnya sebagai berikut:

sql


Pada sintaks tersebut ditambahkan parameter NULL di dalam fungsi CONCAT. Output yang dihasilkan hanya data string yaitu “Selamat datang di DQLab!”. Artinya ekspresi NULL yang ditambahkan tidak mempengaruhi output dari perintah tersebut dan dianggap sebagai string kosong. Jika kita memasukkan semua parameter sebagai NULL, maka output yang dihasilkan hanya berupa string kosong. 


Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data


Tertarik ingin menjadi praktisi data? Maka skill SQL harus kamu pelajari dan kuasai dengan baik. Praktisi data seperti Data Analyst setiap harinya akan berhadapan dengan data dan bertugas melakukan analisis berdasarkan kebutuhan perusahaan. Fungsi SQL yang baru kita pelajari hanya satu dari sekian fungsi dalam SQL yang perlu kamu kuasai.


Dengan bergabung di DQLab.id, kamu dapat mempelajari fungsi SQL seperti JOIN, SELECT, dan lainnya yang sering digunakan dalam analisis. Tentunya dengan menggunakan real case study untuk menambah wawasan bagi pemula data mengenai kondisi nyata data di industri. 


Penulis: Dita Kurniasari

Editor: Annissa Widya




Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login